prolog

27.9K 691 25
                                    

Rumah mewah nan elegant di tepi east river nampak sangat indah seperti kehangatan keluarga di dalam rumah ini.

Sudah hampir 20 tahun Calvin dengan keluarganya menempati rumah yang di gadang-gadang sebagai rumah termewah di Amerika. Ya, rumah ini sering menjadi perbincangan hangat karena design dan biaya fantastis yang dikeluarkan untuk rumah ini.

Calvin memutuskan untuk pindah bersama keluarganya dari penthousenya karena ia merasa penthousenya yang dulu tak cukup nyaman jika harus ditinggali keluarganya. Lagi pula, penthousenya dulu terlalu bergaya masculin sehingga tidak cocok untuk menjadi 'rumah keluarga'.

'Equino's house' julukan para masyarakat mengenai rumah yang terletak di Brooklyn, New York. Rumah ini bergaya luxury Europe. Rumah ini memiliki sebuah dermaga yang mengarah ke hamparan East river yang luas dan jernih. Dermaga itu juga menyuguhkan pemandangan Brooklyn Bridge, jembatan terkenal di dunia itu yang menghubungkan Manhattan dengan Brooklyn.

***

"Selamat pagi sayang!" Sapa Carin saat suaminya baru masuk kedalam ruang makan dan duduk di salah satu kursi.

Calvin memeluk Carin singkat lalu mencium kening Carin. Meski mereka sudah cukup tua, tapi mereka selalu mempertahankan kemesraan mereka. Kedua anak mereka sudah tumbuh menjadi dewasa membuktikan mereka tumbuh tua bersama.

Terdengar suara langkah seseorang yang menuruni tangga. "Selamat pagi." Danial mencium pipi Calvin dan Carin singkat.

Danial baru saja menginjak usia 25 tahun pada bulan lalu. Ia telah menjadi pria dewasa sekarang. 'Almost perfect', itulah kata yang dapat mendeskripsikan Danial, ia sangat tampan dan berkharisma seperti Calvin. Tak semua yang ada pada Calvin menurun pada Danial, terbukti dengan sifat Danial yang lebih tenang dan ramah, seperti Carin. Danial selalu menggunakan hati dan otaknya dalam bertindak. Itu semua yang membuat Danial menjadi hampir sempurna, karena sudah tampan, baik hati pula.

Saat kuliah ia mengambil jurusan bisnis karena mungkin Ia mewarisi jiwa bisnis ayahnya. Calvin tidak pernah memaksa Danial untuk menjadi seorang businessman, semua yang Danial pilih murni atas keinginannya lalu diarahkan oleh kedua orang tuanya.

Saat ini Danial membantu Calvin untuk memegang Equino's Bank. Equino's Company telah berubah menjadi Equino's Group, karna Equino's Company semakin berinovasi dan berkembang dengan tidak hanya menciptakan bisnis di bidang properthy tapi juga dalam bidang restaurant, asuransi jiwa, dan bank.

"Pagi mom, dad" sapa Keira yang baru memasuki ruang makan dengan buku di tangannya.

Keira saat ini berusia 20 tahun. Ia berkuliah di New York University. Berbeda dengan kakaknya, Keira lebih memilih mengambil jurusan managemant and marketing fashion.

Keira tumbuh menjadi gadis yang cantik. Tubuhnya tinggi semampai, body goal seorang remaja putri. Ia memiliki rambut panjang berwarna hitam kecoklatan.

Keira mungkin menuruni kecantikan Carin, namun ada salah satu sifat Carin yang tak menurun pada Keira, yaitu sifat lemah lembut. Keira lebih terkesan acuh seperti Calvin.

"Kau ingin kuliah seperti ini?" Carin menatap Keira yang memakai riped jeans dengan atasan tanktop dipadukan cape blezer berwarna hitam.

"Tidak, hari ini aku tidak ada mata kuliah. Aku hanya ingin bertemu Kate sambil mengerjakan beberapa tugas di kampus." Jelas Keira sambil duduk di kursi kosong sebelah Danial.

Carin mengangkat bahunya acuh lalu mengambilkan chicken wings untuk suaminya, di ikuti dengan Danial dan Keira yang mengambil sarapan mereka masing-masing.

The EquinoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang