chapter 4

9.7K 766 2
                                    

jawabannya adalah jjimjilbang. selain bar, jjimjilbang adalahh salah satu tembat favorit appa. dia cukup sering menghabiskan waktunya di sana.

selesai sauna, kami bersantai-santau di ruang televisi. ruang itu cukup luas-puluhan matras di gelar di atas lantai kayu, dengan sebuah televisi di salah satu sisinya. beberapa orang yang juga berada di sana ada yang menonton sambil duduk, bahkan sambil tiduran.

aku dan appa termssuk yang menonton sambil duduk. tapi sebenarnya kami tidak benar-benar menonton. pandangan kami ke televisi tapi pikiran kami lari ke mana-mana. appa bahkan belum makan telur rebus yang tadi sempat di belinya di kafetaria, bersama dengan 2 kaleng shihye.

" appa" panggilku. " makanlah "

appa mengalihkan perhatiaan dari televisi dan menatap telur rebusnya. " ya, kau juga makanlah," katanya sembari mengambil dua butir telur-satu untuknya, dan satu untuk ku.

sementara aku berjuang mengupas kulit telurnya, appa justru memukulkan telurnya ke kepalaku. aku mengerang, lebih karena kaget daripada sakit, karena toh kepalaku masih terlindungi dengan lilitan handu yang kuu bentuk hingga menyerupai tanduk domba. appa hanya tertawa melihat reaksi ku, lalu kami sama-sama menikmati telur rebus.

oh, aku belum makan malam. pantas saja telur rebus ini rasanya jutaan kali lebih nikmat. ironis, memang, kalau mengingat tadi aku baru dari kafe, dan seharusnya aku bisa makan malam gratis di sana.

setelah telur rebus kami habis, dan shikhye kami sudah setengah termium, kami memulai pembicaraan serius tahap berikutnya. sebenarnya, aku yang lebi dulu memulainya.

" appa, malam ini mungkin tidak apa-apa kita tidur di sini," mulaiku " tapi bagaimana dengan malam-malam berikutnya?"

" itu yang sedang aku pikiran sejak tadi," kata appa. " aku berniat untuk mencari pekerjaan baru, karena-yah-kau kan tau aku baru di pecat dari pekerjaanku sebelumnya. begitu uang yang terkumpul cuup, kita bisa menyew rumah sewa baru. sebelum itu, mungkin kita harus tidur di sini, atau menumpang pada orang lain."

" Jangan Bilang kalau orang lain itu adalah  Wu Fan," kata ku ngeri

" Kriss tidak akan mau menerima siapapun menumpang tinggal di rumahnya, tapi dia bisa membantu kita untuk mencari orang yg mau," kata appa. " selain itu, dia juga bisa mencarikan ku pekerjaan. Dia kan selalu melakukan Itu untukku."

" Appa minta lah bantuan pada orang lain, asal jangan kriss," pinta ku

"Baekhyun~ah, aku tahu kriss terkadang bisa bersikap sangat kasar, tapi itu biasanya hanya jika dia sedang mabuk," kata appa " jadi jangan kawatir, aku akan membutnya sadar cukup lama sampai dia berhasil mengeluarkan kita dari masalah ini."

Bagaimana aku tidak khawatir? Daripada mengeluarkan kami dari masalah, yang lebih mungkin kriss adalah menciptakan masalah baru bagi kami.
Wajar bagi appa kalau dia begitu mencari Wu fan, karena kriss adalah sahabatnya sejak SMA, bersama eomma, juga orang tua chanyeol. Tapi di antara mereka semua, memang appalah yg paling dekat dengan Wu fan.

Eoma pernah bercerita, dulu kelakuan kriss tidak separah itu. Meski tidak termasuk siswa yg rajin, dia tidak melakukan hal-hal yg buruk. Semua berubah sejak mereka beranjak dewasa- dia jadi Hobi mabuk-mabukan, memukuli orang, dan mengencani sembarang gadis. Dia juga terlibat dalam bisnis gelap, dan aku curiga dia mengajak serta appa.

Appa memang berkerja serabutan. Segala jenis perkerjaan pernah di lakukannya-- beberapa di dapatkannya dengan bantuan Kriss . Meski tidak tahu persis perkerjaan seperti apa yg di dapatkan dari Kriss--- appa tidak mau cerita, dia bilang lebih baik aku tidak tahu-- tapi aku tahu kalau perkerjaan itu berbahaya. Tebakan ku berhubungan dengan narkoba, pencurian lukisan, atau semacamnya, itulah sebabnya aku menentang habis-habisan kalau appa meminta bantuan kepada kriss.

Kalau eomma masih hidup,dia juga pasti tidak akan setuju. Sayangnya, enam tahun lalu dia sudah meninggal karena kangker paru-paru, dan tidak ada orang tua chanyeol yg pasti akan dengen senang Hati membantu mengeluarkan kami dalam Masalah ini.

Mianhae 😣
Typo bertebaran...
Mian Ngepostingannya lama *sibuk nih heheheh

I'm sorry (Chanbaek ) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang