8. "Matsuri"

209 8 5
                                    

Akhirnya, minggu ujian musim panas sudah berakhir. Hasil ujian Haruka cukup memuaskan, dan ia berhasil mendapatkan nilai yang cukup baik dalam ujian matematika.

"Jadi, ujian matematika-mu dapat berapa, Haru?" Tanya Tatsuya.

"72!" Jawab Haruka dengan gembira. Tatsuya tersenyum bangga.

"Kemajuan besar, dong! Siapa dulu yang ngajarin..."

"Iya, iya. Tatsuya yang ngajarin," Kata Haruka. "Arigatou, Tatsu~"

Hari ini adalah hari terakhir mereka bersekolah. Besok, hanya ada pengambilan rapor, kemudian liburan musim panas pun akan dimulai.

Haruka sangat antusias menyambut liburan musim panas. Liburan musim panas dipenuhi dengan festival-festival yang meriah, makanan-makanan yang enak, kembang api, dan masih banyak hal menyenangkan lainnya. Akhirnya kerja keras selama ini akan terbayar juga, pikir Haruka.

Megumi menghampiri Haruka dan Tatsuya. "Haru, Tatsu, lusa kita ke festival obon bareng, yuk!"

Dua hari lagi, tepatnya di tanggal 15 Juli, akan ada festival obon. Festival obon adalah suatu festival yang dirayakan di Jepang untuk merayakan kedatangan arwah leluhur. Festival obon sangat menyenangkan. Setiap tahun, biasanya Haruka pergi ke kuil yang ada di dekat rumahnya untuk melihat pertunjukan-pertunjukan yang ada bersama dengan teman-temannya.

"Ayo!" Kata Haruka dengan antusias.

"Boleh. Nanti aku mau ajak Daisuke juga." Kata Tatsuya.

Haruka menangkap sosok Minako yang sedang duduk diam di kursinya. "Megu, kita ajak Minako juga, yuk."

"Iya, ajak aja. Tambah rame tambah seru." Kata Megumi. Mendengar persetujuan Megumi, Haruka segera menghampiri Minako.

"Minako, lusa nanti kau mau ikut kami ke festival obon, nggak?" Tanya Haruka pada Minako. Minako tampak terkejut mendengar ajakan Haruka. Jarang sekali ada yang mengajaknya pergi bersama-sama seperti itu.

"Eh? Tapi aku..." Minako tampak ragu. Haruka menatap Minako dengan penuh harap.

"Ayolah, Minako... pasti seru kalau ada kamu!"

"Iya, ayolah, Minako..." Kata Tatsuya dengan nada memelas yang kedengaran lucu sekali. Wajahnya juga tak kalah memelas, seperti seekor anak anjing yang sedang memelas meminta makanan. Melihat hal tersebut, Minako mau tak mau jadi tertawa.

"Hihihi... Baiklah, aku ikut, deh."

Haruka tersenyum gembira. "Oke! Nanti masalah ketemuannya dimana bakal aku kabarin lagi, ya!"

Minako tersenyum manis pada Haruka dan Tatsuya. Tatsuya menyenggol lengan Haruka saat mereka berlalu dari tempat duduk Minako.

"Tuh kan, kalau masalah beginian, serahkan aja padaku. Dia langsung mau ikut, kan." Kata Tatsuya sambil tertawa.

"Iya deh, yang serba bisa." Sindir Haruka.

"Jadi, apa Minako mau ikut?" Tanya Megumi yang tadi tidak ikut menanyai Minako, hanya mengamati dari jauh.

Tatsuya mengacungkan jempolnya. "Mau, dong! Haruka kurang bisa bujukin dia. Begitu aku yang ngajakin, dia langsung mau ikut."

"Enak aja..." Kata Haruka dengan sebal.

"Oh iya, Haruka... mau ajak Hayato juga, nggak?" Tanya Megumi pada Haruka dengan tatapan menggoda.

"Hah? Hayato?" Haruka terkejut mendengar nama Hayato disebut-sebut, begitu juga dengan Tatsuya yang ekspresinya langsung berubah menjadi sulit ditebak. Pasti Megumi sengaja, nih. Megumi kan tahu kalau Haruka menyukai Hayato...

One and Only [DISCONTINUED]Where stories live. Discover now