「13」One day with, Niall!

528 70 0
                                    

[WATCHOUT TYPO AND WRONG WORDS!!]

•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•

Lagi-lagi Linneas mengidam, dan kali ini ia menyuruh Niall keluar rumah pukul 3 pagi hanya untuk membersihkan sendal di taman depan.

Keren kan?!

"Hun, Apa tidak bisa besok saja?" Pinta Niall dengan nada sangat memohon, menatap Linneas bagaikan anak kecil sedang meminta permen.

"Lalu, kau mau anakmu ileran?!" Balas Linneas dengan ketus sambil mengusap perutnya yang sudah sangat mebesar.

Usia kandungannya sudah memasuki 7 bulan. Menurut perkiraan, harusnya ia sudah berhenti mengidam sekarang.

"Baiklah Linneas, aku mencintaimu!" Cibir Niall. Ia mengambil sikat serta sabun untuk mencuci sendal Linneas yang kotor karna terkena kotoran anjing.

Sementara Linneas? Yang ia lakukan hanya memperhatikan Niall dari ambang pintu sembari berkacak pinggang.

"Hoamm... Hun, cepatlah!" Titah Linneas, dan Niall hanya berdeham.

Setelah beberapa menit, Niall meletakkan sendal yang sudah bersih, sabun, serta sikat di dekat keran, "Sudah selesai, besok pagi akan kering!" Seru Niall senang.

"Akhirnya, ayo tidur lagi!"

yep, Setelah menghabiskan 45 menit untuk menemani Niall mencuci sendal, Linneas mulai merasakan kantuk lagi. Dan itu adalah untung besar untuk Niall.

Langsung saja mereka masuk kedala kamar. btw, Kamar mereka pindah ke lantai bawah untuk beberapa waktu sampai Linneas melahirkan.

Niall tidak akan mengambil Resiko jika kamar mereka tetap di lantai 2.

Ia membantu istrinya naik ke atas tempat tidur dan menarik selimutnya. "Sleep well, Mommy!" Katanya lalu mengecup puncak kepala Linneas.

Tanpa menunggu lagi, Niall langsung merebahkan tubuhnya dan ikut tidur disamping Linneas. Untung saja besok hari Minggu! Eh, maksudku hari ini.

•~•~•~•~•~•

Mentari pagi menyeruak masuk melalui cela-cela jendela kamar. Tapi tidak membangunkan kedua insan yang masih tertidur pulas itu.

Jam dinding sudah menunjukan pukul 10 pagi, dan itu tidak menjadi halangan untuk mereka yang masih tertidur.

Ponsel Niall sudah bergetar dari pagi, tapi tidak ada jawaban. Ya, kalian paham kan?

"Ck, manusia ini pasti belum bangun!" Kesal orang disebrang sana karna Niall tidak mengangkat telfonnya.

Ya pasti lah, mana ada orang yang sudah bangun jika jam 3 Pagi disuruh nyuci sendal? Aku pasti juga masih tertidur.

Linneas sepertinya mulai terusik karna mendengar suara getaran ponsel. Ia membuka matanya lebih dulu lalu meraih ponsel yang bergetar. Ternyata itu milik Niall.

25 Missed call from 'Calum.'

"Oh astaga, Jam berapa sekarang?" Gumamnya lalu melihat ke arah jam dinding, "Ck, sudah siang ternyata!"

F A B U L A (ft. Niall Horan) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang