Bab 1

7K 307 8
                                    

"Hinata, ini pasien terakhir"

"Hai, dozo"

Hinata menyapa pasiennya dengan sangat ramah dan diselimuti senyuman hangat nan ramah.

"Wah, Tinggal 2 bulan lagi kau akan keluar melihat dunia ya" Ujar Hinata sambil mengelus perut wanita berambut coklat didepannya

"Arigatou Hinata-san"

"Daijobu, ini adalah kewajibanku sebagai dokter"

"E-eto Hinata?"

Hinata yang tengah merapikan berkas-berkas menoleh sekilas kepada pasiennya yang sudah dikenalnya sejak lama itu.

"Apa kau belum ada rencana untuk menikah?"

Hinata tertawa pelan dan kembali merapikan berkas-berkasnya dan memasukkannya kedalam laci besar disamping rak buku.

"Aku.... Masih mencintai seseorang"

***

"Tadaima"

Hinata menghela nafas panjang. Dia pulang tepat pukul 10 malam. Tak pernah ada yang menyambutnya. Tak pernah ada yang memperhatikannya.

"Hinata, kemari!"

Hinata tersentak karena suara tegas dari Hiashi yang memaksanya untuk mengikuti ayahnya itu.

"Duduk" Perintah Hiashi

Hinata duduk di ruang keluarga berhadapan dengan tousan dan kaasan serta niisan dan imoutonya.

"Ada apa?"

"Kau tau berapa umurmu sekarang?" Ucap Hikaru dengan nada dingin

"21" Ucap Hinata ragu. Ia mulai berfirasat buruk akan ini.

"Itu umur yang pas untuk menikah" Ujar Hiashi

"Hah?!"

Hinata bangkit dengan amarah di matanya. Hinata tak pernah semarah ini pada orang tuanya.

PLAK

Hinata meringis merasakan panas yang menjalar dipipinya akibat tamparan ibunya.

"Dimana letak sopan santunmu?!" Bentak Hikaru

Hinata duduk kembali sembari mengelus pipinya yang mulai terasa perih. Hiashi menghela nafas dan menatap Hinata sejenak.

"Sabaku Gaara melamarmu hari ini"

Hinata terdiam. Melupakan tamparan yang dilakukan ibunya dan perih di pipinya. Lagi dan lagi, jantungnya kembali berdetak kencang saat nama pria itu menyapa indra pendengarannya.

"G-gaara?" Tanya Hinata meyakinkan

"Aku tahu kau mencintai pria itu sejak dulu" Ujar Hiashi

"T-tapi, kenapa?"

"Pernikahan kalian akan dilaksanakan 2 minggu lagi. Lusa kita akan melakukan makan malam dengan keluarga Sabaku"

Hiashi dan Hikaru meninggalkan Hinata bertiga dengan Hanabi dan Neji. Hinata terdiam. Tidak, dia tahu bahwa Gaara tak mencintainya.

When love.... Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang