prolog

8.5K 263 5
                                    

seorang gadis berjalan melewati lorong ruangan bawah tanah sebuah penjara paling kejam di dunia.

pintu ruangan terbuka, terlihat sesosok gadis mengenakan setelan serba hitam menggunakan hodie yg menutupi sebagian wajahnya. dan meengenakan kaca mata hitam.

" SIAPA KAU" jerit seorang pria yg sedang di kelilingi oleh 5 orang bodyguard. Penampilanya berantakan dengan lebam-lebam di sekujur tubuh dan wajah.

" anda tidak perlu tau siapa saya" jawab gadis itu dengan suara yg tenang.

"kenapa kau melakukan ini kepadaku? " triak peria itu sambil berusaha bangun dan mengejar gadis itu. Namun para bodyguart lebih dulu menendang pria itu hingga jatuh tersungkur.

"pikirkan itu sebelum kau menjadi jagoan dan menyiksa orang lain. Ini balasan yg pantas untukmu"

"tunggu apa maksudmu tolong jangan pergi.. Tunggu tolong lepaskan saya. Saya akan menebus segala perbutan saya.

Gadis itu segera membalikan tubuhnya dan segera berjalan keluar dari ruang penyiksaan itu. Di ujung pintu dan membalikan badanya, melepas hodie dan kacamatanya. Tersenyum sinis ke pria itu. Dan bergegas pergi meninggalkan pria itu bersama 5 bodyguard yg masing-masing membawa pistol.

"TIDAK.. Tunggu tolong aku. Aku mohon." jerit pria itu tidak lama terdengar suara ledakan senjata.

Seketika ruangan itu menjadi sepi. Quet is nice, gadis itu kembali melangkah sambil tersnyum.

" nona, bagaimana dengan yg lainnya?" ucap lena. Sekertaris gadis itu.

" simpan untuk nanti. Biarkan mereka menikmati dunia ini sebentar lagi"



Author pov

Jangan lupa like vote dan commen yup.. Love you all

MY ENEMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang