Prologue

3.1K 297 20
                                    

Mingyu menemukan sebuah surat di lokernya. Surat itu berwarna biru dan dilipat dengan rapi.

"Surat apaan nih?"pikirnya. Karena penasaran, ia membaca surat itu.

To: Mingyu

Hello, Kim Mingyu.

Gue harap, lo membaca surat ini. It's my first time to confessing you.

Setelah kurang lebih 9 tahun kita berkenalan, – ya kira-kira udah dari kelas 1 SD deh hahaha – kita udah nggak pernah ngobrol sampai saat ini. Bahkan, kita pun jarang menyapa.

What's wrong with you, Kim Mingyu? Do you have someone who fill up your day? Apa seseorang itu selalu bikin lo tersenyum dan merubah semuanya? Apa seseorang itu udah bikin lo lupain gue?

Nyokap gue selalu nanyain lo dengan kata-kata, "Mingyu kemana? Kok dia jarang main ke rumah? Dulu waktu dia masih SD, dia sering banget main ke rumah." dan pertanyaan itu selalu membuat gue bertanya-tanya, Gyu.

Dan masalahnya, itu saat kita masih SD. Bukan sekarang, disaat kita udah SMA. Masa-masa dulu kita masih bermain-main. Tapi di masa sekarang itu adalah masa untuk mencari jati diri, bukan masa untuk bermain dan tertawa bahagia lagi.

Meski gue tau akan hal itu, but it makes me hurts. Sakit, disaat gue tau kalo lo sekarang mulai jauhin gue, Gyu. Apa salah gue sampai lo menjauhi gue tanpa alasan yang jelas?

Gue masih menunggu kepastian dari lo. Maaf kalo gue menganggu hari lo. Well, have a nice day.

-SJY

Mingyu yang mengetahui siapa pengirim surat itu, kemudian membuang surat itu ke tempat sampah dengan rasa kesal dan penuh amarah.

"Lo setiap hari juga udah mengganggu hari-hari gue,"gumamnya.

×××

Hello, Kim Mingyu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang