[R]Hukuman: part 2

42.1K 974 23
                                    

Bel pertanda jam istirahat telah selesai sudah berbunyi limabelas menit yang lalu, entah ini sebuah keberuntungan bagi jongin atau tidak menadapat tempat duduk yang berada dipojok belakang kelas. Hal yang harus disyukurinnya adalah dengan posisi duduk yang strategis ini murid lain tidak akan tahu bahwa jongin tengah menahan diri untuk tidak mendesah didalam kelas karena vibrator yang sialnya tidak pernah berhenti bergetar itu terus mengobrak abrik bagian belakang tubuhnya itu.

Dan yang sialnya adalah kondisi matanya yang terkena rabun jauh membuat ia sama sekali tidak bisa melihat apapun ilmu yang dituliskan oleh sang guru dipapan tulis didepan sana. Walaupun sedang mengalami masa sulit akibat hukuman yang harus diterimanya, namun ia harus tetap memperhatikan guru yang berada didepan kelas karena ini adalah hari pertamanya bersekolah disini dan sangat tidak sopan jika ia mengabaikan sang guru.

Keringat dingin mulai membasahi pelipis jongin, paha jongin semakain menempel satu sama lain mencoba menjepit kemaluannya yang yang sudah sangat keras didalam. Salahkan cockring yang terus memberikannya kenikmatan didalam siksaan, diatambah vibrator yang semakin lama semakin tinggi level getarannnya.

"u-ugh m-mmh". Desahan tertahan itu tanpa sengaja keluar dari bibir jongin, membuatnya harus meredam suaranya dengan menenggelamkan wajahnya dikedua lipatan tangannya.

Jongin sangat yakin bahwa hukumannya kali ini akan meninggalkan bekas yang sangat menyakitkan nanti, tapi bagimana pun juga ia tetap berharap bahwa masternya yang duduk dibangku terdepan kelas itu akan memberi sedikit pengampunan untuknnya.

"KIM JONGIN! Jangan berani berani anda tidur saat pelajaran saya sedang berlangsung, saya tidak memberikan toleransi kepada siapapun. Maju dan kerjakan soal dipapan tulis!"

Jongin merasa bingung, bagaimanana bisa ia mengerjakan soal itu jika saat ini konsentrasinya terpusat pada kemaluannya yang sepertinya sudah siap meledak. Dengan perlahan ia mulai menurunkan baju seragamnya hingga menutupi gundukan yang sudah sedikit membuat basah celananya itu, kemudian ia berjalan kedepan dengan sedikit mengapit kemaluannya agar tidak terlalu menonjol.

Sementara itu, sehun yang sedari tadi memperhatikan gerak-gerik jongin dalam diam pun agaknya merasa 'sedikit' kasihan. Namun, bukannya mematikan vibrator yang bersarang di tubuh bagian belakang jongin, ia malah menekan sebuah tombol bertuliskan 'max'

Hentakan yang tiba-tiba itu membuat kaki jongin yang tadinya gemetaran pun tak kuasa menahan berat badannya lagi akibat lemas, ia mengigit bibir bawahnya kuat-kuat mencoba menahan suara desahan yang mendesak ingin keluar.

"ummpphh" satu desahan itu lolos bersamaan dengan setetes air mata yang juga turun dari kedua kelopak mata jongin.

Melihat kondisi jongin yang sudah mengenaskan, akhirnya sehun turun tangan. Dengan dalih mengantar jongin yang terlihat 'kesakitan' uks, namun bukan uks yang dituju melainkan parkiran sekolah.

Seksi.

Ah. Sehun jadi tidak sabar untuk menenangkan ereksinya yang sudah sedari tadi menunggu untuk dipuaskan. jongin pingsan, mungkin karena ia sudah tidak kuat menahan lemas hukuman dari sang master. Setelah mendudukkan jongin di jok belakang, sehun bergegas mengendarai mobilnya menuju rumah. Ia tidak perduli dengan jongin yang terlihat tidak nyaman dengan posisinya dibelakang, yang ia pikirkan saat ini adalah bagaimana ia akan 'memakan' jongin kali ini.

***

Setelah melewati perjalanan yang memakan waktu kurang lebih dua puluh menit dengan mobil, akhirnya mereka sampai dikediaman sehun. Setelah memasukan mobilnya ke garasi, sehun dengan terburu-buru mengankat jongin keatas pundaknya dan memabanya kedalam rumah. melewati beberapa ruangan hingga akhirnya sampai pada tempat tujuan yaitu kamar sehun. Dengan kasar sehun membanting tubuh jongin yang masih dalam keadaan pingsan keatas ranjangnya, kemudian ia melepaskan dasi,kacamata, dan segala atribut penyamarannya dan membuangnya kesudut ruangan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 14, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sex slave: nerd?! master (boy×boy) [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang