CHAPTER XXIII: HOLOCAUST PHASE ONE

208 19 0
                                    

FAZRI'S ARC

"Astaga! Apa yang terjadi?" Marcel tersengal-sengal. Sedetik tadi rasanya ia tadi mati, tak bisa bernapas. Namun situasi tiba-tiba kembali normal. Ia tak bisa mengingat apa yang terjadi dan melongok ke sekitarnya. Suasana dalam pesawat terlihat tenang, tak terjadi apa-apa.

Namun tiba-tiba ia merasa ada sesuatu yang mencengkeram jantungnya.

"Aaaaaak ..." Marcel mencengkeram dadanya dan akhirnya ambruk ke bawah, diiringi jeritan para penumpang yang melihatnya.

Sementara itu di tempat lain, sosok misterius melepaskan cengkeramannya di udara.

"Ada yang memutar balik waktu rupanya ..." bisiknya, "Aku tak suka jika takdir diubah. Apa yang kuramalkan harus menjadi kenyataan ..."

Sosok misterius itu tersenyum melihat kematian Marcel di kepalanya.

"Yang Mulia Maleficent ..."

Ia menatap ke ketiga perempuan yang tengah berlutut di depannya.

"Semua sudah siap. Kami sudah berkumpul di sini. Apa yang Anda inginkan sekarang?"

"Ada satu lagi yang ingin bergabung rupanya ..." bisik sosok itu, "Kemarilah!"

Dan Alones melangkah keluar dari dalam kegelapan sambil memanggul pedangnya.

"Aku tak peduli dengan apa yang kalian lakukan dengan ghoul-ghoul itu," katanya sambil beranjak maju, "namun sesuai janji kalian, serahkan Jerri kepadaku!"

Sosok misterius yang dipanggil "Maleficent" itu hanya tersenyum.

"Kalau begitu, laksanakan Fase Holocaust sekarang juga! Kumpulkan para darah suci di kota ini!!!"

***

Anak itu masih duduk di depan komputernya. Dengan cepat ia mengetik membalas caci makian yang bertubi-tubi muncul di layar.

"HEI BANGSAT LU YA YANG NGACAK-ACAK WEBSITE GUE!!!"

Anak itu mengetik, ""Blog lu isinya bokep. Wajib dibasmi!!!"

"HEI SIAL! GUE TAU ELU OMI CHAN KAN YANG NGURAS REKENING GUE??? BALIKIN DUIT GUE!!!"

"Oh lu pemilik olshop tukang tipu itu? Gimana dengan kado virus dari gue kirim, suka?"

"APA YANG ELU LAKUIN AMA KOMPUTER GUE??? FOTO-FOTO AIB GUE TERSEBAR DI FORUM!!!"

"Makanya jangan suka bully orang di social media! Lu pantes dapetin itu!"

Di lengan anak itu tampak bekas transfusi darah yang diterimanya saat ia mendapat kecelakaan seminggu lalu. Karena kejadian itu ia terpaksa harus beristirahat dalam kamarnya dan absen dari sekolahnya. Namun ia sama sekali tak keberatan sebab ia bisa melakukan hobinya, bermain game seharian sambil mendownload anime kesukaannya. Ketika ia mulai bosan, iapun melaksanakan aksinya sebagai hacker, mengganggu orang-orang yang menurutnya pantas menerimanya.

Namun tiba-tiba komputer di depannya bergoyang-goyang seolah-olah ada gempa, begitu pula dengan alat-alat elektronik di dekatnya, mulai dari playstation hingga AC di kamarnya.

Omi Chan dengan panik segera berlindung di bawah meja yang bederak-derak, namun ia kemudian menyadari bahwa ini sama sekali bukanlah sebuah gempa.

Tiba-tiba semua mesin yang ada di kamarnya bergabung menjadi satu membentuk robot centipede raksasa, dengan lampu kamarnya menjadi bola mata robot itu. Tubuh panjang lipan bionic itu melilit erat tubuh anak itu.

"Aaaaaaak!" jerit anak itu, "Apa-apaan ini???"

"Darah suci!" ia mengenali suara speakernya yang kini menjadi mulut robot centipede itu, "Kami akhirnya mendapatkanmu!"

CITY OF GHOULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang