Pemeran Figuran (67)

8.2K 514 34
                                    

"Kalian mau kemana?", tanya Zira yang baru saja selesai mandi dan langsung menuju ke ruang makan.

"Besokkan udah senin Zira. Ya kita pulang lah hari ini", ucap Bee yang sedang membantu Riana menyiapkan sarapan.

"Secepat itu? Kan kalian disini baru empat hari udah pulang aja"

"Menurut lo kita-kita gak ada kerjaan di Jakarta?", tanya Fino yang sedang mengurus Incha anaknya dan Prisca.

Zira mengerucutkan bibirnya dan memilih untuk mengambil Incha dari Fino.

"Kok gak bilang gue sih?", tanya Zira sambil mengendong Incha.

"Gak perlu dibilang lo juga pasti udah tau kan Zir?", ucap Dilon sambil melipat koran harian pagi Winoga yang dibacanya.

"Ya mana gue tau", ucap Zira sebal.

•••

"Kalo libur kesini lagi yaaa?", rengek Zira sambil memeluk Meina, Bee dan Prisca secara bergantian.

"Gantian lah lo yang ke jakarta kalii", ucap Bee tak mau kalah.

"Udah udah biar adil mending kita liburan di tempat lain aja?", tawar Prisca.

"Dimana? Dunia lain Pris?", goda Meina.

"Hahaha lo aja sendiri Mei gue mah ogah.", ujar Zira.

"Girlsss yuk saatnya cabut", ucap Fino pada ketiganya sedangkan Deo dan Dilon sudah terlebih dahulu masuk bersama anak-anak mereka.

"Yahh dadaahh", Zira mengerucutkan bibirnya.

"Udah gak usah sedih, sini peluk dulu", Fino merentangkan tangannya kearah Zira. Zira pun menyambut pelukan Fino.

"Jagain anak gue ya! Awas kenapa-napa!"

Tuk

Fino menjentik dahi Zira gemas. "Anak gue kali, ngaku-ngaku aja lo."

"Biarin wleee. Dah sanaaa lo hus huss", Zira langsung menjolak Fino menjauh darinya.

"Daaahh Ziraaa. See youu", ucap mereka sambil berjalan meninggalkan Zira sendiri.

Zira langsung memilih membalikan badan dan berjalan menuju mobilnya. Sesampai dimobilnya. Zira yang menyetir sendiri menghidupkan mobilnya dan tak lupa menghidupkan ac mobil. Ia terdiam sejenak memandang kosong hadapannya.

"Lo mau kemana?", tanya Fino yang memghampiri Zira dikamarnya.

"Gue mau pulang kerumah orang tua gue.", jawab Zira yang sibuk memasukan baju-bajunya.

"Lo mau ninggalin gue, apa lo udah puas ngehancuri hidup gue?"

Zira langsung berhenti melipat pakainya dan menoleh kearah Fino. "Gue gak pernah berniat buat ngehancuri hidup lo."

"Gak lo bilang? Lo lupa dengan segala yang lo lakuin ke gue?"

"Lo cuma ingat kesalaan gue Fino! Tapi lo gak pernah ingat kesalahan lo. Andai lo waktu itu bisa buat gue yakin kalo lo benar-benar cinta sama gue. Semuanya gak akan gini! Kenapa lo pergi? PADAHAL LO BILANG LO CINTA GUE?", teriak Zira marah. Fino langsung terdiam menatap Zira kosong.

Salah CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang