ME 1 : [I Hate You]

16.6K 859 28
                                    

Jeon Jungkook | Park Jimin
Min Yoongi | Jung Hoseok
Kim Taehyung
-Other cast-

[OOC]
•boys love•

-MORTAL ENEMY-
|^=^|

Brukk

"Isssh... Jinjja..!"
Pekikan itu terlontar dari seorang namja cilik bermata bulat dan bergigi kelinci. Ia baru saja di tubruk namja cilik lainnya yang tengah berlari di halaman depan sekolah TK mereka.

"Eh, mian.. aku tak sengaja"

Namja cilik yang menubruk tadi berteriak dalam larinya, ia tak menoleh sama sekali, hanya melambaikan tangannya saja. Hal itu membuat namja cilik bermata bulat menggeram kesal, ia pun akhirnya ikut berlari mencoba untuk mengejar namja cilik yang menubruknya tadi. Namja cilik bermata bulat pun akhirnya bisa menyusul dan kini mereka berlari beriringan, mereka saling menyikut satu sama lain, hingga mereka sampai di depan pintu kelas mereka yang bisa dibilang lebih dari cukup untuk dapat masuk berdua bersama, tapi hal itu tak terjadi pada mereka, karena namja cilik bermata bulat itu menarik kasar lengan namja cilik yang menubruknya tadi dan mendorongnya menjauhi pintu, tentu hal itu membuat namja cilik yang di dorong tersentak dan membuat bokongnya membentur lantai depan kelas mereka dengan cukup keras. Seketika namja cilik itu menangis karena terasa sakit akibat terjatuh.

Melihat hal itu, seorang yeoja yang di yakini adalah guru mereka menghampiri anak didiknya yang tengah menangis. Sedangkan namja cilik yang mendorongnya tadi hanya menatap gugup pada namja cilik yang tengah menangis. Bu guru langsung memangku anak didiknya yang tengah menangis itu dan membawanya ke pangkuannya.

"Sssshhht.. Jimin, jangan menangis, apa kamu terjatuh tadi sayang? Apa yang sakit, coba katakan pada bunda"

Bu guru mencoba untuk meredakan tangisan namja cilik yang terjatuh tadi yang kini telah diketahui bernama Jimin. Jimin akhirnya berhenti menangis, meski ia masih terisak.

"Pantatku sakit, bunda. Ini gara-gara Kookie !" ia menunjuk namja cilik yang telah mendorongnya tadi, si namja cilik bermata bulat.

"Uhn, oleh Jungkook?" tanya bu guru. Jimin menatap bu gurunya lalu mengangguk sambil mengusap sisa air mata di pipinya.

Kookie yang bernama asli Jungkook, namja cilik bermata bulat tadi menunduk takut saat Jimin menunjuk dirinya. Anak itu mematung di tempatnya. Kedua tangannya ia gunakan untuk memainkan ujung bajunya, bahkan dapat terlihat jika kedua tagan mungil itu bergetar.

"Kookie, ayo kemari.. bunda ingin bicara sayang" panggil bu guru yang masih memangku Jimin. Mendengar namanya di sebut bu guru, Jungkook pun mendekati bu guru dan berdiri di sebelah bu gurunya, ia tak henti memainkan ujung bajunya. Bu guru memindahkan Jimin ke pangkuannya di sebelah kiri, kemudian menarik Jungkook untuk duduk di pangkuan kanannya.

"Ayo... kemarin bunda bilang apa pada kalian?" bu guru melihat kedua anak didiknya satu persatu. Tapi kedua anak didiknya itu tak ada yang menjawab.

"Sudah bunda bilang, Jungkook dan Jimin jangan bertengkar lagi kan?" tambah bu guru. Jungkook akhirnya menatap bu gurunya.

"Tapi Jimin hyung yang lebih dulu menubrukku tadi, bunda" ucap Jungkook.

"Tapi chim tadi sudah minta maaf" balas Jimin.

Bu guru tersenyum maklum "Nah, Jimin hyung kan sudah minta maaf, Kookie harus memaafkan Jimin hyung ya, dan sekarang.. Kookie juga harus minta maaf pada Jimin hyung"

MORTAL ENEMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang