Bab. 6

21.3K 1.8K 38
                                    

Mikael Pov.

Saat ini aku sedang nongkrong di kantin bareng Alex, sebenarnya aku penasaran apa yang terjadi kemarin setelah pria itu pergi sambil mengendong Alex, apa hubungan mereka? Aku ingin tanya tapi ga tau harus gimana ngomongnya..

Tiap kali membayangkan pria itu bersama Alex, aku jadi cemburu.. iya aku benar-benar sudah nencintainya, padahal aku bahkan tidak tau namanya.. terlebih lagi setelah perlakuan kasarnya padaku kemarin. Jujur aku sampai gemetaran ketakutan melihat seberapa angkuh dan dinginya pria itu.. tapi tetap ajah cintaku padanya tidak bisa hilang. Kenapa ia begitu menakutkan dan pemaksa? Kenapa aku masih bisa suka padanya setelah melihat seberapa buruk sifatnya?

"Mikael.. Mikael.. woii!" Suara panggilan Alex menyadarkanku.

"Paan lo triak gitu?" Aku agak sewot, gara-gara pria itu aku jadi mulai tidak menyukai Alex.

"Lo napa melamun? Sakit? Nasgor lo masih utuh tuh, ga kemakan dari tadi?" Eh, yang benar ajah.. nasiku benaran masih utuh.

"Gue gpp, kemarin lo kenapa? Tuh cowok yang gendong lo pergi siapa?" Karena udah penasaran, dari pada aku tahan.. mending nanya.

"Sulvian Juan Angelo. Orang tertiran dan terkejam sedunia.." loh nih Alex koq jawabnya ngaur gitu.. eh tapi dia kasi tau nama pria itu..

"Gue tanya dia siapa lo! Bukan tanya nama lengkapnya apalagi sifatnya.. udah kelihat kejamnya dari kemarin.." cuap gue asal sekalian protes.

"Ga penting! Malas gue omongin Mr. Sok perfect itu! Lo jangan kepo gitu donk.. dari pada tuh, lo ga luka? Punggung lo gpp? Kemarin gue lihat lo dihempasin ke tembok." Nah malah khawatirin aku.. Alex duh.. kadang kesel ngomong sama cewek ini.. gue penasaran dengan hubungan kalian tau!

"Gue gpp, cuma memar dikit. Udah gue obatin koq"

"Oh ya udah kalo gpp, tapi kalo tar keadaan lo memburuk, lo harus kerumah sakit ya, gue bakal tanggung jawab bayarin biaya berobat lo!" Aku langsung jadi makin penasaran dengan hubungan mereka.

"Dia yang bikin gue luka, napa lo yang tanggu jawab? Jangan-jangan cowok itu selingkuhan lo Lex?"

"Enak ajah! Dia it~~" sebelum Alex selesai bicara, Fabian tiba-tiba datang dan memotong "Siapa cowok yang Mika-chan maksud Alex? Lo selingkuhin gue!" Ya, Fabian itu suami Alex, gawat dia tampak sangat marah.

"Alex, jawab!" Bentak Fabian karena Alex hanya diam sambil menatap kearah pintu masuk kantin.. lho kenapa? Karna penasaran aku pun melihat kearah pintu juga.. deg..deg.. jantungku langsung berdebar-debar.. pria itu ada disana, berjalan dengan percaya diri kearah ku, larat.. yang benar kearah Alex.

Alex pun menujuk pria itu sambil menatap Fabian.. "Tuh.. cowok yang dimaksud Mikael" dengan muka santai pula.. -_-"

Tapi anehnya setelah Fabian melihat pria itu, dia langsung riflek? Kemarahannya hilang begitu saja.. mereka saling kenal?

"Mau apa lagi lo kesini?" Tanya Alex begitu pria itu duduk disampingku, dan Fabian duduk disamping Alex.

"Jaga kata-katamu Miss Angelo!" Pria itu membalas dengan nada dingin memerintah. Tunggu? Kenapa dia panggil Alex dengan Angelo? Kemarin-kemarin pria itu memanggil Alexandra? Sial gue tambah kepo! Gpp nih nguping gini? Tapi Fabian juga cuma diam nguping pembicaraan mereka..

"Well.. gue malas pake etika selain di kantor, gue janji deh tar klo kita ketemu di kantor gue pake bahasa formal" hah? Kantor? Alex kan pengganguran alias ibu rumah tangga?

"Baiklah. Aku lelah berdebat denganmu, ini berkas-berkas yang harus kamu tanda tangani mengenai pembicaraan kita kemarin" pria itu butuh tanda tangan untuk apa? Makin denger, makin binggung! Liat muka mereka berdua.. datar dan dingin!? Fabian juga mukanya datar. Ini soal apa?

"Oke, gue baca dulu.. eh, tunggu apaan nih nama? kan udah gue bilang gue pake nama Angelo sebagai nama tengah.. koq balik ke nama gue yang lama sih.. ganti..ganti.." omel Alex sambil mengembalikan segepok berkas tadi. Kenapa Alex pake nama keluarga pria itu?

"Jadi Menggunakan nama apa? Haruskah saya memanggil pengacara untuk mengurus segala surat-surat peralihanmu?"

"Yap.. harus gitu! Sekalian urusin pengubahan nama gue.. baru peralihan aset..!" Maksudnya apaan? Gue tambah kepo..

Tiba-tiba Fabian bertanya "Alex, lo mau balik ke keluarga Angelo? Truz pernikahan kita gimana?" Apa maksud Fabian? Mereka mau cerai dan Alex balik ke pria itu gitu? Tunggu klo balik berarti mereka bukan mantan pacar, tapi pria itu mantan suami Alex? Gue shock!!

"Iya my babe Fabi, tar baby kita pake nama belakang Angelo ya, gue udah janji bakal beri Sir Juan penerus." Jawabnya santai.. hoi!! Pernikahanmu dalam masalah tau lex! Aku jadi emosi.. hatiku sakit. Kenapa pria ini memilih Alex yang sudah bersuami?

Dengan ragu-ragu aku melirik kesampingku, melihat pria itu, dia yang sadar dengan tatapanku lalu menatap balik.. kami jadi saling berpandangan, mengabaikan sepasang suami istri yang tengah berbicara serius.

Pria itu kemudian tersenyum miring kearahku, wait! Tangannya! tangan pria itu memenganggi wajahku dan.. dia menciumku! Tanpa mempedulikan sekeliling, seolah pria itu lepas kontrol ia menciumiku penuh tuntut.

"Ah!! Mr. Sok perfect ternyata lo emang gay! Ngakunya normal! Gila lo, tuh teman gue yang lo nyosor!" Pekik Alex yang membuat pria itu melepas ciumannya.. sesaat aku melihat wajah terkejutnya, tapi dengan cepat langsung berubah datar kembali.

"Lupakan yang tadi!" Perintahnya.. aku langsung berdiri dengan marah dan berteriak "Enak ajah lo ngomong gitu! Udah seenaknya lo nyium gue, truz lo suruh lupakan? Sialan lo!" Sambil mempelototinya.

Tapi raut wajahnya tidak berubah sedikit pun.. "Lalu apa mau anda? Ingin saya bertanggung jawab menjadi kekasih anda?" What? Apa maksudnya!? Sial dia mengejek ku, baiklah jika itu mau mu!

"Klo iya kenapa? Lo cuma bisa ngomong doang? Coba buktikan!" Gimana sekarang? Bisa ngomong apa lagi kamu.

"Baiklah Mika-chan, saya selalu memegang ucapan saya, mulai sekarang kita adalah sepasang kekasih!" Ucapnya serius.. gue shock!

Mr. Sok Perfect Jatuh Cinta !? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang