My Destiny

Halo semuannya ini pertama kalinya aku bikin cerita di Wattpad dalam bahasa Indonesia.Yang pertama dalam bahasa Inggris udah aku hapus soalnya agak gak jelas gitu tapi sekarang mau nulis dalam bahasa Indonesia dulu. 

Semoga kalian suka ya!!!!

-Fiz

Kalo memang takdir ya harus diterima, kata sebagian orang begitu tapi menurutku kalo masih ada waktu kenapa gak bisa diubah?

Di umurku yang ke 28 ini, aku masih saja belum mempunyai "teman dekat". Sebenarnya, aku punya banyak teman tetapi belum ada satupun yang cocok di hatiku, semuanya masih kuanggap teman.....

Di sisi lain, orangtuaku terutama ibuku selalu menanyakan

Udah punya "temem deket" belum nak?

Yang hanya ku jawab dengan senyuman....

Setiap hari, aku dihujani pertanyaan yang sama. Kenapa sih mereka nanyain itu terus?

Aku tau usiaku sudah tidak muda lagi tapi emang nyari "temen dekat" yang akan menjadi suamiku nanti iti gampang. Perandaiannya nih kaya nyari jarum di tumpukan jerami a.k.a susah bangetttttt....

Tapi aku yakin dengan perjalanan waktu aku pasti menemukan tambatan hatiku.....

Oh ya, aku belum memperkenalkan diriku...

Namaku Larissa Vanita, panggil saja rissa. Aku adalah seorang dokter spesialis penyakit dalam atau biasa dipanggil Internist. Aku lulusan dari salah satu univ di UK. Menempuh pendidikan di UK merupaka impianlu sejak SMA. Tak henti-hentinya aku mencari beasiswa untuk membiayai studiku dan living costku di sana. Untuk yang lain-lainnya aku bisa bekerja sambilan di beberapa tempat asalkan halal

Jangan tanyakan kenapa tidak mencari "teman dekat" orang bule, secara mereka ganteng....

Sayangnya, aku lebih menyukai pria Indonesia.

"Risa, besok temenin mama ya....

"Kemana ma? Tanyaku dengan penasaran. Mamaku adalah seorang yang mandiri, kemana-mana sendiri tapi kenapa kali ini minta ditemenin ya? Sounds like something important will happen nih..

"Ke rumah tante Vita....

"Tapi besok aku ada jadwal mengajar di rumah singgah, Ma....

tolakku lembut kepada mama

"Ayolah Ris, kamu mesti ikut sekali ini aja nemenin mama, rumahnya gak jauh dari rumah singgah kok...,.kata mama memelas

"Yaudah deh ma, abis Risa selesai ngajar, Risa langsung kesana, boleh minta alamatnya gak ma?"

Boleh, nanti mama tanya sama tante Vita alamatnya......

Terlihat sekali mama bahagia, mendengar ucapanku tadi. Apapun akan kulakukan untuk membahagiakan mama.....

Keesokanharinya....

"Kamu jadi kan Ris pergi sama mama ke rumah tante Vita?"

"Jadi kok ma, setelah aku pulang ngajar, aku langsung ke sana kok"

"Oh yaudah mama tunggu kamu di sana aja ya, perlu mama jemput gak?"

"Gak usah ma, gakpapa kok....."

Setelah selesai mengajar, aku langsung ke rumah tante Vita. Terakhir aku ke rumah tante Vita , kita-kira sekitar 20 tahun lalu...

(lama banget ya....hehhee)

Semoga aja aku masih bisa ngenalin bentuk rumahnya.....

Sambil memegang kertas alamat yang tadi pagi mama kasih, aku masih berusaha mencari-cari rumah tante Vita. Tapi masih saja belum ketemu. Akhirnya kuputuskan untuk bertanya pada orang.
Ingatmalubertanyasesatdijalanhehhehee

"Mas....mas....mas...", kupanggil seorang laki-laki di depanku dan dia langsung berbalik arah ke arahku....

"Ada apa ya mbak?" tanyanya

"Mas tau gak alamat ini?" sambil aku memperlihatkan kertas alamat yang sudah aku pegang sejak tadi.

"Ohhh ini.....yaudah ikut saya aja mba, nanti saya tunjukin...., katanya

Sampe disini dulu ya....part 1 nya
Please comment and vote.....untukmenambah semangat saya untuk melanjutkan ceritanya...

Vote dan comment anda sangat berarti.......

Love
-Fiz