Quality Time (38)

7.5K 564 11
                                    

"ZIRA SAYANG BILANG SAMA MAMA KAMU. PAPA KANGEN BANGET SAMA DIA", ucap Zigo keras sambil menatap kepergian Seyra.

Zira pun tersenyum senang dan bertos ria dengan Zigo dengan pelan. Seyra yang hendak membuka pintu kamarnya terdiam kaku.

"Maaa", panggil Zira lembut. "Papa katanya kangen Mama. Mama kangen gak sama Papa?"

"ZIRAAAA ZIRAAA MAIN KUY", teriak Dino yang berjalan memasuki apartemen Seyra bersama Fino yang berdiri disamping Zira.

"Eh kalian. Kok bisa masuk?", tanya Zira yang menoleh kearah pintu.

"Gak kekunci sih", ucap Dino nyengir. "Halo tan.", ucap Dino kearah Seyra dan berjalan menghampiri Seyra lalu menyalami Seyra dengan sopan.

"Hai?"

"Dino tan", ucap Dino sopan.

"Panggil Mama aja Din jangan Tante. Ya kan ma?", tanya Zira ke Seyra meminta persetujuannya. Seyra yang bingung mengangguk kaku.

"Iya panggil Mama aja", ucap Seyra lembut.

"Beneran tan... Eh Ma?", tanya Dino kegirangan kayak habis menang togel.

Seyra yang melihat Dino kelinjangan karna kesenangan mengangguk sambil terkekeh geli. "Iya Dino", ucapnya.

"Dino boleh peluk gak Ma?", tanyanya dengan hati-hati.

Seyra mengangguk dan langsung merentangkan kedua tangannya kearah Dino.

"Thanks Ma udah bolehin Dino manggil Mama", ucapnya pelan dipelukan Seyra.

"Ehhm Dino Dino jangan lama-lama peluknya", protes Zigo. Zira terkekeh Dino pun malah menggoda Zigo dengan memeluk Seyra erat.

"Ma, Papa mau dipeluk juga tuh. Peluk dong", goda Zira sambil menaik turunkan alisnya.

"Hoaaammm ada apa sih ribut-ribut", ucap Meina yang keluar dari kamar Seyra sambil mengucek matanya.

"Hai Meina", ucap Dino saat melihat Meina keluar dari pintu kamar didepannya.

Meina yang mendengar suara Dino langsung berhenti mengucek matanya dan melotot menatap Dino.

"Loh kok?"

"Lo emang selalu cantik ya? Gue jadi ngerasa beruntung bisa liat kecantikan lo setiap moment"

Meina menutup wajahnya dan hendak kembali masuk kedalam kamar. Tapi langsung ditahan Dino.

"Eh eh eh apaan tuh pegang-pegang bini orang", protes Zira yang langsung melepaskan tangan Dino yang berada dilengan Meina.

"Zira kasian kan Dinonya", ucap Seyra yang tersenyum melihat kelakuan Dino dan Zira.

"Gak boleh Ma. Meina ini bentar lagi mau nikah. Ntar kalo Meina gak jadi nikah garagara cecenguk satu kan berabe Ma"

Tapi, tiba-tiba Dino menarik tangan Meina dan mengendongnya membawa keluar apartemen dengan cepat.

"DINOOOO LO MAU BAWA KEMANA SAHABAT GUE!", pekik Zira kesal sambil menghentak-hentakkan kakinya.

Salah CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang