Sorry for late updete guys! I have a lot of homeworks, I hope you understand:*
Maaf banget ya kalo bnyk typo, soalnya aku ngetik pake Ipod hehe:*
Btw aku ganti castnya Minerva yg tadinya Julia Roberts jadi Bella Thorne *pict on multimedia♥*
Lots Of Love!
Enjoy..
***
Aku beranjak dari tempat dudukku, berdiri menghampiri Harry. Matanya masih mengatup rapat, tetapi tubuhnya sudah tidak lagi menggigil. Aku meraih tangannya dan menempelkannya di pipiku. Sekarang, aku bisa merasakan suhu tubuh Harry yang mulai stabil. Tetapi apakah ia kembali menjadi manusia, atau ia sudah menjadi makhluk terkutuk itu?
"Harry.." Aku menatapnya, masih sambil menggenggam tangan lembutnya.
Tiba tiba aku merasakan baku baku jemarinya yang menggelitik pipiku. Aku menjauhkan tangannya dari pipiku dan melihat jari iemarinya yang mula bergerak. Kelopak matanya bererak gerak, aku tau ia sedang berusaha untuk membuka matanya.
"S.. Sky.." Suaranya hampir serendah bisikkan.
"Ya Harry?" Aku menatapnya penuh arti, aku bahagia Harry sudah sadar dan akan segera membuka kedua kelopak matanya.
Perlahan lahan, kedua kelopak matanya mulai membuka dan menampakkan kedua serat hijau dimatanya. Terimakasih Tuhan karena kau telah mengembalikan Harry menjadi manusia. Well sebenarnya aku juga tidak percaya akan Tuhan. Karena kau tau, aku- Maksudku kami adalah makhluk abadi dan kami adalah separuh dari jelmaan iblis.
"Sky..Ma.. Maafkan aku.." Suaranya hampir serendah bisikkan.
"Tidak kau tidak bersalah Harry.. Aku-" ia menempelkan telunjuknya tepat di depan bibirku.
"Kau tidak tau apa yang terjadi. Saat itu.. Aku melihat diriku menggenggam pisau dan mengarahkannya tepat ke jantungmu. Aku mencoba menahannya tapi aku tidak bisa. Aku.. Maafkan aku Sky.." Ia menatapku sendu. Dengan semua kesesalan yang terukir di wajah indahnya.
Aku menyentuh tangannya, dan menggenggamnya. "Ya Harry, aku memaafkanmu. Walaupun kufikir, kau tidak bersalah" aku tersenyum kearahnya. Terlihat senyum kebahagiaan yang terukir di wajah sempurnanya. Sedetik kemudia ia langsung mengangkat wajahnya dan mendaratkan bibirnya di bibirku.
"Aku mencintaimu" katanya di tengah tengah ciuman kami. Aku menjauhkan kepalaku.
"Aku juga mencintaimu" ia lalu menarikku kedalam pelukan hangatnya. Oh Tuhan, terima kasih kau telah mengirimiku malaikat paling indah yang pernah kumiliki.
"Ehm.. maaf mengganggu kalian berdua, tetapi kita harus pulang secepatnya Sky. Gerbang akan segera ditutup" aku menoleh kearah asal suara itu. Astaga! Aku baru teringat akan Sara dan Bree yang sedari tadi berdiri dibelakangku.
"Astaga, aku lupa. Kalau begitu cepat kita pergi sekarang" aku hendak berbalik dan aku langsung teringat akan Harry. "Harry.. A.. Aku harus kembali ke desaku.. Aku harus pergi, maafkan aku" aku menundukkan wajahku. Bagaimanapun juga aku tidak mau berpisah dengan Harry. Tidak akan mau.
Ia mengangkat daguku agar menatap mata indah miliknya. "Baiklah aku akan ikut denganmu" aku menampakkan senyuman terindahku saat mendengar Harry berkata seperti itu.
"Benarkah?" Aku harap ia tidak mengada ada.
"Tentu" ia menarikku dalam pelukan hangatnya.
Aku menjauhkan tubuhku dari tubuhnya, tersenyum bahagia menatapnya.
YOU ARE READING
Wall of Vampire//h.s (break for a while)
VampireStory about Skylar (Kendall Jenner) who lives in a small village in the suburbs of England town, named Wall Village. At the time of the fair, she met and fell in love with a human. Can kendall live with him? or can she exact his revenge to Luke? the...
