Part 4 {Revisi & Republish}

355K 13.7K 185
                                    

"Guys, gue ketoilet ya. Kebelet nih," Kata Letta mengintrupsi.

"Mau dianterin nggak?" Tanya Mesha.

"Nggak usah. Thanks ya," Jawab Letta cepat dan langsung pergi menuju toilet.

'Mohon maaf toilet rusak, jika ingin ke kamar mandi bisa gunakan kamar mandi di lantai 20'

"Ck! Apaan nih?! Hotel bintang lima toilet rusak. Gatau orang lagi kebelet apa?" gerutu Letta yang langsung berlari menuju lift.

***

Sedangkan Keo sudah mulai merasakan sesuatu yang aneh, tentu masih dalam pengawasan Gleen.

Keo sudah mulai bergerak tak nyaman, keringat dingin mengucur di sepanjang pelipisnya karena menahan gejolak di dalam dirinya yang tentu dia tidak tau apa itu.

Tepukan dibahunya membuat dia sadar bahwa masih ada Glenn di sampingnya.
"Lo kenapa?" Tanya Gleen Sok polos.

"E-em, gu-gue gatau," kata Keo tergagap.

"Seriously? Lo keliatan ga baik deh."

"Kayanya gue harus ke kamar mandi. Gue duluan," kata Keo yang langsung berlari meninggalkan Gleen dengan senyum kemenangganya.

"Woi, lo apain tu bocah?" Tanya Agam penasaran.

"Gue kasih obat perangsang," kata Glenn santai.

"Sumpah lo? Gila! Nekad lo sumpah. Tapi keren sih, hahaha,"

"Tinggal tunggu aja dia bakal nidurin siapa malam ini," gumam Glenn lalu berlalu pergi.

***

Letta yang sudah selesai dengan urusanya berjalan santai melewati lorong hotel yang sepi. Hingga tiba-tiba tangannya ditarik-tarik oleh gadis kecil.

"Eh,eh. Apaan dek?" Tanya Letta yang masih kaget.

"Kak tolong bunda! Bunda sakit di kamar," kata gadis kecil itu sambil terisak.

"Loh, emang ayah kamu kemana?" Tanya Letta yang sudah mensejajarkan tingginya dengan gadis kecil tersebut.

"Gatau. Ayo kak tolongin bunda! Bunda sakit," kata anak kecil yang semakin kencang menangis itu.

"Yaudah, ayo kita tolong bunda kamu ya. Yuk tunjukin dimana kamarnya," ujar Letta yang langsung ditarik ke salah satu kamar hotel tersebut.

Sampai dikamar tersebut Letta mengernyitkan dahinya karena tidak ada siapa-siapa disana.
"Loh bunda kamu man-"

'Brak'

Suara bantingan pintu yang di tutup lumayan keras membuat letta terlonjak kaget.
"Hei! Siapa nih yang ngerjain gue?! Buka nggak! Heh buka!" teriak Letta sambil menggedor-gedor pintu tersebut.

"Arghhhh, sialan! dikerjain anak kecil gue. Heh, buka pintunya setan!" teriak Letta sambil menendang pintu itu.

Sedangkan Keo sudah tidak bisa menahan gejolaknya lagi. Kepalanya terasa berdenyut hebat. Jalannya pun sudah sempoyongan. Bahkan saat dia ditarik seseorang ke suatu kamar pun dia tak menolak.

"Masuk! Selamat menikmati malam kalian," kata seseorang yang sudah mendorong Keo dan langsung menutup pintunya. Letta yang tadinya sedang dibalkon terlonjak kaget. Gadis itu langsung membalikan badannya. Kekagetanya pun bertambah berkali-kali lipat saat melihat seorang laki-laki sedang bertopang tangan di meja sambil menunduk.

"Keo?" Tanya Letta ragu sambil mendekati Keo. Merasa terpanggil Keo pun mengangkat kepalanya dan berhasil membuat Letta terkejut.

"Lo ngapain disi-" belum sempat menyelesaikan ucapanya, Keo sudah menarik Letta dan menyudutkannya di dinding.

"Ke, lo mau ngapain?!" Tanya Letta yang mulai takut sambil mendorong dada Keo yang menghimpitnya.

Keo tidak menjawab tapi langsung mencium Letta dengan rakus. Sontak saja membuat Letta membulatkan matanya dan berusaha mendorong Keo. Tapi apa boleh buat? Tenaga Letta tak sebanding dengan tenaga Keo.

Keo lalu menggangkat Letta dan mejatuhkanya di ranjang
"Keo, stop! Berhenti sekarang! Atau gue bakalan benci seumur hidup sama lo," teriak Letta sambil beringsut mundur.

Tapi Keo tak mengindahkan perkataan Letta.
Dan akhirnya semua itupun terjadi.

**************
TBC
Vomment

*Revisi kedua : 12 oktober 2016
*Revisi ketiga : 30 Mei 2019
*Revisi keempat : 13 Juni 2019

Mommy in 17 [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang