Chapter 1 -W-

1.6K 64 5
                                    

"Selamat kepada kedua mempelai. Kalian resmi menjadi sepasang suami istri"

Pendeta di hadapan kami itu tersenyum bahagia. Kami lantas membalikkan tubuh menghadap para tamu yang hadir.

Sulit di percaya, aku resmi jadi istrinya sekarang.

-----------------------------------------------------------

"Meskipun pernikahan ini hanya rekayasa kita. Tapi aku harap kita bisa saling menghargai. Jal butakderimnida " , Eun Gi membungkukan setengah badannya memberi hormat pada sang suami.

"Baiklah. Ini semua kan idemu meski memang karna salahku. Tapi aku minta, saat perjanjian ini berakhir, kau harus bereskan semuanya. Kembalikan aku ke keadaan semula."

"Call. Deal."

Pasangan suami istri baru itu kemudian menandatangani surat perjanjian. Kontrak pernikahan. Dalam surat itu, mereka akan menjalani pernikahan selama 8 bulan. Itu artinya, mereka harus tinggal serumah.

Flashback

20:00 KST - Apartemen Muondong 215

.

"Mwo? Kenapa harus aku?"

"Hanya namamu yang ada di otakku saat itu. Mianhae, Eungi-ya."

"Aish. Namu pabo ! Bagaimana nanti aku bertemu ibumu, ha?"

"Aku sudah menelponnya lagi tadi sebelum kemari. Nenek lampir itu kelihatannya sudah melunak. Tenang saja akan kutemani."

"Dengan atau tanpa kau, tetap saja. Ahhhhh... Kau lagi-lagi menyulitkanku Nam Woohyun."

Malam itu ibu Woohyun menelponnya dan memberitahukan akan menjodohkannya dengan Yoon Yue, putri komisaris perusahaan ternama yang join dengan perusahaan keluarga Woohyun. Dan karena saking paniknya, Woohyun bilang sudah punya calon istri pilihannya sendiri, Kim Eun Gi. Hanya namanya yang ada dipikiran Woohyun saat itu.

Woohyun dan Eungi adalah teman semasa kuliah. Tapi mereka berasal dari keluarga yang bertolak belakang. Woohyun adalah putra tunggal seorang pemilik perusahaan mobil ternama di Korea, sedangkan Eungi hanya putri seorang pegawai negri sipil. Hubungan keduanya bisa dikatakan dekat. Meski Woohyun terkenal playboy, suka gonta-ganti pasangan, tapi sahabat wanitanya hanyalah Eungi.

Tidak terhitung berapa puluh kali sudah Woohyun membuat repot Eungi. Sejak masa kuliah, hal kecil seperti tugas saja harus Eungi yang turun tangan. Hampir tiap malam Woohyun mengganggu Eungi dengan ratusan pesan singkat hanya untuk menanyakan jawaban dari tugasnya. Setelah lulus pun sama. Karna di otak Woohyun itu isinya hanya wanita saja, selama kuliah tidak ada ilmu yang kemudian menempel disana. Tapi nasib baik karna karir sang ayah, Woohyun bisa jadi Manager utama di perusahaannya sendiri. Untuk beberapa kesulitan mengenai perusahaan pun dia konsultasikan pada Eungi. Lebih dari sekedar sahabat, Eungi itu penasihat kehidupan Woohyun.

Tapi diam-diam ternyata Eungi menyukai Woohyun. Meski otaknya dibawah rata-rata, tapi sikap perhatian dan hangat Woohyun berhasil memikat Eungi. Entah dimulai sejak kapan. Tapi alasan mengapa Eungi tetap sendiri dimasa kuliahnya adalah Woohyun. Baginya asal bisa selalu dekat, meski tidak memilikinya, itu sudah cukup. Eungi juga sadar betul siapa dirinya, dan posisinya dimata keluarga Woohyun. Pernah suatu kali Woohyun mengajaknya ke rumah. Begitu melihat Eungi, wajah ibu Woohyun berubah masam. Mungkin karna penampilan yang seadanya. Bagi Eungi, tidak ada harapan baginya untuk jadi bagian keluarga Woohyun.

Semuanya berbalik. Ini semua karna Woohyun. Dia bilang pada ibunya bahwa akan menikah dengan Eungi. Bodoh. Ya, Woohyun memang bodoh.

"Lalu bagaimana rencanamu sekarang?"

It Has To Be YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang