Initial approach

2.3K 195 4
                                    

Chapter 5

Setelah mengantarkan Baekhyun ke kelas, Chanyeol pun duduk di kursinya sendiri sedangkan Baekhyun duduk di belakang Chanyeol tepatnya ia duduk bersama Jo Kwon.

Suasana di kelas saat ini terbilang cukup hening karena Eun Hye sonsaengnim sedang mengajar pelajaran terakhir yaitu Matematika.

"Anak-anak kurasa kita sudahi dulu materi tentang ini sampai bertemu minggu depan" ucap Sonsaengnim.

Chanyeol pun menengok ke belakang tepatnya ke arah Baekhyun yang sedang mengemasi alat alat tulisnya.

"Baekhyun"

"Iya ?"

"Kau ingin pulang bersama denganku ?"

"Ah tidak usah repot repot Chanyeol aku bisa pulang sendiri lagi pula belum tentu juga rumah kita searah"

"Memangnya rumahmu di mana ?"

"Tidak jauh dari Seoul Junior School tepatnya di perumahan sebelah sekolah itu"

"Hei, adik pertama ku bersekolah di sana..kebetulan juga aku akan menjemput adik-ku pulang sekolah bagaimana kau ku antar saja? sudah jangan menolak lagi".Chanyeol terkekeh di akhir perkataannya

"Hahhh...baiklah". Baekhyun hanya mengangguk pasrah
———————————————————

Baekhyun hanya memainkan ponselnya dengan malas dan tidak sengaja matanya melirik ke jendela mobil Chanyeol.

"Ah ternyata itu adiknya"

Baekhyun pun langsung memyimpan ponselnya di tas saat melihat Chanyeol sedang menyebrang jalan bersama adiknya menuju mobilnya sambil membawa 2 cup ice cream.

"Kau duduk di belakang"

"Mengapa aku di belakang ?"

"Sudah masuk dulu saja, ini ice creamnya"

Nana hanya mengangguk sembari mengambil ice creamnya dan betapa terkejutnya saat ia sudah berada di dalam mobil.

"Ini untukmu".Chanyeol menyerahkan satu cup ice cream rasa green tea kepada Baekhyun.

"Tidak usah repot repot Chanyeol"

"Sudah jangan menolak nanti ice creamnya keburu cair"

Baekhyun pun mengambil ice creamnya dengan ragu ragu, pasalnya ia benci rasa green tea karena menurutnya sangat pahit tapi mau tak mau ia harus mencicipi ice cream tersebut agar Chanyeol tak kecewa.

"Ehm"

"Ada apa Nana ?" tanya Chanyeol sambil mengemudi-kan mobilnya

"Teman oppa yang duduk di depan siapa namanya ?"

"Ah perkenalkan namanya Baekhyun"

"Annyeong! Byun Baekhyun imnida"

Baekhyun pun memperkenalkan dirinya dengan kepalanya yang menengok ke belakang tepat di mana Nana duduk.

"Annyeong.....o-oppa"
ucap Nana canggung pasalnya ia bingung kalau Baekhyun ini namja atau yeoja tetapi saat melihat ada sedikit tonjolan jakunnya, Nana pun yakin kalau Baekhyun ini adalah seorang namja.

"Baekhyun"

Baekhyun pun berbalik saat Chanyeol memanggilnya

"Hm ?"

"Ini adalah rumahmu ?"

Baekhyun tidak sadar sama sekali kalau kini ia sudah sampai di rumahnya.

"Iya benar kalau begitu aku turun dulu, terimakasih Chanyeol atas ice cream dan tumpangannya"

"Sama sama Baekhyun"

"Sampai jumpa oppaaa" teriak Nana dari dalam mobil sambil melambaikan tangannya.

Baekhyun pun hanya membalas dengan melambaikan tangannya.

"Oppa kenapa kita langsung pulang?bukannya kita menjemput Jihyun dulu ?"

"Tidak, Jihyun di jemput eomma"

"Oh"
———————————————————

Sesampainya di rumah, Nana langsung naik ke lantai 2 tepatnya ke kamarnya sedangkan Chanyeol duduk di sofa depan televisi.

"Eoh kau sudah pulang?"

Tanya sang eomma yang menghampiri Chanyeol.

"Sudah"

Suasana pun menjadi hening kembali tetapi saat Chanyeol melihat mata sang eomma matanya sembab seperti habis menangis.

"Eomma habis menangis ?"

"A-ah ti-tidak"

"Jihyun tidak apa apa kan ?"

Chanyeol bertanya dengan raut muka khawatir pasalnya ia tidak melihat Jihyun sedari tadi.

"Tidak, dia baik baik saja dan dia sekarang sedang pergi ke supermarket"

"Lalu kenapa mata eomma sembab? ku mohon jujur"

Bukannya menjawab ibunya hanya menundukkan kepala.

"Eomma...apa ini soal....appa ?"

Tiba tiba ibunya terisak walaupun masih menundukkan kepalanya dan yah...Chanyeol yakin pasti ada hubungannya dengan sang ayah

"Aku ke kamar dulu kalau ada apa apa panggil aku saja"

Chanyeol pun langsung naik ke lantai 2 dan masuk ke kamarnya sendiri lalu dia memejamkan matanya sementara di atas tempat tidurnya membayangkan masa lalu yang bisa di bilang buruk jika di sangkut pautkan dengan seorang ayah....

Yah... ayah Chanyeol yang juga ayah dari Nana dan Jihyun meninggalkan mereka bertiga tepat saat umur Chanyeol 13 tahun sedangkan Nana saat ia berumur 10 tahun dan si bungsu Jihyun saat ia berumur 8 tahun
———————————————————

Flashback

Sudah sebulan orang tua mereka hanya saling diam diaman, bicara pun hanya seperlunya saja contoh "Nanti kau pulang jam berapa ?"

"Makanannya sudah ku siapkan"

Chanyeol yang merasa dia adalah yang paling tua jadi ia harus bertanya ke pada orang tua mereka karena ia merasakan orang tuanya mempunyai masalah walaupun sepertinya Nana menyadari hal itu tetapi ia masih terbilang cukup kecil untuk mengetahui masalah orang dewasa

"Chanyeol ayo kerjakan pr mu"

"Eomma..."

"Apa ?"

"Kenapa eomma diam diaman dengan appa?apa ada masalah ?"

Seketika raut muka ibu Chanyeol pun berubah

"Nanti kau akan tau sendirinya
jika kau sudah dewasa"

Flashback end

Hai semuanya...udah sampai chapter 5 aja hehe gimana ceritanya?ngebosenin kah?atau gimana?di maklumin aja ya klo ngebosenin karena aku baru pertama kali bikin cerita hehe.okay!sampai ketemu di chapter-chapter selanjutnya!

• traitor •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang