Part 3r

891 73 2
                                    

Rosa tersenyum melihat kedua anak itu berdebat memilih apa yang ingin dimainkan. Walau tidak kurang leon lebih sering mengalah.

" kak leon aku mau main balapan mobil" kata arron.

" kaki kamu tuh belom sampe arron" kata leon.

" toh ada kakinya kak leon yang sampai di gas dan remnya" kata arron acuh tak acuh. Membuat Rosa geli.

" ya udah kamu pegang kemudi. Kakak yang injak gas dan remnya" kata leon menghela nafas mengalah.

Dalam hati leon terus berkata sabar.... Sabarrr...yang udah besar ngalah sama anak kecil.

Rosa melihat leon beberapa kali mengelus dadanya.

Astaga, ini anak kecil kok aktif banget yah, kata leon dalam hati.

" ayoo kak, main itu lagi yuk" kata arron menarik leon. Leon hanya pasrah dan mengikuti kemauan arron.

Rosa melihat leon kewalahan tapi hanya tersenyum kecil saja. Biar lah sekali-kali dia main dengan kakaknya. Asalkan alex tidak tahu.

Setelah main selama kurang lebih dua jam. Rosa akhirnya merayu arron untuk pulang kerumah dengan alasan neneknya sudah kangen.

" terima kasih leon, sudah menemani arron main" kata Rosa pada leon.

" tidak apa-apa tante. Leon juga senang. Cuman anak ini aktif sekali tante" kata leon pelan takut Rosa tersinggung.

" dia memang aktif leon. Mirip banget dengan seseorang waktu kecil" kata Rosa tersenyum kecil.

Maksud Rosa adalah mirip banget dengan leon waktu kecil. Leon waktu kecil berumur 12 tahun pernah beberapa kali Rosa melihat nya disekolah. Rosa tau anak ini juga aktif banget.

Rosa dan leon saling berpamitan dan mengucapkan terima kasih. Saat sampai dimobil arron langsung terlelap tidur. Rosa mengendarai mobil innovanya sampai dirumah dengan bantuan ryan yang menurunkan belanjaan.

Rosa mengendong arron dan menuju kamar. Dia membangunkannya untuk menyikat gigi dan mengganti bajunya. Beberapa kali Rosa hampir tertawa melihat sikecil arron yang menggosok gigi dengan mata terpejam.

Setelah menidurkan arron di ranjang nya. Rosa langsung kebawah dan menemani mama memasak. Kami bertiga makan bersama sambil bercerita dan tertawa. Ini lah hidupnya yang indah. Dia bahagia selama hidupnya sederhana seperti ini, bersama mama, arron dan ryan. Indahnya saat bersama keluarganya.

Disebuah apartemen......

" ayah, leon tadi habis pergi nonton lo di east coast" kata leon sambil memilih chanel tv dengan remote.

" hmmmm" kata alex sambil makan nasi campurnya.

" terus, ayah yakin yang dicintai ayah itu tante rosa yang bekerja di perusahaan bunda liana?" Tanya leon.

" iya, ayah yakin. Ayah mau menikahinya" kata alex.

" o ya, sudah kalau begitu " kata leon santai. Dalam hati leon ragu antara mau memberi tahu kalau tante rosa adalah seorang janda atau tidak. Biar tidak salah-salah dia mending diam saja dulu.

Keesokan paginya hari senin...

" jeny... Ini berkas pak alex kok bertambah?" Tanya Rosa kepada asisten nya yang duduk di sebelah meja.

" tadi pagi bu, skretaris pak alex menambah berkasnya lagi yang harus kita buatkan surat perjnjian dan surat kerja sama bu" kata jeny.

Rosa pusing sambil mengurut dahi nya. Kapan dia bisa selesaikan berkas alex dan putus hubungan dengannya. Setiap berkas itu sudah sedikit, dia akan menambahnya lagi Atau mungkin rosa harus berbicara padanya mungkin. Tidak beberapa lama Handphone nya berbunyi dan dia langsung mengangkatnya.

Love from god of time/ lifetime say love (telah terbit dan tersedia di googleHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin