Chapter 1 My Painful Memories

40.9K 1.1K 19
                                    


Jangan lupa vote ya. Makasih

MEMPLAGIAT CERITA INI KALIAN AKAN TERKENA KARMA!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Nera dengan langkah riang masuk ke dalam ruang kelas mendekati Sahabatnya yang telah duduk manis. "My Cutie Pie Kaylee..."

Kaylee menggelengkan kepala melihat kehebohan Sahabatnya yang selalu berisik setiap saat. "Ada apa lagi nih? Lo abis lihat cowok tampan di mana lagi?" tebak Kaylee pada tabiat Sahabatnya yang sangat memuja cowok tampan.

"Wow! Lo kok tau? Gue 'kan belum cerita?" pekik Nera.

"Cuma cowok tampan yang bisa membuat mata lo bersinar seperti berlian, Nea Sayang." Kaylee mencubit gemas kedua pipi Sahabatnya.

"Hihi.., Bingo.., tadi gue nggak sengaja bertabrakan dengan cowok yang luar biasa tampan dan sangat sempurna sekali. Sepertinya Cowok itu mahasiswa transfer semoga aja cowok itu satu jurusan dengan kita," ucap Nera penuh harap.

"Yakin Lo?! Siapa tau tuh mahasiswa baru?"

"No, no, no.., gue yakin dia mahasiswa transfer dari luar negeri karena tampang tuh cowok berperawakan bule mirip Alex Pettyfer. Kw super premium," ucap Nera dengan hati yang berbunga-bunga.

"Ckckc, lo pikir tas bermerk." Kaylee menggelengkan kepala mendengar perkataan asal Sahabat genitnya ini.

Tak berapa lama terlihat seorang cowok tampan dan cewek cantik masuk ke dalam kelas.

"Kay..., itu cowok super tampan yang gue lihat tadi!" pekik Nera yang senang sekali.

Kaylee mengepalkan tangannya menahan emosi dan amarahnya melihat seseorang yang masuk ke dalam kelas.

"Yah ternyata dia udah punya cewek," ucap Nera dengan nada kecewa yang tidak lepas melihat Si tampan yang masuk bersama dengan seorang cewek cantik.

Kaylee bangun dari duduk dan berjalan keluar ruang kelas dengan perasaan yang menyayat hati.

"Kay.., lo mau ke mana ke toilet ya?" tanya Nera yang melihat Sahabatnya bangun dari duduk.

Darnello memperhatikan gadis cantik yang melewatinya. "Ada apa dengan tatapan kosong cewek itu yang seolah-seolah dunia ini udah berakhir?" batin Darnello yang entah kenapa terhipnotis pada sosok dingin yang baru pertama kali dilihatnya.

()()

Kaylee meletakan buket bunga Lily dan mawar merah di atas nisan 'Jevon Martin Franklin'
Hari ini tepat dua tahun peringatan kematian Jevon. Tak pernah terbayang dalam hidup Kaylee harus kehilangan Pria yang sangat dia cintai dan merenggut semua kebahagiaan yang dia rasakan menjadi kesedihan yang dia tidak tau kapan berakhirnya.
"Andai aku tau kamu akan meninggalkan aku seperti ini. Aku nggak akan mencintaimu begitu dalam, Jevon," lirih Kaylee seraya memegang hatinya yang terasa perih sekali. Tak terasa air matanya mengalir di pipinya. "Beritau aku bagaimana aku bisa melupakan kamu? Bagaimana aku bisa menghilangkan kamu dari pikiran aku? Sungguh rasanya tersiksa sekali karena merindukan kamu. Yang ada kerinduan aku malah menjadi air mata. Tak peduli seberapa keras aku berteriak memanggilmu, kamu tetap nggak muncul di hadapan aku." Kaylee menatap kosong nisan Jevon.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

To be continue...

Please Be My Love, BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang