AA10 : Kebahagiaan Ashilla, Kesedihan Alyssa

5K 343 9
                                    

10 : Kebahagiaan Ashilla, Kesedihan Alyssa

Alyssa terkejut melihat Ashilla yang tengah memegang kedua tangan Mario. Jantungnya mendadak berdetak lebih kencang dari biasanya. Matanya pun mulai memanas melihat kejadian itu.

"Aku sayang sama Kak Mario. Sejak kehadiran Kak Mario di dalam kehidupanku, hidupku semakin berwarna. Aku jujur sama perasaanku enggak apa-apa kan, Kak?" tanya Ashilla dan membuat Mario terdiam cukup lama.

Di dalam pikiran Mario masih terdapat nama Alyssa. Batinnya pun berteriak untuk tidak merespon Ashilla, tapi bagaimana bisa? Dia sudah berjanji kepada keluarga Adney. Tapi dia juga sudah berjanji kepada Alyssa untuk menjaganya.

"Aku enggak salah kan, Kak?" tanyanya lagi. Kali ini pertanyaan Ashilla membuat Mario menatap dalam matanya.

"Kamu enggak salah dan kamu berhak jujur atas perasaan kamu," balas Mario sedikit tersenyum.

Ashilla ikut tersenyum, dia memegang kedua tangan Mario. "Apa Kak Mario mencintaiku juga? Apa cintaku bertepuk sebelah tangan?" tanya Ashilla lirih.

Mario kembali terdiam, dia tidak mencintai Ashilla. Dia hanya menyayangi Ashilla lebih dari dia menyayangi dirinya sendiri. Mario sayang Ashilla seperti dirinya menyayangi Oik dan Rahmi. Yang dia cintai hanya Alyssa, bukan yang lain. Tapi dengan anggukan pelan, Mario menghianati hatinya. "Aku juga mencintai kamu, Ashilla."

Ashilla tersenyum senang, sementara di balik tembok sebelah Alyssa sudah menangis pilu. Hatinya kembali sakit. Apa yang dia inginkan sekarang benar-benar menghilang. "Kak Mario cinta sama Ashilla, jadi—" ucapan Alyssa terpotong oleh Gabriel yang berdiri di belakang Alyssa.

"Gue bahagia akhirnya adik kesayangan gue bisa mendapatkan pacar seperti Mario."

Alyssa langsung menghapus air matanya. Dia melihat Gabriel tersenyum meledek.

"Gue tahu kalau lo ada hubungan dekat dengan Mario dan Ashilla juga dekat dengan Mario. Gue enggak akan biarin Mario jatuh ke tangan lo dan biarin lo bahagia, karena lo enggak pantes bahagia!"

Air mata Alyssa kembali terjatuh, dia tersenyum di balik air matanya. "Alyssa emang enggak pantes bahagia, Kak. Alyssa emang enggak pantes karena yang pantes bahagia hanya Ashilla. Cuma Ashilla!"

"Tuh nyadar lo, jadi jangan berharap lebih untuk bisa jadi kekasih Mario karena dia udah bahagia sama Ashilla. Sampai lo ganggu hubungan mereka berdua, gue orang pertama yang akan buat lo menderita seumur hidup!"

Alyssa tidak mengubris ucapan Gabriel, dia langsung berlari ke kamarnya. Hatinya sangat sakit, sekarang hidupnya benar-benar hancur!

Mario, dia sudah menjadi milik orang lain dan itu membuat Alyssa merasakan patah hati.

Untuk pertama kalinya gue juga benci sama lo, Kak Mario!

—ooo0ooo—

Mario dan Ashilla berjalan ke arah ruang makan. Tadinya Ashilla akan pergi keluar, tapi Angel melarangnya untuk pergi. Mereka akhirnya memilih untuk makan malam bersama di rumah keluarga Ashilla.

"Di mana Alyssa? Kok dia enggak turun sih?" tanya Ashilla bingung.

Sementara Angel dan Gabriel terdiam.

"Mungkin dia masih di kamar, coba kamu panggil saja sana," suruh Kiki.

Ashilla mengangguk, baru saja dia ingin melangkahkan kakinya. Gabriel langsung menahan tangannya.

"Biar Abang aja yang panggil, Shil."

Ashilla mengangguk dan tersenyum, "Ok deh."

Ashilla kembali duduk, sedangkan Gabriel berlari ke arah kamar Alyssa.

Di dalam kamar Alyssa terus menangis. Ia merasa sangat buruk, hidupnya benar-benar sudah hancur.

Suara pintu terbuka kasar, sedikit mengejutkan Alyssa yang kini melihat Gabriel sedang berdiri di ambang pintu dengan kedua tangan terlipat di perut.

"Cepet turun, Ashilla suruh lo makan malem bersama!"

Alyssa menggelengkan kepalanya, "Aku enggak lapar, Kak."

"Cepat! Gue enggak terima penolakan."

"Tapi—"

"Gue tunggu lima menit. Kalau lo tetep nangis, gue akan seret lo turun," ancam Gabriel setelah itu ia menutup pintu kamar Alyssa. Sementara Alyssa langsung melihat dirinya di depan cermin.

Untung saja matanya tidak bengkak, hanya merah saja. Alyssa bisa mencari alasan untuk berbohong saat ini. "Haruskah gue bertemu dengan Kak Mario malam ini?"

—ooo0ooo—

Mario terkejut saat melihat Alyssa yang kini berdiri di depannya. Ia menelan ludah susah payah. Pikirannya melayang-layang ke masa di mana Alyssa menangis karena keluarganya. Jadi, Alyssa adalah anak dari keluarga Adney? Ashilla saudara kembar Alyssa?

Mario menertawakan dirinya sendiri atas bodohnya yang sama sekali tidak mengetahui kalau Alyssa adalah putri tersembunyi keluarga Adney. Gadis yang ia cintai sejak masa SMP. Gadis yang bisa membuat hatinya nyaman selama ini. Mario benar-benar mengutuk dirinya sendiri!

Ashilla mendekati Alyssa dengan wajah bahagianya. Ashilla langsung memeluk erat Alyssa. "Gue bahagia banget Alyssa. Sekarang gue resmi pacaran," ucap Ashilla berbinar.

Alyssa meringis dalam hati, dia harus bisa berpura-pura saat ini. Apa boleh buat, ucapan Gabriel benar. Dirinya tidak boleh mencintai seorang Mario, dirinya tidak berhak bahagia. "Oh ya? Selamat ya, Ashilla. Semoga hubungan lo dan pacar baru lo langgeng," balas Alyssa yang sekilas melirik ke arah Mario.

Ashilla mengangguk, dia tersenyum manis kepada Alyssa. "Aamiin. Lo juga, semoga nanti orang yang lo sukai bisa peka sama perasaan lo."

Gue enggak akan bisa bahagia setelah ini, Ashilla. Karena semuanya sudah enggak ada, orang yang gue suka adalah orang yang sekarang jadi kekasih lo.

"Aamiin. Tapi gue udah enggak berharap lebih sama dia, gue—"

"Sudahlah jangan drama-dramaan lagi. Sekarang kita makan, ya?" ucap Angel menyudahi.

Mario bisa melihat wajah sedih Alyssa. Jadi benar, Angel tidak menyayangi Alyssa selama ini? Maafin aku, Alyssa. Karena aku masuk ke dalam kehidupan Ashilla dan sekarang aku menambah masalah kamu, Maaf.

Bel rumah berbunyi, Kiki mengernyit bingung. Siapa tamu yang datang? Dia meminta salah satu pelayan untuk membuka pintu. Selang beberapa menit kemudian seorang perempuan tua dengan beberapa pengawal masuk ke dalam rumah dan membuat keluarga Adney kaget.

"OMAAA!"

TBC??
Yuk, bagaimana reaksinya setelah ini?
Apa Alyssa akan bahagia?
Akupun hanya menulis, wkwkw

AA [Alyssa & ASHILLA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang