Chapter 1

30.9K 1.1K 60
                                    

Di pagi hari yang cerah ini ada seorang gadis yang bangun dari tidurnya karena teriakan bundanya. Gadis itu bernama Prilly Queen Latuconsina anak dari Rizal Latuconsina dan Uly Julita yang bisa disebut juga salah satu keluarga terpandang di Indonesia karena kekayaannya, tapi dia tak pernah membanggakan ataupun menyombongkan itu semua.

"Prill... bangun sayang."

"Iya bun, bentar lagi."

"Cepet sayang... ini udah jam 6."

Setelah mendengar ucapan bundanya Prilly langsung melompat dari tempat tidurnya "WHAT!! GILA? JAM 6? mampusss gue telat nih."

Setelah menggerutu tidak jelas dia langsung berlari menuju kamar mandi yang berada dikamarnya, tak membutuhkan waktu lama Prilly pun selesai bersiap dan menggunakan seragam sekolahnya dengan rapi. Perlu diketahui bahwa Prilly masih menginjak bangku SMA lebih tepatnya kelas 3

Sesudah bersiap-siap Prilly langsung berlari ke bawah.

"Prill ayo sarapan dulu," teriak bunda Uly saat melihat anaknya turun dari tangga, karena kamar Prilly ada dilantai 2.

"Gak usah bun, Illy udah telat nih." Sambil berjalan menuju meja makan.

"Ya udah berangkat gih, jangan lupa nanti disekolah makan ya." Kata bunda Uly mengingatkan anaknya.

"Iya, assalamualikum," ucap illy sambil mencium punggung tangan ayah dan bundanya.

"Hati-hati sayang," teriak sang ayah.

"Iya," jawabnya singkat sambil berlalu ke pintu utama.

"Mang anterin ke sekolah, sekarang ya soalnya udah telat," ucapnya sambil membuka pintu mobil.

"Iya non," jawab mang ujang patuh pada majikannya, dan langsung menancap gas mobil itu.

Saat sudah sampai tepat didepan gerbang sekolah, Prilly berjalan dengan tergesa karena takut gerbang akan segera ditutup.

"Aduhhh! hampir telat gue." Prilly menggerutu sambil berlari ke gerbang sekolah.

"Prill lu kemana aja sih? kok hampir telat gini? untung bel masuk masih 5 menit lagi," omel Gritte, sahabat Prilly sejak menginjak bangku SMP.

"Udah deh te, jangan ngomel mulu udah kaya mak-mak nagih uang kostan aja lu," gerutu Prilly sebal.

"Oh iya Prill disini ada anak baru, dia ganteng banget Prill," jelas Itte memberitahu Prilly

"Emang dia seganteng apa sih te? Justin Bieber? T.O.P BigBang? Zayn Malik? atau artis artis diluar sana yang pada ganteng itu?" oceh prilly yang tidak terlalu suka dengan omelan itte yang memuja orang lain, lebih tepatnya cowok.

Ditengah perbincangan mereka yang ribut mempersalahkan anak baru tiba-tiba bel berbunyi 3× menandakan waktunya semua murid untuk memasuki kelas.

Bu Rere yang ada jam mengajar di kelas Prilly langsung memasuki kelas.

"Pagi anak-anak," sapa bu Rere sambil meletakan buku dimeja guru.

"Pagi bu," jawab anak-anak satu kelas menanggapi sapaan bu Rere.

"Oh iya, ada murid baru yang akan masuk di kelas ini," jelas bu Rere dan menginstrusikan anak baru itu untuk masuk kelas, dan anak baru itu pun mulai berjalan masuk ke kelas.

"Silahkan perkenalkan dirimu pada teman-teman yang lain," suruh bu Rere pada Ali. ya murid cowok baru yang dikagumi oleh banyak wanita itu adalah Ali.

"haiii.... nama gue Aliando Daffa Syarief biasa dipanggil Ali." Ali memperkenalkan dirinya dengan gaya coolnya itu, tapi anehnya para cewek yang ada dikelas itu malah menatapnya dengan tatapan menuja.

"Ok Ali, emm kamu duduk?" kata bu Rere sambil melihat-liat bangku kosong dikelas itu.

"Disana saja, sebelah Prilly," suruh bu Rini sambil menunjuk bangku kosong samping Prilly, karena murid dikelas itu berjumlah ganjil dan kebetulan Prilly yang mendapatkan duduk sendirian.

Ali pun mulai berjalan ke tempat yang bu Rere bilang tadi, sesampainya disebelah Prilly, dengan sangat acuh Ali pun langsung duduk.

"Haii gue Prilly," Sapa Prilly dengan ceria, sambil mengulurkan tangannya.

"Lo udah tau kan nama gue siapa? tadi dengerkan? ya udah berarti gak perlu gue ulang juga?" jawab Ali jutek dan itu membuat Prilly kaget, ya, karena dia belum pernah bertemu dengan orang yang sangat cool bahkan jutek kaya Ali gitu.

"Ya udah kali santai aja jawabnya, gak usah jutek-jutek gitu," sahut Prilly agak ketus.

bu Rere pun memulai pelajarannya dan selama pelajaran itu hanya ada keheningan diantara Ali dan Prilly.

OK ini cerita pertama gue, dan gak tau bagus atau enggak.... pokonya yang udah baca cerita abal-abal gue ini gue ucapin makasihhhh karena udah nyempetin baca cerita ini :v

Stay With Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang