Chapter 9

10.6K 297 4
                                    

Aku bangun pagi sekali, dan aku pergi k dapur untuk menyiapkn sarapan. Di sana sudah ada pembantu rumh tngga yang sedang memasak. Bu eli... Bu eli ini istri pak deni.

"Pagi bu...! Sedang siapin sarapan y ,? Aku boleh ikut bantu y.!kataku dengan mengikt rambut ku dan ikut membantunya.

"G usah non, biar ibu saja , non kembali saja k kamar.!"kata bu elli sambil mengambil kembali pisau di tangan ku.

"Ibu ,,,g apa apa kok, lagian aku terbiasa melakukan ini, karna mommy aku tinggal di belanda untuk jagain omma , jd aku suka siapin sarapan buat daddy...!"kta ku sambil mengiris ngiris sayuran. Kayanya bu elli mau bikin sup, karna rey suka bnget sup, akhirnya bu eli hanya senyum dan membiarkn ku membantunya.

Saat aku sedang asyik memasak, tiba tida ada sebuah tangan melingkar di perut ku."sayang kau sedang apa disini,?"tanya rey dari belakangku.

"Mas, apa apaan sih, lepasin, malu tau ada ibu eli...!"kata ku dengan menunduk dan melepaskn tangan rey dari perutku. Sedangkn bu eli hanya geleng geleng kepala dan tersenyum, melihat kelakuan kami.

"Y gppa ,lagian kita kn sebentr lgi nikah, kenapa masih saja malu sama bu elli, ?g apa apakn bu...?"tanya rey pada bu eli.

"Ih mas,,, udah dong aku mau bantuin masak dulu.mending sekarang mas mandi aja.!" chalys menjauh dan berdiri di sebelah bu eli sambil menjulurkn lidah nya.

"Yeeehh,,,malah nantangin nih,!"kata rey sambil mendekati chalys.

"Eeemmm,...kalian ini malah bercanda di dapur, lebih baik non kembali ke kmar saja,
dan aden jg."kata bu eli sambil mendorong kami berdua. Dan mreka pun berjalan menaiki tangga untuk kembali ke kamar mereka. Dan saat chalys hendak masuk ke kamar nya, rey menarik nya ,dan membawanya masuk ke kamar nya rey.

"Mas,,, apaan sih tarik tarik. !"kata chalysta. Tapi rey malah menutup pintu kamarnya dan mendorong chalys ke pintu dan mengunci tubuhnya chalys dengan kedua tangan rey."mas, kamu jangan macem macem y mas,,,!"chalys hendak pergi tapi lagi lagi rey menahan nya ,dan mendekatkan wajahnya pada chalys, chalys hanya menutup mata nya dengan gugup. Rey tersenyum melihat tingkah chalys. Dan rey menarik tangan chalys dan mengajak nya duduk di sofa sebelah ranjang nya, chalys terkejut dan membuka matanya.

"Mas ada apa sih...?"kata nya dengan memandangi rey.

"Tunggu sebentar, kau duduk saja disini, aku mau ngambil sesuatu dulu.!"rey mengambil sebuah kotak kecil yang cantik lalu memberikan nya pada chalys.

"Apa ini mas,,,?"tanya nya sambil mengambil kotak yang di berikn rey pada nya.

"Buka saja...!"jawab rey yang sudah duduk di sebelahnya.dan chalys pun membuka kotak itu. Betapa terkejutnya dia saat membukanya.

"Inikannn...?"chalys terus saja memandangi isi kotak itu ,dan tiba tiba air mata nya terjatuh.

"Iya...itu adalah kalung yang aku berikan padamu, saat aku menyatakan perasaan ku pada mu, dulu .! dan kau membuang nya saat kau meninggalkan ku, waktu itu.!"

Dengan air mata yang mengalir di pipinya, chalysta mengeluarkn kalung itu."Trus kenapa sekarang ada pada mu mas,,,? Aku kan sudah membuang nya,!"

"Y,,,kau sudah membuang nya , dan waktu itu saat aku pulang k rumah , aku terus teringat dengan kalung ini, dan aku kembali ,trus aku mencarinya. Akhirnya ketemu. Dan aku menyimpan nya. Sampai saat ini aku memberikan nya lagi pada mu.!"kata rey panjang lebar.

Chalys pun menangis "Mas ,,,maafin aku. Aku sudah nyakitin hati mas,,,! Akkk,,,

Saat chalys sedang berbicara , rey membungkan mulut chalys dengan bibir nya singkat."sudah lah semua sudah berakhir sekarang.!"kata rey dengan mengusap air mata chalys,dan memeluknya.

"Makasih mas,!" kata chalys, dan saat itu juga chalysta melumat bibir rey dengan lembut, rey pun membalasnya, meskipun awalnya aga terkejut dengan yang dilakukan gadisnya ini.

Saat mereka sedang bercumbu semakin intens, tiba tiba pintu kamar rey di ketuk." rey...apa kau sudah bangun.?,apa chalys disitu juga.,? Tanya mama nya rey dari balik pintu. Lalu rey dan chalys pun beranjak dan berjaln ke arah pintu. Saat hendak membuka pintu rey mencium kening chalys dan mengelus rambutnya. Chaly hanya tersenyum, lalu rey membuka pintunya." kalian disini rupanya, ?"kata mama nya rey.

"Ada apa mam,?"tanya rey.

"Engga da apa apa,,, tadi mama ke kamar nya chalys, eh chalys g da di kamarnya. Ternyata disini...!"mama berkata ,dengan senyum nya kepada kami."sedang apa kalian disini,? Pintu nya sampai dikunci.?"tanya mam lagi.

"Ehh,,, ini mam tadi rey ada yang di omongin sama chalys,!"jawab rey.sambil merangkul chalys, sedangkn chalys hanya tertunduk malu."tau gak mam,,,tadi dia pagi sekali sudah pergi kedapur bantuin bu eli bikin sarapan , tapi aku bawa aja dia kesini.!"sambung rey.

"O'ya...! Tapi kok kenapa bikin sarapan pindah kesini.?"tanya mama dengan nada jahilnya.

"Ya kan dia memberi aku sarapan khusus mam,,,!"jawab rey sambil tersenyum dan melihat ku.

"Mas,,,!!!" kata chalys sambil memelototi rey.

"Y sudah sekarang kalian turun untuk sarapan mama papa dan juga nenek, tunggu di bawah.!"lalu meninggalkan mereka berdua.

"Ih mas,,, nyebelinnn,,,!"kata chalys sambil memcubit perut rey dan pergi meninggalkn nya.

"Awww...!yaaa sayang kau mau kemana,sakit niiihh?" teriak rey pada chalys sambil mengaduh karna cubitan nya.

"Rasakan itu ,,,!"jawab chalys sambil meninggal kan rey.rey hanya tersenyum.

***

Heehhffft,,,!!!tarik nafas dulu.!
Maaf kalau kurang memuaskn, dan aga aneh ceritanya.
Tapi tetep jangan lupa vote, yyy.!coment juga.!
Trimakasih...yang udah vote, trima kasih juga untuk IKATAK. yang selalu vote. Untuk yang lain nya jg trimakasih sudah vote, dan mampir di halaman saya.

MY LOVE CHALYSTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang