Dua

20.5K 1.1K 27
                                    

Afra kemudian bergegas menuju parkiran. Ia sudah tidak sabar untuk melihat motornya.

Druk!!!
"Mianhe" kata Afra sambil membungkukkan badannya, ia bergegas pergi setelah memastikan orang yang di tabraknya baik-baik saja.

Disana terlihat seorang pria tua yang sudah berdiri di samping motor Afra.
"Terima kasih pak"kata Afra setelah menerima kunci motornya dari pria itu.

"Sama-sama" jawab pria tua itu dan pamit untuk pergi.

Afra menyentuh motornya itu, ya, walaupun modelnya sedikit laki, tetapi tetap keren. Warna biru yang di kombinasikan dengan sedikit poster kata membuat tampilan motor itu semakin keren.
»»»»
Afra pov
Hari ini hari pertama ku training. Aku tak lupa berdoa sebelum melakukan aktivitas. Aku kemudian memakai helm dan membawa motorku ke jalan raya yang begitu ramai.

"Alhamdulillah, sudah sampai" gumamku.

Duh, kenapa sulit terbuka? Padahal kak Jae Suk sudah mengajarinya. Seseorang tiba-tiba saja membantuku untuk membuka kunci helm itu. Wajahnya tak terlihat, tetapi aku dapat melihat kalungnya yang memiliki mata berbentuk huruf 'R'.
Sontak, hal itu membuat ku terdiam.

"Gomawo.." kataku sambil membungkukkan badan, tetapi ia berlari meninggalkanku, sepertinya dia dipanggil seseorang.
»»»
Author pov
Didepan gedung Sm.Ent disana gadis yang sama dengan gadis yang Afra jumpai di bandara satu hari yang lalu. Gadis itu tersenyum ke arah Afra dan Afra membalas senyumannya.

"Anyeong"sapa gadis itu.

"Anyeong"balas Afra.

"Perkenalkan, nama saya Jung Rae Sun. Kamu bisa panggil aku Jung, Rae atau Sun. Panggil nama aja, biar akrab gitu" jelas Rae.

"Baiklah, Rae"

Mereka kemudian masuk ke dalam gedung Sm.Ent. Afra kemudian mengisi formulir trainingnya dan telah mendapatkan meja beserta komputer. Dan yang paling mengejutkan lagi, Afra bekerja di manajemen artis EXO. Ya, semuanya cowok, itulah tantangannya bagi muslimah berhijab sepertinya. Surat tugasnya juga sudah Afra terima. Ia akan mengurusi pakaian show EXO.

"Kamu sudah siap isi formulirnya?" Tanya Rae.

"Sudah Rae"

"Ayo" kata Rae sabil menarik lengan kiri Afra.

Afra hanya mengikut sambil bertanya tanya di dalam hati. Kemana Rae akan mengajaknya.
»»»
Afra pov
Aku hanya mengikuti langkah kaki Rae yang membawaku sambil menarik lengan kiriku. EXO Room? Kenapa Rae mengajakku kesini. Aku tahu kalau aku di buat di manajemen EXO, tapi bukan seenaknya keluar masuk ruang latihan mereka.

Rae membuka knop pintu dan masuk dengan diikuti langkah ku. Seketika mereka berhenti latihan dan memusatkan perhatian mereka ke arah kami berdua. Aku hanya memasang senyum canggung. Rae menarik lengan kiriku lagi dan mengajakku duduk di sofa sudut ruangan itu. Mereka kemudian duduk dan mengelilingi kami berdua. Aku semakin bingung, mungkin mereka tidak pernah melihat wanita yang memakai kain dikepala sepertiku. Mungkin yang pertama kali, tapi itu hanya dugaan ku saja. Aku selalu mengucap istighfar di dalam hati tanpa menatap mereka semua, aku hanya menatap lantai.

"Mian, kalau aku mengganggu latihan kalian. Aku ingin memperkenalkan asisten ku, dia training dari Indonesia. Namanya Kim Afra, semoga kalian dapat membantunya. D.O, apakah kau mendengarkanku?" Jelas Rae.

"Iya" kata D.O yang terus menatap layar ponselnya.

"Aku Baekhyun" kata Baekhyun sambil mengulurkan tangannya.

"Afra" kata ku sambil membuat kedua tanganku didepan dada.

Mereka terlihat bingung dengan responku. Mungkin mereka tidak tahu tentang larangan bersentuhan bagi pria dan wanita yang bukan mahramnya dalam agama Islam walaupun teknologi mereka canggih, tetapi mereka belum mengetahui hal itu.
»»»

Ceritanya gimana nih? Butuh juga commentnya

Jangan lupa tinggalkan jejak:)

Muslimah In SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang