Part 3

15 1 0
                                        

Setelah Revan menanyakan hal itu Aura langsung terdiem mulai mengingat kenangan - kenangannya bersama dia

Flashback On

Di sebuah taman terdapat dua orang anak kecil yang sedang bermain yang laki-laki tampak asik mengejar yang perempuan sampai si perempuan itu lelah dan berhenti berlari dan ditangkaplah ia oleh sang laki-laki itu dengan memeluk si perempuan dari belakang

Hap

"Kan kamu ketangkep sama aku" kata si anak laki-laki itu.

"Udah ah aku cape" kata si perempuan

"Uhh cape yah. Sini aku lap in keringetnya" kata di laki-laki sambil mengelap dahi si perempuan dengan punggung tangannya. Sang perempuan tersenyum

Si laki-laki pun merasa kalau si perempuan sedang memperhatikan dirinya "hayo kamu ngapain coba ngeliat aku?" Tanya si laki-laki sambil mencolek hidung si perempuan

"Ih apaan sih aku engga ngeliatin kamu kok" bales si perempuan sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya

Si laki-lakipun gemes dan akhirnya menarik kedua tangan perempuan itu sambil berkata "kamu gausah malu gitu dong" sambil menggoda gadis kecilnya itu

"Udah ah kamu mah aku malah tambah malu tau... Oh iya katanya tadi kamu bilang sesuatu sama aku?" Tanya anak perempuan itu

"Oh iya aku sampai lupa kamu sih... Tapi kamu tutup mata kamu dulu yah" pinta si laki-laki

"Ih apaan sih kamu kok pake tutup-tutup mata segala sih" ucap si perempuan sambil cemberut

"Ayolah kalau engga gini namanya bukan surprise tau" omel si laki-laki itu

"Oke oke" akhirnya si perempuan pun pasrah saat sang laki-lakinya menutup matanya dengan sapu tangan yang selalu dibawanya

Sang laki-lakipun mulai mengeluarkan sesuatu dari dalam kantung celananya dan mulai memakaikannya ke leher si perempuan yang sangat dicintainya. Setelah selesai sang laki-laki itu pun mulai membuka penutup mata si perempuan itu

"wah ini indah banget" kata si perempuan begitu melihat sebuah kalung yang berliontin infinite atau orang biasa sebut angkat 8 kebalik yang dipakaikan oleh sang laki-laki

"Kamu suka gak?" Tanya anak laki-laki itu

"Aku suka bangetlah... Oh iya kamu kenapa kasih aku kalung ini? Kan aku lagi engga ulang tahun" ucap si perempuan karena bingung ada apa kenapa laki-lakinya ini memberikan sebuah kalung yang indah eh tidak yang sangat indah ini kepadanya

"Aku mau kamu jaga kalung ini yaa kalau kamu jaga kalung ini sama aja kaya kamu jaga hati aku buat kamu" ucap sang laki-laki kepada sang perempuan sambil menggenggam kedua tangan gadis kecilnya itu

"Tanpa kamu kasih kalung ini juga aku pasti jaga hati aku buat kamu" ucap si perempuan. Meskipun umur mereka yang masih terbilang kecil dan mereka belom terlalu mengerti apa itu cinta tapi menurut mereka, mereka itu udah saling mencintai satu sama lain bila orang-orang melihat hal itu mereka akan mengira kalau itu masih suka-sukaan atau cinta-cintaan tapi menurut mereka kalau mereka tidak akan pernah mencari pasangan lain karena mereka sudah menemukan pasangan mereka yaitu mereka sendiri.

"Kamu harus bisa jaga diri kamu ya saat aku udah engga ada di samping kamu lagi" ucap si laki-laki

"Lohh? Emangnya kamu mau kemana? Kamu kan udah janji kalau kita gak akan selalu bersama?" Tanya si perempuan dengan mata yang berkaca-kaca

"Maafin aku ya,ra aku gak bisa nepatin janji aku tapi aku janji aku pasti akan kembali buat kamu dan aku minta selama aku gak ada di samping kamu, kamu harus bisa jaga diri kamu sendiri jangan ceroboh, jangan pernah ngerepotin orang lain kalau kamu bisa ngelakuin itu sendiri,jangan cenggeng,jangan manja kamu harus belajar mandiri,jangan pernah nunjukin ke orang lain kalau kamu sedang rapuh,dan yang paling penting jangan sekali-kali kamu mencari cowok lain selain aku karena aku pasti akan tau kalau kamu ngelakuin hal itu" overprotectivenya pun keluar dan Aura hanya bisa pasrah yaa seperti yang kalian tau kalau perempuan itu adalah Aura tapi siapakah laki-laki itu?

"Aku janji aku akan ikutin apa kata-kata kamu aku akan berubah menjadi lebih baik lagi tapi kamu juga harus janji kalau kamu akan kembali buat aku dan tetep menjaga komunikasi selama kamu disana... Pinky promise?" Sambil mengulurkan jari kelingkingnya ke arah sang laki-laki itu

"Hahaha kamu gak berubah yah" sambil mengacak-acak rambut Aura yang dibales dengan dengusan kesal Aura "pinky promise" sambil mengikat jari kelingkingnya ke jari kelingking Aura "udah ya kamu gak usah nangis lagi aku janji aku akan kembali" sambil mengusap kedua mata Aura yang akan mengeluarkan airmata lagi

"Kamu emangnya mau kemana? Dan kapan berangkatnya? Tanya Aura

"Aku bakalan pergi ketempat yang jauh kalau gak salah yang aku denger dari papa mama aku ke Belanda" bales si laki-laki itu

"Belanda dimana?" Tanya Aura dengan polosnya

"Aku juga gak tau dimana haha" sambil menyembunyikan muka Aura di ketiaknya "kita pulang yuk udah sore nie nanti dicariin sama mama" ajak si laki-laki sambil menggenggam tangan kanan Aura

"Ayo" bales Aura sambil membalas Genggaman tangan sang laki-laki itu

Flashback Off

*********

"Dek" panggil Revan sambil mengibas-ibaskan tangannya di depan wajah Aura karena melihat Aura sedang asik melamun dan tidak menghiraukan omongannya

Only YouWhere stories live. Discover now