Part 9. My Fault(?)

1.1K 76 7
                                    

Typo's everywhere

Happy reading
----------------------------------

Sehari setelah hubungannya dengan Daniel merenggang membuat Fe lebih leluasa untuk mendekati Reno lagi meskipun kadang Reno hanya menanggapinya cuek.

"Ren, besok gue ada pr MTK. Lo tau kan gue gak suka pelajaran itu?" Kata Fe sambil mensejajarkan langkahnya dengan Reno.

Reno mengulum senyumnya mendengar ajakan Fe seperti mengajaknya untuk belajar bersama, "Nanti gue bantuin, gue tunggu jam 7 di cafe biasa" kemudian Reno melangkahkan kakinya mendahului Fe yang masih terdiam.

Fe berteriak bahagia setelah punggung Reno tidak lagi terlihat di lorong sekolah, "Kencan yang kedua kalinya yeay!!!" Tanpa memperdulikan tatapan aneh dari beberapa siswa/I yang melewati dirinya, Fe tetap berjingkrak merayakan kebahagiannya.

Semoga gak ada yang bikin bad dating lagi.

***

Fe memakai celana jeans sejengkal diatas lutut dan kaos berwarna hitam polos. Walaupun cuma belajar bareng, seenggaknya harus good looking didepan doi hehe.

"Mami aku mau belajar bareng di cafè sama Reno, ya!" Teriak Fe saat menuruni anak tangga.

"Iya hati-hati pulangnya jangan malem-malem, pulangnya pagi aja" Fe menampakan jejeran giginya yang rapi, "Yeu si mami otaknya gesrek kayak aku hehe"

"Ngomong sekali lagi, nih!" Mami memperlihatkan pisau yang sedang di genggamnya.

Fe memakai flatshoesnya berwarna senada dengan kaos yang ia pakai. Kemudian bergegas pergi menuju cafè.

Tidak memakan waktu yang lama, Fe sudah sampai di cafè biasa saat pertama kali ia dinner dengan Reno.

Matanya mengedar mencari keberadaan Reno yang sudah sampai terlebih dahulu. Tampak Reno sedang membuka isi setiap buku dengan pulpen di tangannya.

"Hai Ren, udah lama?" Fe menarik kursi didepan Reno, "Enggak ko gue juga baru dateng" Reno tersenyum lagi kemudian memesan makanan dan minuman untuk mereka berdua.

Selama belajar bersama tidak ada hal yang canggung untuk di bicarakan, keduanya saling membuka diri dalam hal pelajaran. Reno pun dalam hal seperti ini sangat senang membantu Fe yang kesulitan dalam mata pelajaran MTK.

Reno yang terkadang memberikan candaan saat mengajari Fe agar tidak terlalu bosan membuat suasana belajar menjadi asik sehingga tidak ada yang sadar ada seorang yang menatap benci atas kebahagiaan mereka berdua.

"Ayo Ren kita selfie dulu hehe" Fe mengarahkan kamera ponselnya ke Reno dan dirinya.

Cekrek, cekrek, cekrek

Tiga foto ia ambil untuk dipamerkan kepada sahabat-sahabatnya yang sudah terlalu lama menjomblo, termasuk dirinya. Tetapi tidak mengenaskan seperti para sahabatnya itu.

Saat ingin menekan ikon aplikasi Instagram di ponselnya, sebuah pesan masuk dengan nama Daniel tertera disana berhasil membuat sekujur tubuh Fe menegang seketika.

'Waktu les sudah berakhir bukan berarti hubungan kita ikut berakhir'

'Kamu berhasil bikin aku cemburu, sayang'

'Selesaikan pr mu sekarang juga atau sesuatu yang buruk akan menimpamu nanti'

Fe diam tak bergeming melihat deretan pesan yang dikirim Daniel selang beberapa menit kemudian Daniel kembali mengirimkan pesan yang sukses membuat Rara menjatuhkan ponselnya.

'Mau nyoba nantangin aku ya? Ok aku terima'

Tanpa banyak omong lagi Fe memasukan buku-buku ke dalam tasnya dan segera pamit karena sesuatu yang buruk benar-benar akan menimpa dirinya.

Les Privat! [END] - [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang