Chapter 1

29.3K 1K 9
                                    

"Sudah kece ah," gumamku dalam hati. Ini sudah kesekian kalinya aku bolak-balik memandangi cermin melihat pantulan gambar dari diriku.

Sebentar aku terdiam memandangi mataku tajam menghentikan aktifitas tanganku yang dari tadi merapikan bajuku kalau-kalau ada yang tidak rapi.

Ku perhatikan hati-hati bagian tubuhku dari atas hingga bawah. Dari potongan rambutku yang rapi hingga otot-otot tanganku yang mulai kelihatan.

Ku lekukkan tanganku berulang-ulang untuk membuktikannya. Jelas terlihat otot bisepku bermain-main disana hingga akhirnya ku perhatikan baju yang ku kenakan sekarang.

Heii ternyata aku sudah SMA. Aku tersenyum bangga. Kayaknya baru kemaren sore aku mendaftar di SD. Lagi-lagi aku tersenyum sendiri.

Tiba-tiba, mataku tak sengaja melirik arloji lalu mataku membola.

"Aargghhhhhhhhh !!!!!!!!! Aku terlambat.

Ku pasang sepatuku dengan tergesa-gesa setelah selesai ku tarik tasku yang dari tadi telah ku siapkan di atas tempat tidur.

Ini adalah hari pertama aku masuk sekolah, lagi masa-masa MOS. Bahaya kalok sampai telat, bisa di kerjain habis-habisan sama senior gumamku sambil memainkan bibirku pertanda aku berpikir keras.

Setelah keluar dari bis sekolah aku langsung berlari menuju pintu gerbang sekolah baruku dan ternyata apa yang ku khawatirkan terjadi sekitar 3 orang senior laki-laki telah berdiri tegak disana.

"YAAA !!! Palli wa !!! Bentak seniorku dari kejauhan sambil menunjukku.

"Aissshhh", sial gumamku jengkel.

"Kenapa kau terlambat?," sidang seniorku yang berbadan besar.

"Igooo ... Igoo," aku tidak tau harus menjawab apa, tidak mungkin aku menjawab karena aku kelamaan memandang cerminkan? Hufttt, aku buntu sekarang. Kalok aku menjawab asal-asalan pasti aku akan di marahi habis-habisan.

Kututup mataku sepersekian detik untuk memikirkan jawabannya sampai tiba-tiba.

"Chan soo-ah, biar aku yang urus dia kau urus saja siswa yang baru datang itu".
Akhirnya suara itu menyelamatkanku. Suara yang ku kenal.

To be continue ....

VanilakookieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang