One and Only [DISCONTINUED]

9. "Summer Holiday"

"Hnngghh..."

Haruka meregangkan tubuhnya yang pegal akibat kebanyakan duduk. Selama liburan ini, kerjanya hanya makan, main game, menggambar, dan tidur. Hhh, bisa-bisa setelah liburan berat badannya naik 5 kg, deh.

Haruka bosan sekali diam di rumah terus. Aduh, dia ingin sekali pergi berjalan-jalan ke luar untuk mencari udara segar. Tapi, pergi dengan siapa, ya? Ah, dia akan coba mengajak Ryo.

"Onii-chan!" Haruka membuka pintu kamar kakaknya. "Kita..."

Ucapan Haruka terputus melihat kakaknya yang masih asyik tidur. Tidurnya pulas sekali, lagi.

"RYO ONII-CHAN!" Haruka berteriak dengan kencang dan sukses membuat Ryo terbangun.

"Iyyaaa... Ada apa, Haru? hoahmm..." Kata Ryo sambil menguap lebar. Haruka menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kakaknya yang sudah lupa waktu tersebut. Ketika liburan, jadwal mereka berdua memang berantakan sekali. Ryo bisa bermain game sampai subuh dan baru mulai tidur saat pagi tiba.

"Ini udah jam 11 pagi, lho..." kata Haruka. Ryo tetap tidak bergeming dari tempat tidurnya.

"Oh, jam 11, ya..."

"Iya, jam 11! makanya, aku mau ajak onii-chan pergi, nih. Udah bosen di rumah melulu, tahu." kata Haruka. Ryo menatap Haruka dengan matanya yang masih terlihat mengantuk.

"Duh, maaf, ya... tapi aku ngantuk banget, nih... semalam tidurnya jam 3 pagi. Kamu ajak temanmu yang lain aja, ya?"

"Yaah, ajak siapa lagi? ayolah, onii-chan... lagian, siapa suruh tidur sampai jam 3 gara-gara main game," cibir Haruka. "Onii-chan?"

Ryo sudah kembali tertidur. Haruka menatap kakak laki-lakinya itu dengan sebal. Ryo memang tidak bisa diandalkan...

"Terus, ajak siapa lagi, dong..." gumam Haruka. Megumi sedang berlibur di Hokkaido bersama dengan keluarganya. Minako juga sedang berlibur ke luar kota, katanya. Hayato? ah, mana berani Haruka mengajaknya pergi... siapa lagi, ya? oh ya, Tatsuya!

Tapi, masa pergi berdua doang, ya.

Ya nggak apa-apa kali, ya... udah bosan banget di rumah, habisnya, pikir Haruka dalam hati. Ia mengambil handphone-nya untuk menelepon Tatsuya. Setelah agak lama, barulah teleponnya diangkat.

"...Halo?" terdengar suara mengantuk dari sebelah sana.

"Halo, Tatsu? ini aku, Haruka."

"Hoahmm... oh, kamu, Haru... ini jam berapa, ya? kenapa kamu telepon pagi-pagi begini?" tanya Tatsuya sambil menguap.

"Tatsu, ini udah jam 11. Udah siang," Haruka menyadarkan Tatsuya. "Jangan bilang kamu baru bangun."

"Iya, baru aja bangun gara-gara kamu nelpon," kata Tatsuya. "Jadi, ada apa, Haru?'

"..."

"Oi, Haru?" panggil Tatsuya. "Kalo nggak penting aku tutup, nih..."

"M-mau pergi jalan-jalan, nggak?" tanya Haruka akhirnya.

"...Sama siapa aja?"

"Cuma aku doang," jawab Haruka. "Megumi lagi pergi ke Hokkaido, Minako juga lagi di luar kota."

"C-cuma kamu doang?" kata Tatsuya. "Memangnya kakakmu nggak mau--"

"Onii-chan lagi tidur! kalo nggak mau ya sudah, bye-bye!" Haruka buru-buru memotong ucapan Tatsuya dan menutup teleponnya.

Tatsuya hanya bisa memandangi layar handphone-nya yang bertuliskan "call ended".

"Ya sudah, deh... aku lanjut nonton anime aja hari ini..." gumam Haruka sambil menaruh handphone-nya di meja. Baru saja ia menaruh handphone-nya, handphone itu bergetar, menandakan ada pesan yang masuk. Nama Tatsuya terpampang di layar.