Sedih dan tak berdaya dirasakan Prilly ketika menatap kesedihan yang sama diujung mata pria itu membuat Prilly merasa tak berdaya ada dihadapannya.
"Aku mencintaimu, aku pergi untuk kembali, jangan lupakan aku!" Pria itu mengusap bahunya perlahan.
"Aku takkan melupakanmu, takkan pernah!" Prilly menggantungkan tangannya dileher pria itu.
Prilly memegang kepalanya yang terasa berdenyut. Selalu. Selalu ketika bayangan seorang pria berdiri menatapnya dengan airmata ada nyeri didada Prilly dan menyebabkan kepalanya berdenyut sakit.
"Aku nggak mau kamu tersakiti gara-gara aku, kita enggak berpisah tapi kita sedang berjuang, percaya sayang, aku mencintaimu!"
Prilly memejamkan matanya untuk menenangkan diri dari bayangan yang sepertinya sangat membekas. Tapi bayangan itu bukannya menghilang justru sekarang dia seperti kembali merasakan kepedihan. Bayangan dirinya sedang menangis dan ditatap seseorang dengan kesedihan yang sama seperti mengurai cerita luka.
Prilly merasakan kesedihan karna merasakan rindu yang dalam pada seseorang. Tapi siapa?
Prilly menekan dadanya yamg sesak. Menatap kearah rumput yang menghampar didepannya.
Rumput-rumput itu bergoyang karna tertiup angin. Terlihat ada daun jatuh dari pohon besar yang ada di taman itu. Mereka bergoyang dan jatuh karna angin. Prilly memandangnya tak berkedip merasa sekarang dirinya seperti itu. Angin yang membawanya pada sebuah kerinduan yang tak dia tahu untuk siapa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Takkan Melupakanmu
RomanceSiapa aku? Siapa diriku? Aku tak tau siapa diriku... Siapa dia? Orang bilang dia kekasihku, tapi kenapa aku tak merasakan apa-apa dalam hatiku ketika bersamanya? Benarkah aku dulu mencintainya? Kenapa justru dengan orang yang baru saja bertemu aku m...