Author's Pov
Hye menerawang jauh ke langit biru yang dipenuhi awan putih. Matanya sesekali terpejam sejenak, memikirkan kejadian aneh dan tidak ia duga yang terjadi beberapa jam lalu.
"Byun Hyesoo!" Tiba tiba saja seseorang melempar sebuah roti ke arah Hye, membuat ia memekik dan langsung bangun dari tidurnya di atas rumput taman kampus.
"Luhan oppa?"
"Hey, kenapa kaget begitu?" Tanya Luhan sambil mendaratkan pantatnya di samping Hye.
"Tidak, hanya saja, yah... Begitulah" jawab Hye seadanya, bingung ingin mengatakan apa.
"Begitulah?" ulang Luhan lalu tersenyum kecil sambil menatap kaleng minuman ringan yang sedari tadi ia pegang. "Ah ya, apakah Baekhyun sudah kembali? Aku perlu bertemu dengannya"
"Yah, Baekhyun oppa baru minggu kemarin kembali, dan akan ke Amerika lagi dua atau tiga hari lagi, katanya ada urusan yang harus ia selesaikan disini makanya lebih lama dari biasanya" jawab Hye sambil mulai memakan roti yanh diberikan oleh Luhan.
"Benarkah? Astaga, kalau begitu aku harus cepat"
"Ada apa memangnya, oppa?"
"Aku mendapat tawaran beasiswa di kampus yang sama dengan Baekhyun, dan jika aku bisa mendapatkan beasiswa penuh, aku mungkin akan tinggal di sana beberapa tahun sampai selesai dan Sehun juga akan mengurus perusahaan baba yang kebetulan juga disana" jelas Luhan tentang rencana beasiswanya.
"Oh tidak, setelah Baekhyun oppa, kalian berdua juga akan meninggalkanku?" tanya Hye tak percaya. "Aku akan kesepian disini"
"Tidak mungkin, masih banyak orang orang di sekitarmu Hye, contohnya saja bibi Hong hahaha" canda Luhan menyangkut pautkan bibi Hong yang tak lain adalah ibu kantin kampus mereka.
"Yak! Itu tidak lucu tuan Xi Luhan!!" pekik Hye dengan tangan yang terus memukul punggung Luhan bertubi tubi.
"Ah! Baiklah baiklah! Hentikan Hye!" rengek Luhan sambil terus berusaha menahan tangan Hye, namun ternyata tangan Hye lebih cepat menangkis tangan Luhan yang hendak menahannya.
Begitu Hye menghentikan pukulannya, Luhan malah menggoda Hye untuk mencari pacar agar tak kesepian, dan itu membuat Hye tersinggung karena cara Luhan bicara seakan akan mengejeknya, dan lagi lagi Luhan harus menerima pukulan dari Hye lagi.
-_-_-_-_-
Hye menatap pria yang tak asing lagi baginya yang berjarak sekitar dua meter darinya. Kris, pria itu sudah menunggunya dengan setelan jas dan mobil mewah yang ia sandari. Mata Hye tak bisa lepas dari penampilan Kris yang bisa dibilang sangat mencolok, apa lagi ini masih di area kampus. Banyak mahasiswi yang memperhatikan Kris dengan tatapan genit bahkan tak jarang para senior genit menggodanya.
"Oh astaga, menjijikan" guman Hye saat melihat salah satu seniornya yang dengan sengaja menaikkan rok mininya dan berjalan melewati Kris dengan gaya jalang khasnya.
Hye pun segera menuju Kris sebelum para seniornya itu tambah berulah di hadapan Kris. Yah, siapa yang dapat mengabaikan wajah tampan Kris? Apa lagi penampilannya saat ini bisa dibilang kelewat tampan.
"Kris" panggil Hye, dan Kris langsung menegakkan tubuhnya yang bersandar di samping mobilnya. "Ada apa?"
Kris hanya diam menanggapi pertanyaan Hye. Matanya menelusuri tubuh Hye dari ujung kaki hingga ujung kepalanya. Kali ini Kris mulai memperhatikan Hye sambil berjalan memutari Hye.
"Apa kau sudah selesai memperhatikanku tuan Kris?" tanya Hye yang mulai risih dengan tatapan Kris.
"Hampir" jawab Kris singkat.
"Apa? Hampir? Astaga aku bisa gila"
"Baiklah, ayo kita rubah penampilanmu dulu" kata Kris lalu menarik tangan Hye dan memaksanya masuk ke dalam mobilnya.
"Apa? Untuk apa?" tanya Hye sambil menatap Kris yang sedang memakai seat belt.
"Untuk makan malam"
"Makan malam? Kenapa harus merubah penampilan?"
"Apa kau yakin bertemu Suho dengan penampilan seperti ini?" tanya Kris, dan pertanyaan Kris itu sontak membuat Hye langsung menutup mulutnya.
Bertemu Suho? Secepat ini? Bukannya tidak ingin bertemu, ia sangat ingin bertemu Suho secepatnya, namun saat mendengar fakta bahwa Suho sudah bertunangan, entah mengapa Hye sedikit sakit hati saat mengingat Suho.
"Kenapa diam? Kau tak ingin bertemu dengannya?" tanya Kris saat menyadari perubahan raut Hye.
"Tidak, hanya saja..."
"Ada apa?"
"Tidak, mungkin perasaanku saja" jawab Hye asal asalan.
Kris pun tersenyum, ia tau Hye masih merasa tersakiti dengan info dari Jessica beberapa hari lalu, namun Kris lebih memilih diam dari pada Hye tambah sedih.
-_-_-_-_-
Setelah Kris menyeret Hye ke sebuah salon dan butik, Kris pun langsung melajukan mobilnya ke sebuah restoran mewah dengan menu khas korea namun restoran itu bernuansa klasik eropa. Kris menggandeng Hye ke meja yang sudah tempati seorang pria dan wanita yang duduk bersampingan dan memunggungi Hye dan Kris.
"Tuan Kim?" sahut Kris, dan seorang pria menoleh.
"Ah, tuan Wu, senang bertemu denganmu" orang yang disebut 'Tuan Kim' itu bangkit dari duduknya dan langsung menghadap Kris untuk berjabat tangan.
Hye diam menatap pria itu, pria yang sangat familiar baginya, namun penampilan pria itu sedikit berbeda, sedikit mewah.
"Ah, perkenalkan ini tunanganku, Choi Hyojung" ujar pria itu mengenalkan seorang wanita cantik yang ada di sampingnya pada Kris.
"Kris Wu" ujar Kris sambil menjabat tangan Hyojung dan mengecup punggung tangan Hyojung sekilas, bentuk formalitas, dan dalam dunia bisnis, Kris memang terkenal seperti itu, jadi Suho membiarkan tangan tunangannya dikecup oleh Kris. "Dan, perkenalkan, dia sepupu sekaligus asisten pribadiku" ujar Kris tanpa berpikir panjang membuat Hye langsung menolehkan kepalanya ke arah Kris. "Perkenalkan, dia Byun Hyesoo" lanjut Kris tanpa mempedulikan tatapan Hye.
"Byun Hyesoo? Ah, senang bertemu denganmu, Kim Joonmyeon" ujar Suho atau sekarang bernama Kim Joonmyeon memperkenalkan diri dan mengulurkan tangannya.
Hye menatap sejenak tangan Suho yang menggantung di udara, Kris yang menyadari itu pun menyenggol lengan Hye.
"Ah ya, maafkan aku, tuan Kim" ujar Hye canggung lalu meraih tangan Suho.
'Tangannya masih hangat seperti dulu'-Hye
.
TBC/END?
.
a/n : masyaallah udh lama bgt y? Wkwk maafkan akuuu
Ok, langsungan aj, jadi gini, aku mikir buat nuntasin ff ini lgs jd 2-3 chapter lg, tp words.a 2000-3000 perchapter, kan ini aku biasanya 500-700an perchapter.a, jadi chapter.a lbh banyak kemungkinan, dan aku minta pendapat kalian, enaknya langsung 2000-3000 kata atau tetep 500-700
Ah ya, aku ga jadi make Krystal, dan berakhir make Hyojung krn facenya Hyojung lebih pas sama karakter yang bakal aku bikin huweheheh
Dan makasih yang masih setia mantengin ff gaje ini, dan para siders, bertobatlah dr mjd siders :" dan semuanyaaaaa juga XOXO
YOU ARE READING
Memories [SEQ 1004]
Fanfiction[SEQUEL 1004] Suho telah kembali, namun ingatannya hilang Beruntung, Kris mau membantu Hye untuk mengembalikan ingatan Suho. Namun, tiba tiba saja seseorang yang mengaku sebagai tunangan Suho mempersulit Hye dan Kris //PS: SEBELUM BACA, BACA 1004 DU...
![Memories [SEQ 1004]](https://img.wattpad.com/cover/42268741-64-k850475.jpg)