Why? - [I Lost My Moon]

1.7K 56 30
                                    

"KAK NISAAAAAAA!!! YAAMPUNNN KAK! LO HARUS LIAT INII!!" Cewek berusia 17 tahun itu heboh sendiri saat melihat salah satu notifikasi akun instagramnya. Suaranya yang nyaring dapat membuat seisi rumah menutup kedua telinganya rapat-rapat.

Ia berlari menuju tempat dimana kakaknya kini tengah melontarkan tatapan malas melihat kelakuannya. "Apaan sih , berisik tau ga. Kuping gua sakit ngedenger suara lu yang cempreng itu."

Cewek itu hanya mengerucutkan bibirnya saat mendengar perkataan yang lumayan pedas yang keluar dari mulut kakak satu-satunya itu.

"Ada apa?" Nisa kembali bertanya. Cewek itu hanya menyodorkan ponselnya, mulut cewek itu tak henti hentinya menarik senyuman.

Like crazy people!

"Hah? Ini doang? Jadi ini yang bikin lu ngeluarin suara super lu yang cempreng itu? Astagaaa Shafaaa!! Gua heran sama lu sumpah."

"Emang kenapa? Ada yang salah?" Shafa bertanya kepada kakaknya itu, ia kembali melihat notifikasi instagramnya yang membuatnya tampak seperti orang gila dari 10 menit yang lalu.

prtmfajarsptr started following you.

Apa ada yang salah jika kita like a crazy people saat mendapat notifikasi bahwa orang yang kita sukai, mem-follow back akun instagram kita tanpa diminta follback? Bukankah itu merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri?

Nisa malah menatap Shafa dengan tatapan malas, "Gua di follback Fajar biasa aja tuh."

Shafa mendengus kesal, "Ya iyalah b aja, orang lu gak ada perasaan apa-apa sama Fajar."

"Iya iya, ngerti deh gua. Yang lagi jatuh cinta mah beda."

***

ShafaAnanda sent a picture.
ShafaAnanda : Bahagia😍💞

Shafa berniat membagi kebahagiaan yang sedang dirasakannya kepada sahabatnya, Randy. Ia mengscreenshoot notifikasi instagramnya, lalu mengirimkan hasilnya kepada Randy. Sebenarnya Shafa masih punya sahabat selain Randy, seperti Mikha dan Nara. Tapi kedua sahabat ceweknya itu pasti sudah berada di alam bawah sadarnya masing-masing.

Randy Oktv : Waw, jgn jgn abis dpt notif itu, lu bkl bikin syukuran dirumah lu

Shafa terkekeh saat membaca pesan dari Randy, tangannya dengan cepat menari-nari di atas layar ponselnya.

ShafaAnanda : hahahah tadinya sih mau gitu

Balasan dari Randy datang dengan cepat.

Randy Oktv : tadinya? Trs skrg knp engga gt?

ShafaAnanda : whahahah, gila aja lu gua syukuran gra gra dpt notif follback dari kak fajar

Randy Oktv : oh msih waras ternyata

ShafaAnanda : tai lu💩🔪 [read]

Setelah tau bahwa pesannya tidak dibalas oleh Randy, Shafa kemudian meletakkan ponselnya di atas nakas, lalu ia berniat akan segera tidur.

***

Bogor, 2012

"Hei! Kamu yang pake name tag biru, sini!" ucap seorang petugas OSIS yang sedang melakukan tugasnya setiap tahun Peserta Didik Baru.

Why?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang