20

12.4K 444 7
                                    

"hallo, Niyulsam Kitahara here" akhirnya suara yang ditunggu-tunggu Jany terdengar juga

"Hallo Nik--" perkataan Jany terpotong

"Jani!" Niki yang mengenal suara Jany saat Jany mengucapkan kata 'hallo' langsung saja berteriak antara marah dan lega.

Marah karena Jany tidak pernah menghubunginya dan Lega akhirnya Jany menghubunginya juga

"kamu dimana?"

"Indo"

"kenapa?"

"maaf Nik"

"kenapa kamu gak bilang aku kalau balik ke Indo?"

"maafin gue"

"kamu tau gimana rasanya aku disini? Kamu pergi tanpa ngasih kabar apapun, aku hubungi gak pernah nyambung, aku cari disetiap tempat yang pernah kita kunjungin bareng tapi gak pernah ada, aku nyari info tentang kamu ke bokap dan temen temen kamu tapi gak ada yang ngasih tau aku. Kamu tau gak gimana perasaan aku dan frustasinya aku di Amrik?"

"maaf Nik"

"Aku bukan mau denger permintaan maaf kamu"

Hanya kata maaf yang mampu diucapkan Jany sekarang kepada Niki yang ia sendiripun tau bagaimana kacaunya Niki disana karenanya.

"gue..gue gak tau mau ngomong apa lagi sama elo selain maaf"

"kabar kamu disana gimana?"

"gue baik"

"udah cukup. Itu saja udah cukup buat aku, gak perlu maaf dan maaf buat ngegambarin kondisi kamu."

Deg!

Mendengar penjelasan Niki benar benar membuat perasaan Jany menjadi semakin tidak enak terhadap Niki

"lu sendiri gimana?"

"aku udah mendingan?"

"mendingan? Lu sakit?" tanya Jany mulai panik

"seandainya saja ada kamu disini,pasti kamu udah ngerawat aku sekarang"

"lu..lu sakit Nik?"

"karena aku udah denger suara kamu jadinya aku udah gak apa apa lagi. Dijamin besok udah bisa beraktivitas lagi hehee"

"Niki lu sakit? Jawab gue" kali ini Jany mengulangi pertanyaannya dengan sedikit berteriak karena Niki tak kunjung menjawab pertanyaan Jany melainkan mengalihkannya.

"iya Jany. Aku udah sakit dari beberapa hari yang lalu" mau tak mau Niki memberitahukan Jany walau sebenarnya ia tidak ingin Jany tau karena kepribadian Jany yang mudah Panik seperti sekarang.

"lu sakit apa? Parah gak? Perlu gue ke Amrik"

"hehehe gak usah ntar nilai sekolah kamu jelek lagi, aku udah baikkan kok. Kamu mau videocall sebagai bukti?"

"sukur deh. Gak usah nanti lu gak sembuh sembuh lagi"

"karena kamu aku sembuh Jan"

"udah deh Nik. Oh iya diAmrik pasti udah jam 11 malam, lu istrahat gih"

"baru bentar kamu nelpon aku, aku kangen"

"udah ah, kalau lu gak mau matiin ya udah gue yang matiin"

"keras kepala banget, Jany yang gue kenal emang gini. Makasih ya"

"makasih apa?"

"makasih udah hadir kembali dan udah ngehubungin aku"

"iya sama sama Nik"

"kamu yang sehat ya Jan, eheem" Niki sedikit berdeham "tungguin aku" bisik Niki yang hampir tidak didengar oleh Jany kalau saja Jany sedang tidak mendengarkan dengan serius

I LOVE YOU, BROTHER! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang