Please,forgive me Prilly

16.5K 451 72
                                    

Ali's POV

"Assalamu'alaikum..." suara yang berasal dari pintu masuk,membuat ku mengalih kan perhatian. Yah... mereka semua datang menjenguk prilly. Keluarga ku,keluarga prilly,sahabat prilly serta kevin,dan endy
"Walaikum'salam" jawab ku
"Li,kmu pulang dulu gih? Ganti baju,terus makan" saran mama ully
"Nggk mah,biar Ali yg nungguin prilly disini sampe dia sadar" aku menggeleng kan kepala ku tanda aku menolak nya
"Li,keadaan kamu kacau banget! Kamu pulang yah,mamah mohon" rayuan mama ku,mampu meluluh kan hati ku.
"Iya udah,ali pulang dulu. Titip Prilly yh,kalo prilly udah sadar. Hubungi Ali" aku pun bergegas ke apartemen ku untuk sekedar membersih kan diri dan sarapan

~Apartemen~

Ketika aku mengambil baju,tangan ku terhenti karna terfokus melihat dress berwarna merah di bagian tempat baju prilly. Aku mengambil nya,ku hirup baju nya dalam-dalam. Merasakan aroma tubuh prilly dibaju nya. aku jadi teringat? Baju ini adalah baju dress yg pernah ku berikan untuk dinner romantis di atas hotel. Saat dimana aku masih honeymoon di paris bersama nya. Teringat bagaimana bahagia nya Prilly ketika mengikuti teka teki yang ku berikan,sampai akhirnya ia menemukan nya. aku sangat merindu kan wajah nya yang penuh binar bahagia,apa lagi bahagia karena ku! Dan see... sekarang dia terluka karna ku? Aku sangat ingin membuat nya bahagia lagi,tapi sulit? Apa kah prilly akan bersifat kaya gini selama nya? Apa prilly akan membenci ku selamanya?

"Tring!!!" Suara Iphone tanda BBM masuk membuat ku mengalih kan pikiran. Kuraih Iphone ku yang berada di nakas

Refado Resi: "Li... mamah sama yang lain nya pulang duluan. Kamu cepat ke rumah sakit,kasihan Prilly nya sendirian"
Aliando: "oke mah... Ali otw"

Begitulah isi BM dari mamah,aku pun dengan gerak kan cepat memakai pakaian ku,dan menyambar kunci mobil ku

*********

Sebelum sampai ke rumah sakit,aku menyempat kan membeli sebuket bunga berwarna pink,siapa tau ajh? Setelah ku bawakan bunga,prilly siuman? Ah! Lelucon yang sangat tidak lucu Lii!

"Prilly...Ak...u--" Bunga yang ku genggam seketika jatuh kelantai,badan ku lemas ketika melihat bangsal Prilly kosong? Kemana bidadari ku?
"Suster...dokter!!!" Teriak ku,tak lama dua orang suster itu pun datang menghampiri ku
"Iyh? Ada apa pak?" Ucap suster itu
"Pasien yang bernama Prilly,yang dirawat di ruangan ini kemana sus!" Ucap ku panik

-

Bibir ku membentuk senyuman ketika ku melihat orang yang tak asing sedang duduk dibangku taman rumah sakit sambil membawa selang infus nya

Aku menghampiri nya,duduk disamping nya yang masih diam tak bergeming! Mata ku mengikuti apa yang ia tatap,ia menatap anak kecil yang sedang bermain dengan ayah dan ibu nya. Aku menunduk,merasakan rasa salah itu muncul lagi.

"Hay cantik.... aku bawain sesuatu buat kamu" ucap ku berusaha untuk mengalih kan perhatian dia. Namun,ia hanya melirik ku sebentar kemudian fokus menatap anak kecil itu
"Kamu mau tau gk? Apa yang aku bawa?" Aku mengubah posisi ku yang berada di bangku menjadi berjongkok dihadapan nya yang sedang duduk dibangku
"Nih... Bunga yang cantik seperti penerima nya yang cantik. Nih... buat kamu" Aku memberikan sebuket bunga berwarna pink itu dengan nya,ia mengambil nya lalu ditaro di samping nya. Dan dia pun kembali fokus memperhatikan anak kecil itu
"Biasanya,kalo cewe dikasih bunga itu pasti dia bakal seneng! Kok kamu nggk yh?" Ucap ku
"Dan aku bukan cewe yang kamu maksud! Kamu salah ngasih bunga ini ke aku,sana... kasih bunga ini ke cewe yang kamu maksud!" Prilly mengembali kan bunga nya dengan kasar kepada ku,aku pun menolak nya
"Bukan... bukan kaya gitu prill! Aku hanya berusaha menghibur kamu?" Ucap ku
"Tapi kamu nya gk kehibur yh?" Ucap ku,ide gila muncul di otak ku. Aku mencoel kewanitaan prilly membuat ia membelak mata nya lebar,tak percaya apa yang aku lakukan. Dengan cepat ia menutup rapat paha nya
"ALI! apa yang kamu lakukan?" Tanya nya masih tak percaya. Aku berdiri dan duduk kembali di samping nya,merangkul pundak prilly dengan mesra
"Heeem... Apa yh?" Ucap ku senyam-senyum karna berhasil membuat pipi prilly yang merona
"Ali jawab... kamu mah..." manja prilly,ya tuhan... ini yang aku rindukan
"Aku hanya ingin berusaha membuat dirimu seperti prilly yang ku kenal dulu. Manja,merona,ambek kan,cerewet,dan selalu bahagia" ucap ku menatap mata hazel milik prilly
"apaan sih kamu..." prilly mengalih kan tatapan ku,ia menunduk malu karena merona
"Kamu tuh nyebelin tau gk! Otak mesum kamu dari dulu gk pernah ilang! ini tuh tempat umun Li...!" Ucap prilly
"otak ku kaya gini karena kamu prill... you make me crazy,you know?" Ucap ku mengelus pipi chubby nya,senyuman prilly terukir dibibir mungil nya
"Kamu cantik kalo lagi lagi senyum,senyuman kamu mengalih kan dunia. Jadi aku mohon... jangan diemin aku kaya kemarin yh? Kamu boleh deh... marah sama aku,tapi please? Jangan diemin aku! Aku gk bisa sayang..." ucap ku lirih dengan prilly
"Kamu gk ngerasain jadi aku Li,aku sangat terpukul kehilangan calon bayi aku?" Air mata prilly menetas,satu tetes air mata nya. Membuat perih dihati ku
"Hey... tenang ajh! Sperma aku masih banyak untuk nanam di perut kamu! Kita bisa melakukan nya semalem 5 ronde?!" Aku menggoda nya
"Iiish... vulgar bgt sih! Ucapan kamu!" prilly mencubit perut ku dengan gemas
"Aaaw,,ssh.... sakit sayang!" Ringis ku
"Kamu kan udah bebas dari penyakit kamu,jadi... aku peng-"
"Maksud kamu?" Ucap prilly memotong ucapan ku
"Maksud aku,kamu udh sembuh total dari leukimia kamu?" Jelas ku
"Jadi maksud kamu,aku gk sakit lagi? Aaah Alii" Prilly mengahambur ke peluk kan ku,aku pun membalas peluk kan nya
"Aku kok bisa sembuh total Li?" Tanya prilly melepas kan peluk kan nya
"Jeha transplatasi sumsum tulang sehat buat kamu" ucap ku
"Yeayy... aku bisa hidup dengan waktu yang panjang,thanks god" akhirnya... melihat dia bahagia pun,aku juga ikut bahagia. Walaupun bukan karena ku
"Tapi... gimana dengan jantung kamu?" Wajah bahagia prilly hilang ketika ia mengingat akan kesehatan ku
"Aaah... gk usah dipikirkan!" Ucap ku
"Gk bisa gitu Liii,aku juga mau jantung kamu tetep berdetak bersama aku" Prilly mengelus pipi ku lembut
"Kalo jantung aku cocok sama kamu,aku rela jantung aku buat kamu" ucap prilly
"Eh nggk yh! kalo pun jantung kamu cocok sama aku,aku gk bakal nerima jantung kamu!" Tolak ku dengan pemikiran nya yang gila
"Sampai kapan Li? Sampai kapan nyari jantung yang cocok buat kamu? Aku pengen kamu ngerasain jantung yang berdetak dengan normal" air mata prilly lagi-lagi menetas
"Aku juga pengen ngerasain prill,tapi bukan dengan jantung kamu! Udah jangan nangis lagi,aku lebih sakit melihat kamu nangis! Dibanding ngerasain jantung aku yang kumat" Aku menghapus air mata prilly yang mengalir di pipi chubby nya
"Alii..." ucap prilly lirih,lalu memeluk ku dengan erat,aku pun membalas nya dengan sayang
"Janji yh... tetap lah berdetak karena aku" ucap prilly dalam peluk kan ku
"Janji kok sayang... tapi kamu harus janji! Jangan pernah ada tangis kesedihan,karna yang ku ingin kan adalah tangis kebahagiaan! Prinsip hidup ku hanya satu" aku mengelus pucuk rambut prilly
"Apa?" Prilly melepas kan peluk kan nya
"Membuat kamu bahagia" aku mencoel hidung prilly yang berwarna merah karna habis menangis
"Makasih,gk ada hal yang paling bahagia selain bersama kamu" ucap Prilly tersenyum dengan manis nya. Lantas,aku mencium kening nya,mengecup kedua mata prilly yang terpejam,mengecup hidung prilly yang berwarna merah,mencium kedua pipi chubby prilly,mencium singkat bibir nya yang ku rindu kan,dan terakhir mengecup dagu lancip milik prilly
"I Love you..." Ku tempel kan keningku dengan prilly
"I Love you more" balas prilly

Power Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang