Secret Door

1.5K 104 3
                                    

Mereka kembali lagi ke tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan mantan presiden itu.

Sesampainya disana, mereka segera berpencar untuk mencari barang bukti lainnya.

Clara berjalan menuju sebuah rak buku tua, sebelum sampai sana. Ia merasa menginjak sesuatu, lantai kayu itu sedikit berkeriut karena Clara menginjaknya.

Clara langsung berjongkok dan melihat kayu yang ia injak tadi. Kayunya sedikit terbuka, membuat Clara mudah untuk membukanya.

Setelah terbuka, ia sedikit terpekik melihat banyaknya surat surat di dalam sana.

Pasti ini surat surat penting dan berharga makanya di taruh didalam sini. Pikirnya.

Clara memanggil Steve, dan memberitahukan tentang surat itu.

"Aku tak tahu jika ada tempat di dalam sana." ujarnya sebelum mengambil surat surat itu dengan sarung tangan.

Saat Steve berdiri untuk memasukkannya ke dalam plastik khusus, secarik kertas terjatuh. Membuat Clara mengambilnya.

Ia membukanya karena penasaran dan menemukan tulisan yang membuatnya bingung.

Disana tertulis

Bookself -

It will open if u shift to the Right way.

Code : Jo's birthday.

Key mengernyitkan alisnya bingung. Sesaat berikutnya ia bisa menyimpulkan bahwa ada pintu dibalik rak buku tua yang tadi ia ingin lihat. Karena dikertas itu tertulis Bookself dan cara untuk membukanya.

Key menghampiri rak buku itu lalu kembali berpikir, bagaimana cara membukanya?

It will open if u pull to the Right way.

Right way. Artinya kanan. Ia langsung menarik rak buku itu ke kanan. Membuat rak itu bersuara karena bergeser.

Seluruh kawan kawannya langsung menghampiri sumber suara.

"Darimana kau tahu?" tanya Alex.

Namun Clara tidak menggubris karena ia melihat tablet yang menempel di dinding dengan deretan angka 1 - 10 di bawahnya.

Clara melihat kertas itu lagi.

Code : Jo's birthday

Jo? Siapa itu? Ia tak tau siapa itu. Clara kecewa dan mulai mencari kartu keluarga atau apapun untuk mempermudahnya mencari tau siapa Jo.

Namun langkahnya terhenti saat mendengar suara Steve. "1207" Clara membalikkan badannya menghadap Steve sambil mengernyitkan alisnya.

"Coba ketik 1207"

Clara yang masih bingung akhirnya menuruti kata Steve. Ia mengetikkan deretan angka yang tadi Steve sebutkan. Beberapa saat kemudian, terdengarlah bunyi berderik bahwa pintu bergeser. Semua mata menatap Steve seakan bertanya 'tau dari mana?'

Steve menjawab. "Nanti jika misi telah selesai. Aku janji akan menceritakan semuanya." lalu melangkah masuk ke ruangan itu terlebih dahulu.

Clara mengikuti, dan ketika yang lainnya ingin menyusul suara Grace mengintrupsi mereka.

"Biar mereka berdua aja yang masuk. Kalo rame rame kita gaakan nyari juga. Kita langsung berpencar lagi, siapa tahu lebih banyak benda yang bisa kita temukan diluar sini."

Semua mengangguk lalu berpencar kembali.

Di dalam ruang rahasia itu, terdapat banyak figura foto foto keluarga. Mungkin keluarga mantan presiden itu? Karena di beberapa foto ada beliau.

Clara mengamati foto foto itu, namun pandangannya terhenti saat melihat salah satu foto 2 anak laki laki dan sang mantan presiden. Di bawah foto itu tertulis :

"Jo and Mike. My grandson."

Clara melihat lebih dekat, anak laki laki itu sangatlah muda, mungkin berusia 15 dan 13 tahun? Mereka sepertinya kakak beradik, dilihat dari rangkulan sayang sang kakak.

Jo adalah kakak dari Mike. Keduanya adalah cucu mantan presiden yang terbunuh itu.

Clara melihat lebih dekat wajah Jo. Ia seperti mengenali wajah bocah itu. Tetapi siapa?

"Kenal Jo ya?" suara Steve mengejutkan Clara.

Clara menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Kurasa aku mengenalinya. Tapi aku tak tahu siapa. By the way, kenapa kau bisa tau ulang tahun Jo?"

Raut wajah Steve berubah menjadi dingin. Clara bergidik karena Steve sangatlah menyeramkan. Namun setelah melihat wajah Clara yang ketakutan, Steve tersenyum. "Maaf, aku telah membuatmu takut. Aku janji, setelah misi ini selesai aku akan bercerita padamu dan yang lainnya."

"Oh ya, kita harus kembali. Aku telah menemukan titik terang di balik kasus ini. Kuharap bisa membantu." lanjut Steve kemudian ia melangkah keluar ruangan sambil membawa beberapa barang yang sudah dimasukkan ke plastik khusus.

Clara ingin melangkah mengikuti Steve, tetapi langkahnya terhenti karena ia menginjak kertas.

Karena penasaran, ia mengambilnya dan membuka kertas yang terlipat itu.

"Steve Johanson, dan Mike Danskye pewaris seluruh harta keluarga Forest sampai 7 turunan."

Seketika jantung Clara berhenti berdetak selama sedetik.

Jadi Steve cucu dari mantan presiden yang dibunuh?

×××

Update update update!!

Akhirnya bisa update jughaa;3

Setelah sekian lama ngegantung.

Hope you enjoy n like it!!

Don't forget to Vote;*

Xoxo^^



Love Starts With A MissionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang