Five Day

23.4K 1.3K 215
                                    

Summary :
'Aku bisatau semua nya sekarang'

-

Jeon Wonwoo, siapa yg tak kenal dia? Namja dengan tinggi 180 memiliki hidung dan mata yang indah, belum lagi prestasi nya di sekolah yang selalu membuat para guru memuji nya, dia namja dengan kepribadian berbeda yang selalu saja menarik perhatian semua orang termasuk aku.

Ya! Aku adalah salah satu korban seorang Jeon Wonwoo yang begitu dingin, sifat nya yang dingin selalu membuatku penasaran padanya. Namja yang berbeda setahun dengan ku itu tak pernah tersenyum bahkan menyapa orang lain pun dia enggan, kesendirian nya yang selama ini selalu membuatku tertarik dalam dunia nya.

Pikiran-pikiran seperti 'kenapa dia tak pernah tersenyum'
'Kenapa dia selalu diam' atau 'kenapa dia selalu menyendiri' selalu menghantui pikiran ku. Selama 4bulan aku mengikuti nya dalam diam tentu saja tanpa dia ketahui masih bisa belum memuaskan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ku itu.

Aku kembali membaca buku atau lebih tepat nya berpura-pura membaca buku ketika dengan sadar namja di ujung ruangan itu menoleh padaku. Semoga saja dia tak pernah tau bahwa aku selalu di sini duduk di tempat yang sama ketika dia membaca sebuah buku di perpustakaan, aku dapat merasakan bahwa dia beranjak dari sana meninggalkan buku yang di ambil nya tadi. Dengan cepat ketika tubuh itu menghilang dari balik rak buku yang besar membuat aku berjalan pada kursi yang di duduki nya tadi.

Aku membuka cepat beberapa lembar buku itu. Sebuah lipatan kecil pada halaman 47 membuat aku membaca setiap kata disana, selalu saja dia seperti itu melipat halaman yang mungkin untuk mengingatkan nya nanti karna dia belum selesai membaca semua nya atau hanya sekedar menyukai kalimat yang ada di halaman itu, entah lah tak ada yang tau pikiran seseorang seperti nya.

Aku terdiam menangkap sebuah kalimat yang bertuliskan seperti ini 'mencintai itu hal yg mudah, tapi aku masih berdiam diri disini'

Untuk kesekian kali nya aku terdiam. Selalu saja sebuah kalimat dalam buku yang di baca nya memiliki arti yang sama, aku menghela nafas berat ku sebelum akhirnya aku tak mau ambil pusing dan berjalan meninggalkan perpustakaan yang memang sedang cukup sepi.

-

Aku mulai memasukan beberapa buku yang kubawa, aku beralih ketika seseorang di ambang pintu memanggilku. Tapi aku kembali mengabaikan nya hingga dia kini berdiri tepat di samping ku, senyuman nya mengembang.

Aku seharusnya tau apa yg akan di pinta nya lagi hari ini dariku "Yoo"

"Sunbae aku harus pulang," aku hampir beranjak tapi lengan itu menahan ku.

"Ayolah Go Yoojung bantu aku sekali saja," suara nya begitu jelas membuat aku menatap mata sipit nya. Mata yang selalu orang sebut dengan 10:10 dia begitu terlihat lucu dengan khas matanya itu.

"Apa?" tanya ku membuat semburat senyuman itu hinggap pada raut wajah nya.
Aku terlalu sering menolak bicara dengan nya karna di ujung pembicaraan itu selalu saja dia meminta bantuan walaupun dengan perdebatan aku harus membantunya juga.

Five-Day [SEVENTEEN-ONESHOOT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang