01. New Life

14.8K 886 9
                                    

Namikaze Naruto tidak bisa menghentikan mulutnya terbuka lebar ketika mendengar penuturan Uzumaki Kushina,wanita empat puluh lima tahun yang sudah empat belas tahun ini menghilang dari kehidupan Naruto. Wanita yang berstatus sebagai ibu kandungnya itu datang ke pemakaman dengan pakaian mencolok,serba mahal ditambah dengan kehadiran para pria berjubah hitam itu. Hal itu semakin menguatkan perkiraan Naruto jika ibunya telah berubah. Berubah total. Dan memang apa yang ia perkirakan benar.

Uzumaki Kushina bukan lagi Uzumaki Kushina, janda beranak satu yang berprofesi sebagai desainer. Uzumaki Kushina merupakan ratu dari Kerajaan Konoha, sebuah kerajaan kecil yang terkenal akan kedamaian serta pemandangannya. Uzumaki Kushina kini seorang ratu dan mengundang dirinya untuk tinggal di istana. Bukan hanya sekedar tinggal, melainkan juga ingin menobatkan dirinya sebagai salah satu putri dari kerajaan tersebut.

"Jangan bercanda." Naruto tertawa,garing. "Aku mana mungkin menjadi putri!"

Namun Ratu Kushina tidak ikut tertawa,sedikit pun.  Ekspresi serius masih menghiasi wajah cantiknya.

"Aku serius, Naruto. Ikut denganku dan jadilah putri di Konoha."

Oke. Ini semua benar-benar sinting.

.
.
.

Kalau ini benar mimpi,
maka ini adalah mimpi terburuk yang pernah Naruto alami. Bayangkan! Dalam sehari hidupnya berubah total! Dia bukan lagi Namikaze Naruto,putri dari mendiang Namikaze Minato,si pembuat masalah di Stone High School. Dengan gaun indah serta make-up tebal yang mencekik lehermu,Naruto secara resmi telah di sulap menjadi Putri Naruto,putri dari Kerajaan Konoha.

Mendadak Naruto benar-benar berharap ini semua adalah mimpi. Ia berharap ketika terbangun nanti ia sudah berada di kamarnya yang sempit dan berantakan, namun sayangnya semua kejadian ini nyata. Begitu Naruto terbangun ia sudah berada di ruangan luas lengkap dengan segala furniture yang terbaik. Bukan cuma itu, seorang wanita yang mengaku sebagai Ayame, pelayan pribadinya sudah bersiap sedia menuruti perintah serta melayaninya.

Kalau kalian pikir menjadi seorang putri adalah hal yang menyenangkan, maka sebaiknya kalian buang jauh-jauh pikiran itu. Menjadi putri tidaklah seindah yang diceritakan dalam film-film animasi. Ada banyak tata peraturan yang harus ditaati, begitu pun dengan larangan yang harus dihindari. Dan sialnya,Naruto bukanlah tipe yang suka menaati peraturan. Ia tipe pemberontak,sama seperti mendiang ayahnya. Naruto bahkan sering dikeluarkan dari sekolahnya karena kenakalannya.

Dengan sifatnya yang seperti itu,Naruto pesimis dapat menjadi seorang putri seperti yang diharapkan ibunya.

"Ini ide buruk,"katanya sebelum pelajaran tata krama dimulai. "Aku tidak pernah bermimpi menjadi seorang putri. Aku bahkan tidak tahu bagaimana caranya berjalan layaknya seorang putri,"keluhnya.

Naruto berjalan dengan lesu. Beberapa kali ia tersandung gaunnya sendiri,membuatnya harus ekstra hati-hati dalam melangkah.

"Kau hanya belum terbiasa,Putri Naruto,"hibur Pangeran Kurama. "Aku yakin seiring dengan berjalannya waktu kau akan menjadi putri sungguhan."

Tapi aku tidak yakin - keluh Naruto. Naruto tahu betul bagaimana dirinya dan untuk menjadi seorang putri lemah lembut yang menjunjung tinggi norma kesopanan,sepertinya hal-hal seperti itu tidak akan pernah terwujud dalam hidupnya.

Princess With Jeans ( TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang