Chapter 1

31K 578 12
                                    


Author pov

Matahari cukup terik siang ini, namun semangat dan aura remajanya serasa tidak pernah pudar. Setiap weekend ia gunakan untuk hangout bersama dengan teman - temannya.

Ia adalah Eveline Dalton. Seorang gadis senior high school di Amerika, tepatnya di Kentucky City. Ia tinggal bersama kedua orang tuanya dan beberapa pelayan di rumahnya. Boleh di bilang ia seorang putri konglomerat perusahaan tambang terbesar di Amerika yakni Freeport Group. Tapi itu tidak membuatnya menjadi seorang gadis yang sombong. Justru dia cukup ramah dan rendah hati. Ia memiliki kakak laki - laki yang sekarang sedang kuliah di Westford School Of Management di Dubai. Namanya Jamie Dalton. Baiklah, cukup mendeskripsikan seorang Eveline Dalton.

Kini ia sedang memilih pakaian apa yang cocok untuk pergi hangout bersama teman - temannya. Padahal sebenarnya pakaian apapun yang ia kenakan, akan tetap terlihat cantik bahkan sempurna.

Setelah sekian menit, ia mendapatkan pakaian yang menurutnya cocok untuk dirinya.

***
(At starbucks coffee)

“Hi, im sorry I was late. So, kalian udah nunggu lama ya?” ucapnya seraya menggeser kursi untuknya duduk di samping teman - temannya.

“Menurutmu? Satu jam kami menunggumu disini Eve, padahal kau yang membuat janji, tapi kau juga yang mengingkarinya” ucap salah satu temannya yang bernama Tania.

“Ok, aku tahu. Gimana kalau aku traktir kalian untuk menebus kesalahanku. Gimana?”

“Fine” ucapnya senang.

Mereka kini berada di Starbucks Coffee. Teman - temannya termasuk dirinya sedang asyik memesan pesanan mereka. Saat mereka sudah menentukan apa yang ingin mereka pesan, ia memanggil seorang waitress, dan menyuruhnya mencatat pesanan mereka bertiga. Ya, Eveline dan kedua temannya. Saat mereka selesai menyebutkan pesanannya. Dan waitress itu selesai mencatat pesanan mereka, waitress itu pun berlalu ke dalam untuk memberikan pesanan ke barista.

Lima menit kemudian, waitress itu kembali dengan membawa pesanan mereka. Dan meletakkannya di atas meja.

“Silahkan di nikmati” waitress itu pun berlalu untuk melanjutkan pekerjaannya.

Dan kini mereka sedang asyik mengobrol seputar kehidupan mereka dan hal - hal lainnya, dari yang penting hingga yang tidak penting.

Saat sedang asyik asyiknya mereka mengobrol, bercanda dan tertawa bersama, handphone milik Eveline berbunyi tanda bahwa ada orang yang menelponnya. Saat ia mengangkat panggilan itu dan mendengarkan sang penelpon berbicara duluan, dan seketika itu juga tubuhnya menegang bibirnya bergetar menahan tangis. Belum sempat ia menjawabnya handphonenya sudah jatuh dari tangannya. Teman - temannya pun penasaran apa yang terjadi pada Eveline.

“Kamu kenapa Eve? Siapa yang nelpon tadi?” ucap Tania sambil mengguncang - guncangkan bahu temannya itu.

“Orang tuaku Tan” isaknya.

“Orang tuamu kenapa Eve?”

“Orang tuaku udah meninggal Tan”

“Meninggal? Jangan bercanda Eve. Memangnya apa yang terjadi sebenarnya?”

“Tadi yang menelpon itu kepala pelayanku Tan. Dia bilang baru saja mendapat kabar dari polisi yang datang ke rumah kami, kalau...” ucapnya terbata karena ia menangis.

“Kalau apa Eve?” desaknya.

“Kalau kedua orang tuaku meninggal akibat kecelakaan pesawat, saat ia baru aja pulang dari perjalanan bisnis mereka di Australia” setelah mengatakan itu, tangisannya semakin menjadi - jadi. Teman temannya kebingungan apa yang harus mereka lakukan pada Eveline yang sedang shock mendapat kabar duka itu.

Mereka hanya bisa mencoba untuk menenangkannya.

“Sabar Eve. Kedua orang tuamu sekarang sudah bahagia di atas sana. Kau harus merelakannya Eve, agar mereka tenang di sana” ucapnya sambil memeluk dan menepuk - nepuk punggungnya.

“Sepertinya aku tidak bisa Tan. Ini terlalu mustahil untuk terjadi”

“Tidak ada yang mustahil di dunia ini bila tuhan sudah menghendakinya Eve. Sudahlah, kita akan mengantarmu pulang sekarang. Kau perlu istirahat” ucapnya sambil membantu Eveline untuk berdiri. Ia memanggil waitress tadi untuk membayar pesanan mereka. Dan mereka pun keluar dari sana menuju mobilnya.

***

Hi ! Welcome on my second story !

How about this chapter? Please give your voments.

cast :
Ed Skrein as Thomas Gilbert
Miranda Kerr as Eveline Dalton
Ryan Good as Jamie Dalton

buat yg penasaran sama foto nya nanti ya itu kalau udah 2 atau 3 chapter biar lebih surprise aja.

Thanks

tbc

I'm Your Slave Uncle (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang