Chapter 12: The Rumor

78 9 2
                                    

Louis's POV

Aku merindukan Bella. Kemana dia? Sedang bersama siapa? Aku merindukanmu.

"Argh!" aku memegangi kepalaku. Shizz ini sakit sekali! "Arghh, tolooong!" sialan. Tak ada yang datang.

1 menit kemudian, kepalaku normal kembali. Syukurlah. Kuputuskan untuk tidur saja.

***

"Jadi...maukah kau menjadi pacarku?" tanyaku kepada gadis cantik di depanku ini.

Gadis itu tersenyum. Pipinya memerah. "Tentu saja, Louis sayangku." jawabnya.

Aku langsung memeluknya erat dan memberinya bunga. Semenjak ia menjadi pacarku, aku mulai melupakan sahabat lamaku.

Olivia. Gadis yang cantik, cerdas, hebat, and everything! Pacarnya siapa dulu haha xx

Sudah 2 tahun aku berpacaran dengan Olivia. Aku senang memilikinya karena ia memang perempuan incaranku semenjak aku SMA. Dia juga mahir bermain piano. Jadi pas sekali jika aku duet dengannya.

Suatu saat, aku dan the boys harus menjalani tour ke Paris dan Roma. Aku tau ini sulit, tapi aku juga harus meninggalkan Olivia. Lagipula, ini memang pekerjaanku sebagai penyanyi profesional, dan aku memang harus menerima kenyataan ini.

Olivia terlihat biasa saja saat aku akan meninggalkannya untuk tour ke Paris dan Roma selama 4 hari kedepan. Aku pun juga 'agak' lega karena Olivia mau mengerti keadaanku sekarang. Syukurlah.

Kebiasaanku setelah konser adalah menelpon Olivia. Aku menelponnya karena aku rindu kepadanya. I miss her so badly.

Kucoba untuk menghubunginya berkali-kali tapi ia tak menjawabnya. Aku sempat panik karena dia tak memberi kabar. Ya Tuhan Oliv....

Saat aku pulang dari Roma, aku mengunjungi apartmennya. Aku sangat senang kala itu, karena bisa bertemu dengannya.

Betapa terkejutnya aku ketika aku memasuki apartmennya. Kulihat Olivia sedang berciuman dengan seorang laki-laki.

Ya Tuhan.

"Oliv?" tanyaku. Begitu Olivia melihatku, dia melepaskan ciumannya dan merasa panik.

"Kau...Louis? Kau sudah pulang sayang?" katanya. Aku mengepalkan tanganku.

"BERHENTI MEMANGGILKU SAYANG!" seruku. Aku tak tahan lagi Ya Tuhan.

Olivia Radreyna...ada apa denganmu?

"Beginilah caramu untuk memperlakukanku? Selingkuh dengan orang lain saat aku pergi? Kau jahat Oliv!"

Olivia memggeram, "aku melakukan ini ada sebabnya Louis!" serunya. "Apa? ALASAN APA HAH?!"

Oliv terdiam. Sialan. "Kita putus."

Apa? Putus?

"Ya sudah. Fine! PERGILAH KAU DARI HIDUPKU!" seruku sambil membanting pintu apartmen Olivia.

Yang masih menjadi tanda tanyaku adalah laki-laki itu. Siapa dia?

Seminggu kemudian setelah aku putus dari Oliv, aku depresi. Aku frustasi. Aku tak tau harus bagaimana lagi. Untuk menenangkan pikiran, aku pergi ke sebuah klub.

Half A Heart [lwt & hes]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang