"Janji?"

"Iya janji. Udah gue pulang dulu ya kak Zain bisa ngamuk kalok gue kelamaan ngampirin dia."

"Okey, hati-hati Key."

"Yoi! Lo juga."

*

Sesampainya dirumah. Pukul 12.00

"Key tunggu." Zain menahan Keyla dengan memegang pergelangannya.

"Iya kak?"

"Gue mau minta tolong sama lo."

"Minta tolong apa?"

"Tolong jelassin semuanya sama Edgar, dia musuhhin gue karna kejadian waktu itu." Pinta Zain.

"Kenapa dia harus marah sama lo?"

"Karna dia jelas cemburu! Dan dia mikir aneh-aneh tentang gue! Pls Key bantu gue, dia sahabat gue."

"Okey, biar nanti gue ketemu sama dia."

"Hari ini?"

"Ya lebih cepat lebih baik."

"Thankss Key, lo emang adek yang baik." Tarik Zain lalu memeluk Keyla dengan erat.

"Gue gak bisa nafas bego!"

"Oh sorry, sekali lagi thanks."

"Iya alay, udah yok masuk."

*

Pukul 4 sore, Keyla sudah bersiap, dia sudah mengadakan janji dengan Edgar dan 5 menit lagi pria yang menyukai Keyla sejak lama, akan menjemputnya.

"Mau kemana Key?"

"Mau jalan sama kak Edgar."

"Oh."

"Key-" panggilnya.

"Ya?"

"Thanks Key, lo lakuin ini semua buat gue, maaf gue juga udah lancang banget waktu itu, karna lo tau-" keyla mendekat dengan Zain menempelkan telunjuknya di bibir Zain.

"Gue mencoba berfikir dewasa tentang apa yang lo lakuin ke gue. Gue gak masalah tentang first kiss gue yang lo ambil, gue tau apa maksud lo cium gue. Dan lo berhasil buat gue sadar bahwa, masih banyak cowok yang lebih baik dari dia."

Iya Key gue beruntung belom keduluan sama si brengsek itu, dan gue bangga jadi orang pertama yang menyentuh bibir lo.

"Akhirnya lo ngerti maksud gue."

"Okey, gue berangkat dulu ya, kayaknya kak Edgar udah sampek."

"Iya, lo hati-hati ya, kalok ada apa-apa langsung telphone gue."

"Siap! Yaudah gue pergi dulu ya, bye."

Zain menatap kepergian Keyla, yang sedang menyelamatkan hubungan persahabatannya dengan Edgar.

*

Edgar sudah menunggu di depan rumah kali ini Edgar membawa mobil, mungkin karena cuacanya yang cukup mendung.

Keyla langsung masuk ke dalam mobil Edgar.

"Hai Key." Sapanya, senyumnya langsung melebar saat matanya mulai memandang Keyla.

"Hai kak."

"Kita berangkat sekarang?" Keyla mengangguk. Berlahan mobilpun sudah mulai dijalankan.

"Oya Key bule yang waktu itu bareng lo di kantin siapa?"

"Oh itu Willdan, anak baru yang masuk di kelas gue."

"Pantes gue kayak baru liat tu cowok."

"Iya, kebetulan darah turunannya kayak gue, campuran Inggris gitu."

"Kalok gue perhatiin sih kayaknya dia naksir lo deh Key."

"Kok bisa?"

"Ya, waktu itukan posisi lo duduk di depannya dan gue disebelah lo gue bisa liat kalok dia suka curi pandang dan merhatiin lo diem-diem, lo gak kerasa emangnya?" Keyla menggeleng. Gak Jasmine,Kak Zain sama Kak Edgar selalu bilang kalok Willdan naksir gue? Lagian apa juga yang dia suka, secara gue cerewet.

"Gue harap lo gak bales semua perhatiannya." Lirih Edgar, yang cukup terdengar ditelinga Keyla

"Gak kok kak tenang aja." Jawab Keyla yang membuat Edgar salah tingkah seketika.

Tak butuh waktu lama mereka sampai di sebuah restaurant. Datang, memilih tempat duduk untuk 2 orang, lalu memesan makanan.

"Jadi apa yang mau lo omongin sama gue?"

"Lo berantem sama kak Zain?" Seketika raut wajah Edgar berubah, rahangnya mengeras.

"Iya." Jawabnya tegas.

"Kenapa? Karna kejadian itu? Well, gue tau kak lo cemburu karna itu. Gue juga awalnya shock tapi gue coba buat berfikir positif kalok dia ngelakuin itu karna mau nenangin gue. Waktu itu gue ada masalah kak, gue harap lo juga coba buat ngertiin kak Zain."

"Jadi lo ngajak gue jalan karna mau ngomongin dia?"

"I- iya. Maaffin kakak gue pls, dia sedih karna lo selalu ngejauh dari dia, cuekkin dia. Dia nganggap lo udah kayak saudara sendiri. Kalian itu sahabatan dari SMP terus kalian berantem dan secara gak langsung itu karna gue. Please kak Maaffin kakak gue ya."

"Ya gue maaffin, tapi-"

"Tapi apa? Gue lakuin apapun biat lo maaffin dia."

"Apapun?" Keyla mengangguk dengan percayanya.

"Iya apapun."

"Gue mau lo jadi pacar gue."

________

Wtf??
Vomment dumss, gue harap kalian semua makin suka sama alur ceritanya. Gue fast update nih ff karna idenya lagi jalan terus dan tangan gue gatel buat terus next. Hehehe.

I Love My Stepbrother ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang