When Love Isn't Talking

7.4K 212 3
                                    

[PROLOGUE]

Aku hanya bisa menatapnya dari kejauhan

Aku hanya bisa mengaguminya dari jauh

Aku hanya bisa melakukan apapun yang aku mau untuknya dari kejauhan...

Kejauhan adalah pengikat ku dengan dia..

--------------------------------------

"Bella! Liat deh tuh yang baru masuk kantin siapa!." Ucap sahabat dekatku Karisha Darayna.

Aku menatap ke arah pandangan Karisha dan tepat sekali mataku langsung terkunci dengan matanya yang bagaikan objek terindah yang pernah aku lihat. Menurutku semua yang ada pada dirinya adalah kelebihan ia bertubuh tinggi, berambut hitam pekat, kulit yang bewarna putih melebihi warna kulitku, hidung yang tak terlalu mancung namun pas untuknya, bibir yang bewarna merah dan berbentuk sempurna serta mata yang tak bisa membuatku berpaling.

Dia! Dia adalah penyemangatku selama ini!

Mungkin di usia yang memang masih remaja aku sudah di kotori dengan perasaan sayang kepada lawan jenisku. Oh tidak! Aku takut itu berpengaruh pada prestasiku disekolah namun aku berusaha untuk menyeimbangkan keduanya.

Perkenalkan namaku Aireenbella Shafira Heydler. Usiaku masih 13 tahun ya memang sangat muda bahkan masih kecil. aku baru menginjak kelas 2 SMP dan aku bersekolah di yayasan Reglouds yang memang cukup terkenal di daerah kotaku yaitu kota Bandung, Indonesia.

Kali ini mungkin aku akan memperkenalkan lebih dalam tentang diriku. Aku memiliki keluarga yang lengkap ada ayah,ibu dan kedua Kakakku yang berbeda 6 tahun dan 10 tahun dan keduanya berjenis kelamin laki-laki.

Ayahku keturunan Jawa-Arab dan ibuku Sunda-Spanyol jadi inilah wajahku yang memang campuran dari tiga negara. Mungkin abstrak? Entahlah hanya orang lain yang dapat menilai wajahku ini.

Walau aku memiliki keluarga lengkap tapi kehangatan tak pernah kurasakan di keluargaku, kedua orang tuaku sibuk bekerja di California dan hanya sebulan sekali pulang ke Indonesia sedangkan Kakaku yang pertama sudah bekerja di Paris dan Kakaku yang kedua kuliah di Indonesia tentunya tinggal bersamaku di rumah namun dia termasuk anak yang mengalami pergaulan bebas.

Sekian saja perkenalan dari keluargaku sekarang aku akan memperkenalkan temanku yang paling humoris dan lucu ini. Tentunya Karisha Darayna, dia sahabatku yang memiliki postur tubuh lebih kecil dibandingku tapi wajahnya sangat lucu dan menggemaskan karena memiliki pipi chubby. Karisha termasuk orang yang sangat humoris.

Sebenarnya aku mempunyai satu sahabat lagi yang harus aku kenalkan tapi hari ini dia tidak masuk karena tantenya meninggal dunia sehingga ia tak bisa datang ke sekolah. Dia bernama Valerie Catherine, ia termasuk orang yang humoris tapi memiliki tingkat kepercayaan diri yang sangat tinggi tapi tak apa yang terpenting ia dapat membuatku nyaman.

Dan kali ini aku akan memperkenalkan seseorang yang sudah mengotori hatiku dengan sebuah rasa yang tak dapat aku deskripsikan tapi aku dapat merasakan bahwa rasa ini indah, sekaligus menyakitkan.

Aditya Darian Kelvinva

Dia adalah orang yang aku sukai sejak kelas 1 SMP sebenarnya dia tidak seangkatan denganku lebih tepatnya dia Kakak kelasku. Usia kami berbeda 4 tahun dia sudah berusia 17 tahun dan dia sudah menginjak bangku SMA kelas 3.

Yayasan Reglouds terdapat TK,SD,SMP dan SMA. Bangunan TK dan SD dipisah atau berbeda tempat dengan SMP dan SMA namun bangunan SMP dan SMA digabung sehingga aku bisa melihat dia saat sekolah.

Selama aku menyukai dia kelas 1 SMP aku tak pernah bisa menggapai dia hanya melihat dia dari jauh, menyukai dia dari jauh tanpa mengatakannya. Aku hanya bisa melihatnya dari sosial media yang ia punya lebih tepatnya aku mirip stalker.

Jujur aku belum pernah menyukai lawan jenis mungkin hanya menyukai sebagai teman saja dan baru kali ini aku menyukai lawan jenis dengan sepenuh hati.

Aku menyukainya tanpa berharap bisa mempunyai hubungan khusus dengannya karena aku sadar dengan kekurangan fisik yang aku alami ini. Sebenarnya aku normal hanya saja aku merasa minder jika dibandingkan gadis cantik, kalian pasti tau maksudku.

Walau aku keturunan tiga negara aku termasuk orang yang memiliki wajah abstrak. Kedua Kakakku tampan sedangkan aku? Kalian tidak bisa sebut aku sebagai perempuan cantik.

Entahlah aku Harus bagaimana mendeskripsikan fisikku namun aku merasa aku tidak cantik. Dan kalian harus tau tak pernah ada yang menyebut aku cantik.

Karena tak ada yang pernah menyebutku cantik maka itu yang membuatku tidak berharap lebih pada Kak Kelvin apalagi dengan jarak usia yang cukup jauh serta penampilanku yang tidak sebanding dengan kak Kelvin.

Entahlah bagaimana selanjutnya perasaanku pada ka Kelvin setelah ka Kelvin lulus SMA, tapi aku berharap rasa yang aku punya untuknya saat ini bisa hilang saat ka Kelvin lulus agar aku tidak merasa sakit hati akibat hanya bisa melihat dia dari layar kaca handphone.

A/N

Haiii kalian! Aku balik lagi dengan cerita aku yang bergenre teen fiction. Gatau kenapa aku niat nulis cerita ini maaf yah kalau misalnya masih jelek semoga aja banyak respon yang suka ini cerita tuh tiba-tiba dateng gtu aja ke otak dan ini cerita hanya karangan semata jadi persamaan tempat atau tokoh karena ketidak sengajaan Maaf kalau banyak typo bertebaran. Harapan aku untuk cerita ini semoga bisa banyak respon dan juga aku bonus menyelesaikan cerita sampai ending Aminn.

Makasih semuanya! Respon dari kalian adalah Vote dan commentnya! Makasih ❤️😘.

WLIT [1] : When Love Isn't TalkingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang