Ini memang cerita hati
Ibaratkan hati sedang bicara
.
.
.
Aku pandang tepi
Berkelip seketika
Dan,pejamAir mata?
Mungkin
Hingus?
Tak kotBibir seperti menahan rasa masam di mulut
Tapi hiba di hatiAkal yang dibelakangi perasaan
Ligat membuka memori
.
.
.
Senyum
Sendiri
Tahu salah,tapi...Dia
Paling kenal antara yang lain
Paling faham
Paling baik
Paling --
.
.
.
Walau pernah terasa
Tapi tak mengapa lah
Itu nyata
Tak boleh dinafi
Siapalah hati ini?Tapi lagi tak mengapa
Kerana bicara dia selalu murni
Aku selesa
Aku gembira
Langsung tiada kesat dengan akuPermata?
Mungkin bukan.

ANDA SEDANG MEMBACA
KARYA PALING AGUNG
PoetryKalau bukan hati ini milik manusia,lalu milik siapa ? Sudah. Aku ikat memori. Simpan kemas dalam hati.