TASUKU.
______________________________________________________________________
"Apa kau bodoh? kita bisa saja mendapat hadiah nobel kalau begitu!"
kenapa aku begitu suka melihat si cantik ini marah marah?
"Tenang saja,sayang...,sabar saja dulu, kita tidak akan jadi bodoh dengan berhati hati dan-hei-kita tidak mungkin mengujicoba serum itu pada manusia biasa tanpa tahu efek sampingnya,kan?"
Daina mengangguk lesu.
"Iya, Tasuku benar...,eh,tapi kalau berhasil? apa yang akan kau lakukan? pasti tidak akan salah,ini firasatku!" katanya antusias "tasuku jenius,kan,jadi tidak mungkin salah! dan lagi,mungkin kau akan mendapat banyak sekali uang"
ia berceloteh dengan wajah lucu,aku jadi semakin ingin tertawa melihatnya.
"tidak penting jadi uang atau tidak,yang paling penting itu,kita bisa mencegah penularan virus-nya dengan sempurna, kalau aku bisa menemukan obat yang bisa menetralkan infeksi 100%..." baru saja hendak kujelaskan,Daina sudah mencubit pipiku dengan gemas
"iyaaa! tahu! susah,ya,ngomong sama seorang jenius! tiap hari dikasih ceramah akbar"
"habis kalau boss tidak dikasih tahu,mana paham..."
kucium bibirnya dengan lembut,lihat saja,akan kubalas berkali kali lipat.
Daina meronta ronta,berusaha melepaskan diri dariku,tapi agak ogah juga.
"ih,Tasukuuuuu..." katanya terengah engah kehabisan nafas, "kalau percobaanmu berhasil,kau bisa membebaskan seluruh dunia dari pengaruh virus itu,membebaskan anak anak yang dikarantina...orang tua juga...kakek nenek juga...semua oraaang" ia bicara dengan logat kekanak kanakan seperti biasanya.
mengalihkan pembicaraan!!
cetusku kesal di dalam hati, agak sebal juga tidak dihiraukan begini, sambil merenggangkan pelukanku,kutatap mesra wajah kekasihku.
"bahkan seluruh dunia...,supaya tidak ada lagi penderitaan karena kehilangan orang orang yang mereka sayangi..."
bisa kulihat Daina tersenyum lembut saat mendengar jawabanku,
"tuhan besertamu,Tasuku,dia yang maha kuasa akan mendengar mimpimu,kau akan mewujudkannya"
Ya,dan kau juga hadiah terindah yang pernah diberikan tuhan padaku,batinku dalam hati,
"tapi tetap saja,kita harus menunggu kak Ari datang membawa sampel penting dalam beberapa hari lagi,mudah mudahan tidak ada masalah"
Daina mengangguk mengiyakan,kuciumi kening kekasihku,sesuatu yang menyenangkan berkumpul didadaku, seakan semua kenangan buruk yang selama ini selalu hadir dimimpiku hilang bersamanya.
Ini adalah tahun 2099, masa dimana seluruh negara dibenua Asia berkumpul membentuk suatu negara baru,negara Asia.
beberapa benua lain juga melakukan hal ini dan ini bukannya tanpa sebab.
Alasannya adalah,saat ini dunia sedang berperang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Descendant of the DeathMaster
VampireOne of BEST VIEW IndonesiaIndonesia.com kategori cerita bersambung. "Namaku Tsaraniakova Gabriel, Ini adalah duniaku. Tahun 2099 dimana perang besar sedang terjadi. Perang melawan virus mematikan yang mengubah manusia menjadi monster ganas pema...