Part 27

1.7K 80 32
                                        

By : Gendis



Waktu sudah menunjukkan pukul 01.00 malam, tampak Jalal berjalan sedikit sempoyongan akibat segelas tequila yang ia minum untuk menghilangkan kesuntukkan hatinya, pertengkaran dengan mami_nya dan juga Jodha membuatnya frustasi, ia tak habis pikir mengapa begitu sulit sekali membuat wanita mengerti.
Tampak Jalal merogoh saku celananya untuk mencari kunci duplikatnya begitu ia sampai didepan pintu, dengan pandangan yang sedikit kabur ia mencoba memasukkan anak kunci ke lubangnya.

( Klik )

Begitu pintu berhasil dibuka Jalal perlahan masuk kedalam apartementnya, matanya mengedar keseluruh ruangan yang tampak sepi dan gelap, Jodha dan Mikha pasti sudah tidur pikirnya, iapun berjalan mengendap menuju kamarnya agar tidak menimbulkan suara yang bisa membangunkan istri dan anaknya.

" Masih ingat pulang?!?! "

" Aagghhh.... " pekik Jalal terkejut begitu mendengar sebuah suara misterius menyambutnya.

" Jodha?!?!?! Hosh... Kaget aku... " ucap Jalal sambil mengelus dadanya yang berdegup kencang akibat terkejut setelah melihat penampakan Jodha di lorong kamarnya dengan tatapan tajam sambil berkacak pinggang.

" Masih ingat pulang?!?! " ulang Jodha.

" Ini sudah jam satu malam kenapa kau belum tidur??? " balik tanya Jalal.

" Ini sudah jam satu malam kenapa baru pulang?!?! " balas Jodha dengan pertanyaan yang sama.

" Aku hanya mencari angin saja, suntuk dirumah. " jawab Jalal asal.

" Tunggu... " cegah Jodha lalu berjalan mendekati Jalal sambil mengenduskan hidungnya.

" Kamu habis minum ya?!?! "

" E... enggak... " elak Jalal sambil membuang muka menghindari Jodha.

" Kamu bohong!!! Pasti kamu habis minum.. Coba buka mulutmu... " Haaah " gitu.. " perintah Jodha sambil menghembuskan nafasnya dengan mulut terbuka mencontohkan agar diikuti Jalal.

" Enggak... " tolak Jalal sambil menutup mulutnya.

" Aku ga' suka ya.. Kalau kamu minum - minum kayak gitu!!! " omel Jodha,
" Kalau ada masalah itu dibicarakan bukan minum - minum kayak gitu!!! Memang masalah akan selesai kalau kamu minum - minum??? Enggak_kan??? " cerocos Jodha, Jalal hanya menghembuskan nafas beratnya mendengar omelan  Jodha, setelah tadi mami_nya ngomel panjang lebar sekarang saat pulang gantian istrinya yang ngomel panjang lebar padanya. Jalal merebahkan diri ketempat tidur karena mulai merasakan pusing akibat minuman yang ia minum tadi.

" Ganti baju dulu... Cuci muka jangan langsung tidur!!! Kamu itu jorok banget!!! " omel Jodha yang membuntuti Jalal ke kamarnya.

" Ya.. Tuhan.. kenapa semua wanita kau ciptakan bawel sih??? " protes Jalal.

" Aku bawel demi kebaikanmu!!! Cepat bangun!!! Ganti baju, cuci muka, dan gosok gigi baru tidur!!! " perintah Jodha seperti layaknya ia memerintahkan pada Mikhaella.

" Oke... Aku bakal lakukan perintahmu ibu suri!!! Tapi kamu berhenti ngomel ya?!?! "

" Buruan!!! " Dengan sebal Jalal bangun dari tidurnya, berjalan sambil menghentakkan kaki menuju kamar mandinya, Jodha menahan senyum melihat sikap Jalal, meskipun jengkel namun sikap Jalal benar - benar lucu.

" Minum ini biar efek minumannya berkurang." ucap Jodha sambil menyerahkan segelas air lemont untuk menghilangkan efek dari tequila.

" Thank's. " ucap Jalal singkat dalam ketertegunan melihat perhatian Jodha padanya.

" Sekarang tidurlah... Dan jangan ulangi minum - minum lagi!!! Atau aku akan benar - benar murka padamu!!! "

" Maaf... aku hanya sedikit frustasi menghadapi masalah ini, aku hanya minum segelas untuk menghilangkan kesuntukkan saja, sumpah nggak lebih... " ucap Jalal sambil menunjukkan kedua jarinya membentuk huruf V.

Only One Day Место, где живут истории. Откройте их для себя