Chapter 9: Sorry

109 13 1
                                    

Harry's POV

2 jam yang lalu....

"Ugh aku bosan. Aku pergi saja deh. Mungkin ke rumah Bella? Hm." aku berpikir sejenak.

"Oh jangan. Nanti ada Louis. Aku tidak mau jadi nyamuk. Beuh."

Tiba-tiba, ide muncul di benakku. Aku langsung mengambil kunci mobil dan keluar dari apartmen.

Aku akan pergi ke London Eye. Aku ingin refreshing disana. Menghabiskan waktu dengan makan cotton candy.
Tak apalah walau sendiri, haha.

2 jam kemudian....

Aku sudah lelah. Kuputuskan untuk pulang. Hm mungkin mengunjungi Bella dan memberi dia cotton candy bukan ide yang buruk.

Aku masuk ke dalam mobil dan senyum-senyum sendiri. Aku akan memberi Bella kejutan. Aku sengaja tidak memberi taunya.

Aku aku melewati jalan yang cukup sepi. Yup, arah rumah Bella berlawanan arah dengan London Eye. Hum, mungkin Bella akan senang bila aku membawakannya cotton candy.

Aku menyetir dengan santai. Aku juga tidak sedang buru-buru. Jadi, buat apa aku mengebut?

Tiba-tiba mobil hitam melaju dengan cepatnya. Aku berusaha untuk minggir, tapi mobil itu seperti ugal-ugalan. Kenapa dengan kecepatan penuh?

Aku tidak bisa mengerem begitu saja. Karena ini jalanku. Ya maksudnya dia yang salah jalur. Dasar bodoh.

Srieeeett....

Ban mobil iu mendecit keras. Ternyata pengemudinya membanting setir ke kiri.

Half A Heart [lwt & hes]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang