Dunia Nadhira - 8

264K 20.4K 796
                                    






Kak Alnira kayak lagi promo Visit South Sumatera aja, 😄 lewat tulisan kakak. Kakak kayak lagi memperkenalkan budaya dan wisata yang ada di sumatera selatan, penyampaiannya mudah dimengerti darpda baca di buku. Kkkkk... Fighting kak alnira terus berkarya... Cayooo 😆

Myfluffywhite

*******

Nadi permisi ke toilet setelah selesai menyanyikan lagu itu. Kenapa aku jadi cengeng seperti ini sih! Nadi mematut dirinya di depan cermin. Mata Nadi masih sedikit sembab perpaduan antara banyak menangis dan kurang tidur. Bagus sekali...

Nadi menyapukan lipstik ke bibirnya yang pucat. Ini benda berharga yang benar-benar Nadi syukuri kehadiarannya. Lipstik bisa membuat wajah lebih berwarna, tanpa lipstik habis sudah. Ini contoh kebutuhan sekunder yang beralih menjadi kebutuhan primer. Nadi tanpa lipstik hanyalah butiran debu.

Ddrrttt drtttd drttt

Nadi menghela nafas saat iPhone-nya bergetar, ini pasti dari Willy. Nadi mengambil ponsel dari kantong blazernya dan melirik nomor yang ada di sana.

Ibu Calling....

Nadi pikir Willy...

"Hallo Bu."

"Assalamualaikum."

"Oh Iya, Waalaikumsalam."

"Kamu dimana Nad?"

"Hm, lagi ada acara kantor Bu."

"Semalam ini?" Ya ampun ini baru jam delapan dan ibu sudah bilang malam. Gimana kalau ibu tau anaknya ini sering pulang jam satu malam?

"Ini bentar lagi juga mau pulang Bu."

"Iya kamu itu anak perawan jangan suka pulang malam-malam, nggak baik diliat orang. Nanti orang mikirnya macem-macem." Yah kali bu, di sini juga rata-rata pulangnya malam.

"Iya ibu. ibu sama ayah sehat?" Nadi mengalihkan topik pembicaraan.

"Alhamdulillah sehat. Kamu jadi pulang kan akhir tahun ini, Nikahan Dara." Perasaan Nadi sudah mengatakan akan datang lebih dari sepuluh kali.

"Iya Nadi pulang, ibu tenang aja."

"Ya udah, kamu izin pulang sana sama boss kamu. Masa jam segini masih di luar, ini kan sudah di luar jam kerja."

"Iya bu. Nadi tutup dulu ya. Assalamualaikum."

Nadi memasukkan kembali ponselnya ke saku blazer. Kadang Nadi bingung deh sama ibunya, cara perhatiannya itu loh yang bikin keki.

***********

"Nadi, mobil kamu di kantor?" tanya bu Susi saat kami sudah keluar dari ruang karoke.

"Iya Bu."

"Oh, ini mobil mau saya bawa pulang, si Trimo kan nggak ikut ke sini. Kalau mau ikut saya kita puter arah dan pastinya macet." Nadi tau maksud ibu Susi, itu artinya dia nggak mau nebengin Nadi ke kantor buat ambil mobil.

"Nggak papa bu, nanti saya naik taksi aja ke kantor." Ya mau bagaimana lagi, Fera dan July dijemput pacaranya naik motor, Ine udah nggak tau kemana. Azwar boncongan berdua bareng Vincent. Mau nebang bu Lita beliau juga bawa motor. Memang temen kantor banyak yang bawa motor buat ngindarin macet. Nadi kalau nggak bawa mobil biasanya juga naik gojek. Tapi ini udah malem. Ngeri.

"Eh jangan naik taksi... Pak Willy." Mati aku!! Kenapa pake acara manggil dia sih!

"Iya bu Susi." Rasanya Nadi mau lari aja dari sini.

Dunia Nadhira (DI HAPUS SEBAGIAN) TERBIT DI TOKO BUKU JANUARI 2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang