iPhone 4 • lh

1.9

Semua akses yang Skye miliki untuk keluar dari kamarnya sudah tidak ada lagi. Handphone dan laptop disita. Jendela dan pintu dikunci. Skye benar-benar 'dipenjarakan' oleh ibunya. Skye tidak pernah menyangka bahwa kejadian Luke menciumnya akan diketahui ibunya. Skye juga tidak pernah menyangka dirinya akan diberhentikan sekolah dan dikunci didalam kamar karena Ia mencium idolanya sendiri. Skye berputar-putar mengelilingi kamarnya. Dengan jari telunjuk yang Ia gigit, menandakan Skye sedang berpikir keras. Berpikir bagaimana caranya bisa kabur. Namun ditengah kebingungannya, ada suara benturan cukup keras dijendelanya. Ketika Skye periksa, ternyata ada Madelyn di bawah. Gadis itu menggenggam dua buah jeruk yang Skye duga sebagai alat untuk melempari jendelanya. Skye langsung ingin membuka jendelanya namun seketika Ia sadar bahwa seluruh aksesnya ke dunia luar telah di isolasi oleh ibunya.

"Aku dikunci oleh ibuku!" Teriak Skye. Namun Madelyn menganga. Ia tidak dapat mendengar apa yang Skye bicarakan. Skye pun mengambil kertas dan menulisnya.

AKU DIKUNCI OLEH IBUKU.

Madelyn bingung. Wajahnya terlihat tidak percaya. Ia membuka ransel yang dari tadi digendongnya dan mengeluarkan satu buku tulis.

BAGAIMANA BISA? HANDPHONE MU MANA!? APA YANG TERJADI, BODOH!?

NANTI AKU JELASKAN. SEKARANG CARILAH KUNCI UNTUK MENGELUARKANKU DARI SINI!

Tanpa banyak bicara Madelyn berlari menuju teras rumah Skye. Ia meraba bagian bawah keset yang tergeletak di depan pintu dan menemukan kunci rumah Skye. Madelyn memang sudah mengetahui seluk beluk rumah Skye. Tentu saja karena Ia sudah bertahun-tahun berteman dengan Skye. Madelyn memasuki rumah Skye dan segera menuju ke kamar Lauren. Pencarian kunci dimulai dari bufet kecil di sebelah tempat tidur. Madelyn hampir saja mengobrak-abrik isi bufet itu namun yang Ia dapati hanyalah setumpuk majalah Mango. Pencarian Madelyn berlanjut ke lemari pakaian yang entah keberentungan dari mana sehingga lemari itu tidak dikunci. Namun hasilnya nihil. Selanjutnya Madelyn mencari di meja tv yang terdapat banyak laci. Namun, hanya ada setumpuk album foto lama. Madelyn melihat salah satu cover depan sebuah album yang ditaruh ditumpukan paling bawah. Bertuliskan "LL". Rasa penasaran Madelyn seketika memuncak. Ia membuka album itu dan mendapatkan foto Lauren ketika masih muda. Semacam photoshoot untuk sebuah majalah.

"Ternyata memang cantik sejak masa muda," pikir Madelyn. Madelyn membuka halaman selanjutnya. Tapi Madelyn begitu terkejut. Sebuah foto yang sangat asing dimatanya. Itu foto Lauren. Namun dengan seorang lelaki yang sangat diketahuinya.

Itu Luke. Luke Hemmings yang terlihat seumuran dengan Lauren. Dan yang tambah membuat Madelyn terkejut, difoto itu, terlihat jelas Lauren sedang mengandung. Perutnya buncit. Lauren yang memakai sport bra dan legging dengan rambut dicepol, serta Luke yang berpose sedang mencium kening Lauren. Madelyn menggigit bibir bawahnya. Kini Ia benar-benar tidak mengerti kenapa Lauren bisa berfoto seperti itu dengan seorang Luke Hemmings. Karena yang Madelyn tau, Lauren sama sekali tidak pernah bertemu dengan Luke Hemmings.

Pada halaman selanjutnya, lebih mengejutkan lagi. 5sos serta masing-masing keluarga—istri dan anak, berfoto dengan Lauren. Ini semakin membingungkan Madelyn. Mungkinkah ada sesuatu yang Lauren sembunyikan di masa lalunya? Madelyn pun bergegas ingin memberitahukan hal itu kepada Skye. Dan beruntung, Madelyn menemukan beberapa kunci yang dijadikan satu dibalik pintu kamar Lauren. Dan salah satunya adalah kunci kamar Skye.

" Skye! Lo harus liat ini!" pekik Madelyn tak sabar sambil berusaha membuka pintu kamar Skye. Skye yang dari tadi duduk termenung dibalik pintu langsung berdiri dengan semangat.

"Kau menemukan kuncinya? Cepat Mad!" Teriak Skye bahagia. Tak sampai berapa detik, pintu kamar Skye sudah terbuka. Skye memeluk Madelyn dengan bahagia.