PART 2

14.9K 434 3
                                    

Jika ada kesamaan nama, tempat, saya meminta maaf sebesar-besarnya.

Happy read.

----------

Alice Pov

"Lice, ayo buruan." Seru Sella dan Vhita bersamaan setelah keluar dari mobil Alice.

"Ia tunggu bentar. Gue kunci mobil dulu." Balasku sambil mengunci mobil dan segera menghampiri sahabat-sahabatku itu yang sepertinya sudah tak sabar memborong mall.

Dengan cekatan aku, Vhita, dan Sella masuk dari satu toko ke toko yang lain. Membeli berbagai macam yang kita inginkan. Mulai dari dress, baju, celana, rok, tas, accessories, dan sepatu.

Tak terasa sudah 3 jam kita lewati dengan berkeliling-keliling membeli ini dan itu.
"Girls, nanti lagi ya. Sekarang kita makan dulu aja yuk? Laper nih." Kataku pada kedua sahabatku yang sedang melihat-lihat tas lagi.

Mereka menolehkan kepala mereka menatapku dengan pandangan berpikir.
"Hmm.. okey." Jawab mereka bersamaan.

"Gue juga udah laper nih." Timpal Vhita.

Kita pun memutuskan ke resto American Grill untuk makan.

***

Autor Pov

Club disiang hari? Tentu saja sepi. Terlihat di depan bar Nathan yang sedang berbincang dengan sahabatnya Adrian. Tiba-tiba seorang wanita dengan pakaian yang minim mendekat kearah mereka.

"Beib, kita ke mall aja yuk.. yaaa?" Ujar cewek itu dengan manjanya ke Nathan sambil bergelayut dilengan Nathan. Yang membuat percakapan Nathan dan Adrian terhenti.

Nathan melirik sekilas pada wanita yang disampingnya ini.
"Mau ngapain?" Tanyanya acuh tak acuh.

"Temenin aku shophing yaa, beib?" Rayu cewek itu.

"Ayoo dong beib, yayaya?" Lanjutnya.

Nathan menghembuskan nafas pelan. Dan menepuk pundak sahabatnya.
"Gue duluan bro."

Adrian hanya memutar kedua bola matanya.

"Gak pernah berubah." Batin Adrian.

***

Nathan Pov

Cewek?
Gue heran sendiri sama makhluk yang namanya cewek. Sama seperti sekarang ini. Mereka tuh gak pernah ada kata capek dalam hal shoping. Padahal nih ya mereka, pada pake high heel. Sebenernya tuh kaki mereka terbuat dari apa sih?!
Mereka juga makhluk yang paling ribet. Kalau kita para lelaki liat cocok langsung beli aja. Nah mereka harus liat dulu di toko-toko yang lain. Keluar masuk toko. Ujung-ujungnya balik lagi ke toko pertama.
Ribet banget kan?!

"Beib." Seru cewek tadi yang membuyarkan acara ngedumel gue.

Gue meliriknya. Serius gue lupa nama cewek yang ada di sebelah gue ini. Makanya gue gak manggil dia dari tadi. Dari pada salah panggil kan?

"Kita balik ke toko yang tadi ya? Sepatunya lebih bagus yang tadi." Katanya masih bergelayut manja dilengan gue.

Emang dia pikir lengan gue kaga keram, elah.

Gue melepaskan tangannya dari lengan gue.
"Kita makan dulu ya? Nanti abis itu kesana lagi."

Dia nampak berpikir dan kemudian mengangguk.

Gue pun memutuskan makan di resto.

***

Autor Pov

"Gimana? Keren kan tas gue?" Tanya Vhita yang memperlihatkan tas yang baru saja dia beli itu.

Alice memperhatikan dengan teliti, sedangkan Sella terlihat tak acuh atas apa yang Vhita tadi tanyakan, mata terus tertuju pada satu titik.

"Masih kerenan punya gue. Ya kan Sell?" Cibir Alice sambil bertanya pada Sella. Tetapi seketika ia menaikkan sebelah alisnya bingung.
"Sell, lo ngeliat apaan sih?" Tanya Alice lagi.

"Liat deh, itu Nathan kan? Sama cewek baru lagi ya dia?" Tanya Sella yang membuat kedua sahabatnya menoleh kearah yang dimaksud Sella tadi.

Yup, emang terlihat Nathan dan seorang cewek yang ehm.. cabe mungkin? Minim amat sih tuh baju.

Merasa dirinya sedamg diperhatikan membuat Nathan melirik ke arah meja Alice. Yang membuat tatapan Nathan dan Alice bertemu. Nathan tersenyum miring, dan dibalas juga dengan wajah juteknya Alice.

Sahabat-sababatnya yang menyadari aura membunuh yang sangat mencekam itu. Langsung dengan sigap mengalihkan perhatian Alice dengan mengajaknya berbicara kembali.

"Girls gue ketoilet bentar ya." Kata Alice yang dibalas anggukan oleh kedua sahabatnya itu, sambil berdiri dari duduknya dan berjalan menuju toilet.

Dari ujung matanya, Alice melihat Nathan juga jalan kearah yang sama dengan dirinya.

"Emang ya, terong tuh cocoknya cuma sama cabe." gumam Alice -kepada Nathan sebelum dirinya masuk ke dalam toilet- dengan volume yang cukup membuat Nathan mendengarnya.

Nathan menghentikan langkahnya dan berbalik manatap Alice yang sedang menatapnya dengan tatapan menantang.
"Hah! Bagusan juga gue. Dari pada elo. JONES yang iri dengan hubungan orang lain." Cibir Nathan.

Alice membulatkan matanya tak percaya.
"Hahaha.. emang! Gue emang Jones! Jomblo Happines! Dasar terong." Seru Alice sambil berbalik dan memasuki toilet.

"Jones!" Teriak Nathan -sambil masuk dalam toilet- yang masih bisa didengar oleh Alice.

***

Alice Pov

"Maa.. Alice pulang." Teriakku dengan menenteng tas belanjaan yang bejibun kearah dapur.

Terlihat seorang wanita setengah baya sedang serius membuat kue.
Aku mendekat dan berniat mengagetkan mama. Hahaha..

Satu..
Dua..
Ti..

"Mama udah tau, lice. Udah deh bantuin mama yuk sini." Seru mama santai.

Yailah, udah tau ternyata.

Aku hanya cengengesan. Dan mengambil tempat disamping mama. Sambil melihat apa yang bisa kubantu.

Eits, kalian jangan salah. Gini-gini aku pinter masak juga loh. Bikin kue? Kecil mah itu. Hahaha

"Hmm, udah mau selesai juga kan? Kalo gitu aku kekamar aja deh ya ma?? Capek nih." Ucapku mencium sekilas pipi mama dan langsung cap cus..

"Ya udah. Nanti bantuin mama siapin makan malam ya??" Seru mama yang masih bisa didengar Alice.

Alice hanya mengangkat jempolnya.

"Lice, taruh dimeja dong yang itu." Suruh mama saat Alice sudah kembali kedapur.

"Okey. Ma, oma mana?" Tanya Alice sambil menyusun hidangan dimeja.

"Oh ia, ada dikamar kayanya. Abis itu kamu bawa oma kesini ya."

"Siap boss" seru Alice sambil mengangkat tangan seperti menghormat bendera. Dan setelah itu berjalan menuju kamar omanya.

Alice mengetuk pintu dan membukanya perlahan.
"Oma.." panggilnya seraya berjalan masuk.

Tapi apa yang dilihatnya dapat membuat dia membeku ditempat. Jantungnya berdetak tak karuan, kakinya lemas, suaranya tercekat, nafasnya memburu.

........

Mulmed Nathan Brahmantyo yaa..

Hai guys..
Typo? Hahaha.. sorry yee.. kebiasaan sih.

Tapi..
Jangan lupa..

Vomment yaaa..

Love U.

Angel

MARRIED?! NO WAY!!! [Vakum]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang