Catastrophe

165K 8.2K 245
                                    

Jarum jam menunjuk ke angka delapan malam lewat sepuluh menit, saat bel rumahnya dibunyikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jarum jam menunjuk ke angka delapan malam lewat sepuluh menit, saat bel rumahnya dibunyikan.

Laki-laki berperawakan 5'8 atau setara dengan 180cm itu, melangkahkan kakinya dengan malas menuju pintu utama yang dikunci dari dalam dan membukanya.

Namun, betapa terkejutnya ia begitu membuka pintu dan mendapatkan pelukkan yang begitu tiba-tiba, dan sangat erat. Seketika, bajunya di bagian dada terasa basah dan panas akibat air mata.

Nama laki-laki itu adalah Ferrel Ghio Ravaro, usianya 19 tahun. Dan perempuan yang memeluknya barusan adalah Arella Raebella, kekasihnya.

Merasakan pelukan Arella yang lemah ditambah air matanya yang terus-menerus mengalir di bajunya, Ferrel balas memeluk Arella dengan eratnya dan mengelus pundaknya untuk menenangkan kekasihnya ini. Sementara itu, Arella masih saja sesenggukan dalam pelukan Ferrel.

Perlahan namun pasti, Ferrel menutup pintu rumahnya dan menggiring Arella untuk masuk dan duduk di sofa loveseat yang tersedia di ruang tamu rumahnya.

"Mau cerita?" tawar Ferrel dengan perlahan. Membisikkan kata-katanya dengan perlahan dan mengelus rambut Arella.

Arella mendongak dan menatap Ferrel. "Salah kalo aku kayak gini?" tanya Arella, dengan suara seraknya sehabis menangis dan sesenggukkan.

"Gimana?"

"Aku... aku udah ngelakuin sesuatu yang seharusnya nggak aku lakuin, Ferrel." Arella tiba-tiba saja enggan untuk menatap Ferrel. Ia menundukkan kepalanya, dan Ferrel kembali menarik Arella kedalam dekapannya.

"Gapapa," kata Ferrel yang ternyata sadar dengan apa yang Arella ucapkan.

"Kenapa kamu bisa bilang gapapa, Ferrel? Aku.. udah jadi anak yang durhaka, Rel. Aku cuman pembawa malapetaka di keluarga aku."

"Sstt," kata Ferrel, nendekap Arella lebih erat lagi dan mengelus rambut panjangnya. "Gaada malapetaka dalam cinta."

notes

so, haiiiiii!!!!

aye-aye, kembali lagi bersama Melanie di sini, dengan new version of Catastrophe!!!!

yippieee.

hope u like and enjoy. xx

Catastrophe [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang