Aku sakit

4.2K 189 27
                                        

#Hinata pov

Kupacu dan kupercepat lagi lariku menuju toilet umum sesampainya disana aku langsung menangis tapi kemudian tangisanku berhenti kala mengingat sesuatu.

"INO-CHAN?!" teriakku ketika sadar bahwa ino-chan masih berada ditoko buku, dengan segera kulangkahkan kakiku menuju toko buku tadi setelah mencuci muka.

.

.

.

.

.

.

.

"Ino-chan dimana ya?" ujarku setelah sampai ditoko buku ku kelilingi toko buku tersebut namun tidak ada.

"Aku telepon aja!" seruku dengan segera kuambil smartphone disakuku dan mulai menekan tombol telepon pada kontak ino-chan.

"Moshi-moshi ino-chan?" ucapku ketika sudah tersambung dengan ino-chan.

'Hinata-chan kau ada dimana?'

"Aku ada ditoko buku, maaf ya ino-chan sebelumnya aku pergi ketoilet umum tanpa memberitahumu"

'Ya tidak papa, kenapa kau repot-repot pergi ketoilet umum? Bukannya ditoko buku itu ada toilet ya?'

"Hehehe.... Aku lupa"

'Dasar! Kau diam disitu ya? Aku akan kesana!'

"Biar aku saja yang pergi ketempatmu, oh ya bukunya sudah ketemu belum?"

'Sudah, aku berada ditaman sakura'

"Baiklah, aku akan kesana"

'Ok'

Tuut...tuuttt....

Setelah sambungan telepon terputus aku mulai beranjak dari situ dan mulai melangkahkan kaki menuju taman sakura yang jaraknya hanya berpuluh-puluh meter dari sini.

"HINATA!" teriak seseorang yang suaranya kuklaim milik ino, ku segera berjalan kearah ino yang tengah melambaikan tangan kearahku.

"Kau lama!" kesalnya.

"Maaf"

"Huh! Ayo kita pulang"

"Kau duluan saja, aku masih ingin disini"

"Baiklah, jaa"

"Jaa ne"

Kududukkan diri pada bangku yang berada pada taman itu dan mulai memikirkan sesuatu.

"Aku harus segera menyatakan cintaku kepada sasuke-kun agar semuanya  tidak terasa sakit lagi dan agar membuat hati ini menjadi lega" rencanaku.

"Yosh! Ganbatte hinata, fighting fighting! Besok kau harus bisa Ok!" ucapku menyemangati diri.

Sya...la...la...

Itsuka kitto boku wa te ni suru'nda hakakani mune ni sotto hikari moete ike

Lagu hotaru no hikaru yang ku setel menjadi dering ketika ada panggilan berbunyi.

Neji-nii calling

Dengan segera kugeser icon bergambar telepon berwarna hijau kesamping.

"Moshi-moshi" setelah mengatakan itu aku segera menjauhkan ponselku dari telinga.

'HINATA!!! KAU ADA DIMANA SEKARANG?! LIHAT INI SUDAH MALAM, KENAPA KAU MASIH BERKELIARAN?! BAGAIMANA JIKA ADA YANG MENJAHATIMU, MENCULIKMU, MEMBUNUHMU, ATAU MEMPERKOSAMU HAH?!'

Aku mencintaimu sampai menyakitkan iniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang