Baekhyun lalu menuju ke kelas 1 - D, ia mencari namja berkulit albino tersebut. tapi yang muncul malah si pirang.
*
*
*
"maaf, apa Sehun ada?"
"kau mau apa dengannya?"
"hmm... bisa kau sampaikan ini padanya?" kata Baekhyun sambil menyerahkan surat buatannya.
"kau menyukai Oh Sehun dan memeberikannya surat di jaman seperti ini?!"
"bukan.. bukan seperti itu, tapi..." belum sempat Baekhyun meneyelesaikan kata - katanya si rambut pirang malah menciumnya !!!
Baekhyun kaget dan mendorong si pirang menjauh lalu pergi. Baekhyun bersandar di tembok sambil memegangi bibirnya seolah tidak percaya.
Dia selalu seperti itu... Mendadak menagkapku... dan meninggalkan perasaan yang kacau di hatiku... bagaikan arus deras yang membawa apa saja yang dilaluinya....
Di rumah, Baekhyun mencoba untuk memakai lip-gloss *efek dari si dobi tadi kali*.
Luhan tiba - tiba datang dan kacaunya, Luhan masuk lewat jendela alias gak permisi sama orangtua Baekhyun, padahal tanpa ia sadari ayah Baekhyun melihatnya dan hanya menggelengkan kepalanya.
"whoaaa.. Lip gloss! Kau memakainya! Ada kemajuan baekkie!!" kata Luhan meledek Baekhyun.
"ah tidak~ ini..karena aku makan tempura lagi pula ini hanya lip balm bukan lip gloss, hyung" kata Baekhyun ngeless (please deh! TEMPURA?? Ada alasan lain gak sih ahahahaa)
"kau tahu, Sehun mengirimiku e-mail, ah~~ akus angat senang!! ^^"
"benarkah? Berarti dia (Chanyeol) menyampaikan surat itu" gumam baekhyun pelan.
"apa?" kata Luhan, Baekhyun lalu menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan mengalihkan pembicaraan.
"haduuuhhh... Luhan lagi - lagi memanjat ke kamar baekhyun.
Mereka itu dari kecil tidak pernah berubah.." kata ayah Baekhyun menggerutu.
"MWO !!!!!!!!" Luhan berteriak keras - keras.
"sshhh.. jangan berisik" kata baekhyun sambil memberi angkasatu menempel di bibir luhan.
"Dia menciummu?" tanya Luhan yang masih shock.
"iya, teman Sehun yang rambutnya pirang itu.. menciumku"
"maksudmu Chanyeol?! Park Chanyeol?! Wah...padahal dia kan punya pacar anak kelas 2, namanya Joy. Dia sangat cantik? dan yang jelas dia itu yeoja bukan namja sepertimu baekkie"
"benarkah?? Kalau begitu..aku dipermainkan...Padahal itu ciuman pertamaku." Kata Baekhyun kecewa dan menghapus Lip glossnya -eh lip balmnya.
Keesokan harinya, Baekhyun bolos dari pelajaran dan memilih menenangkan diri di atap.
Baekhyun kaget karena tanpa sengaja ia melihat Chanyeol dan Joy berciuman! Kontan hati Baekhyun makin hancur. Ia sendiri juga sadar mana mungkin seorang namja menyukai sesama namja.
Liburan musim panas tiba. Baekhyun tidak ikut dengan teman - temannya berlibur, ia memilih malas - malasan di rumah sambil makan ice cream strawberry kesukaannya dan mengobrol dengan ibunya.
Baekhyun menanyakan apakah ibunya pernah berpacaran dan apakah ayahnya adalah cinta pertama ibunya?! Ibu baekhyun hanya tersenyum dan mengerti kalau putranya sekarang pasti sedang jatuh cinta.
Luhan menelpon Baekhyun dan mengajak keluar nanti malam sambil menonton kembang api.
"hari ini kan ulangtahunmu... ayolah.."
"tidak, aku tidak mau, bisa - bisa kau bertemu dengan Sehun dan Chanyeol!"
"ah~ kau bisa bertemu dengan orang lain kan~?! Ayolah! Aku tunggu kau di café biasa ya..nanti malam!" kata Luhan memaksa.
Malamnya Baekhyun memakai Sweater biru muda dan celana jeans panjangnya jalan - jalan dengan ayahnya.
"Baekhyun tunggu sebentar" kata ayah Baekhyun mengangkat telponnya.
Ternyata itu telpon dari perusahaan Ayah Baekhyun (ayah Baekhyun punya suaha keramik), sepertinya ada masalah keuangan.
Baekhyun memilih berjalan sendiri dan menyuruh ayahnya untuk mengurusi perusahaan.
Tidak disengaja Baekhyun berjalan dan melihat banner bertuliskan "Park Motor service"*oke ini ngarang*, Baekhyun berfikir apakah bengkel itu milik keluarga Chanyeol.
"ada apa? Kau pacar baru Chanyeol lagi,ya?!" kata seorang yeoja yang wajahnya mirip dengan chanyeol.
"ah~~noona! Telponmu berbunyi...!" kata seseorang dari lantai atas yang ternyata adalah Chanyeol.
Baekhyun salah tingkah dan memilih pergi, diikuti pandangan heran dari Chanyeol.
Di café .......
Baekhyun bingung karena Kris yang muncul, bukan Luhan. Luhan menelponnya dan berkata kalau ia tidak bisa datang karena sedang flu *Ini mah konspirasi si Luhan*
"hal yang paling baik untuk melupakan masalah dengan Chanyeol tentu saja Cinta! Selamat bersenang - senang..." kata Luhan menutup telpon.
" ssshhh..dasar menyebalkan " desis Baekhyun.
"eh? Apa aku orang yang Menyebalkan?" kata Kris dengan wajah datarnya.
Baekhyun dan Kris mulai akrab dan saling mengobrol, namja yang lebih tua dari baekhyun menghibur dengan bilang kalau dia mendapatkan ciuman pertama dari ayahnya saat dia baru lahir.
Baekhyun tertawa lepas, apalagi setelah melihat kembang api. Seakan - akan ulang tahunnya sempurna dan masalah dengan Chanyeol telah lenyap.
Kris mengajak Baekhyun makan, Kris melihat ada bekas saos di dekat bibir Baekhyun dan membersihkannya.
Mereka tampaknya enjoy dengan suasana saat itu, hingga semuanya berakhir ketika Chanyeol tiba - tiba datang.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Heavenly Days
Fanfiction"Senang rasanya mengenal dia...walau dia sudah tidak bersamaku lagi...aku selalu merindukannya"- Baekhyun
